Tag: Bali

Pantai Ngobaran, Menikmati Eksotisme Pulau Bali di Selatan Jogja

Pantai Ngobaran

Pantai-pantai di Gunung Kidul, Jogja memang selalu menarik animo wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Garis pantainya yang panjang menjadikan kabupaten ini dilimpahi berbagai pantai eksotik. Di antara pantai yang harus dikunjungi saat berlibur di daerah istimewa ini adalah Pantai Ngobaran.

Untuk menuju Pantai Ngobaran, rutenya relatif mudah dijangkau sehingga tidak perlu membutuhkan energi ekstra. Perjalanan dimulai dari pusat kota Yogyakarta dengan jarak sekitar 65 kilometer. Rute terbaik yang bisa kamu lewati adalah Jogja – Piyungan – Pathuk – sambipitu – gading – Playen – Paliyan – Trowono – Kanigoro – Pantai Ngrenehan. Saat tiba di kawasan pantai, percayalah kalau kamu akan seolah berada di Pulau Dewata, Bali.

Aktifitas Menarik di Pantai Ngobaran Jogja

1. Merayakan Keberagaman Agama dan Kepercayaan

pantai ngobaran jogja
Photo by @ani_rahayu68 via Instagram

Suasana mencolok dari pantai ini adalah beragamnya tempat ibadah yang saling berdekatan. Mulai dari pura untuk penganut Kejawan, pura bagi umat Hindu, masjid bagi umat Islam, hingga tempat sembahyang penghayat Kejawen.

Pertama, tempat ibadah semacam pura dilengkapi dengan patung dewa berwarna putih yang didirikan untuk mengenang keturunan Raja Majapahit, Brawijaya V. Bangunan tersebut menjadi tempat peribadatan Kejawan yang berasal dari nama salah seorang putra Brawijaya V, Bondhan Kejawan. Selanjutnya, pura bagi penganut Hindu juga berada di lokasi yang tak jauh. Upacara keagamaan kerap dilakukan di pura ini.

Tak hanya itu, masyarakat setempat ataupun pengunjung yang beragama Islam dapat beribadah di masjid berukuran sekitar 3×4 meter. Masjid ini cukup sederhana dengan lantai pasir. Jadi kesannya seolah menyatu dengan Pantai Ngobaran. Selain itu, ada pula Joglo yang digunakan bagi penghayat kepercayaan Kejawen. Meski beragam kepercayaan, tapi suasana tetap adem dan hidup berdampingan. Potret semboyan Bhinneka Tungga Ika, ya, berbeda-beda tapi tetap satu jua!

2. Menyaksikan Upacara Religi

Upacara keagamaan di pantai ngobarna jogja
Photo by @jenarambar via Instagram

Terdapat waktu-waktu spesial bagi kamu yang ingin menyaksikan upacara religi masyarakat setempat. Untuk melihat upacara Galungan, kamu sebaiknya berkunjung pada saat bulan purnama. Selain itu, kamu bisa datang saat menjelang Hari Raya Nyepi untuk menyaksikan ritual Melasti atau Labuan Suci. Sementara upacara sembahyang penganut aliran Kejawan kerap dilakukan pada hari Selasa dan Jumat. Tapi ingat ya, saat berkunjung tetap menghormati kepercayaan dan menjaga ketenangan selama ibadah berlangsung.

3. Bermain Air

Rasanya tidak akan memuaskan kalau ke pantai, tapi tidak bisa bermain air, kan? Di Pantai Ngobaran, kamu tidak perlu cemas. Pantai ini relatif aman untuk menjadi destinasi wisatawan untuk berenang. Ombaknya tidak begitu membahayakan dan hamparan pasir putihnya akan siap memanjakan matamu selama berlibur. Stres akan jauh-jauh dari pikiran kalau sudah merasakan kesegaran air di pantai pasir putih ini. Selain itu, kamu pun bisa melanjutkan main-main air di pantai-pantai yang berdekatan dengan Ngobaran, seperti Pantai Nguyahan. Seru, kan?

4. Menikmati Keanekaragaman Biota Laut Eksotis

keragaman biota laut di pantai ngobaran bali
Photo by @cind.ta via Instagram

Selain keanekaragaman kepercayaan, Pantai Ngobaran tidak akan kalah unik lagi dengan keberagaman biota lautnya. Makhluk laut di kawasan ini pun sangat eksotik, lho. Bahkan kamu bisa melihat hamparan alga atau rumput laut berwarna hijau dan cokelat saat air sedang surut. Tak hanya itu, fauna lautnya pun berlimah dan kerap tampak di balik karang indahnya. Di antaranya adalah landak laut, bintang laut, dan kerang-kerangan.

5. Berburu Pemandangan Sunset

sunset di pantai ngobaran
Photo by @suryojdb via Instagram

Matahari senja di Pantai Ngobaran tidak akan mengecewakan. Jadi, jangan sampai lewatkan kesempatan berburu indahnya pemandangan sunset di pantai ini, ya. Saat matahari mulai terbenam, langit jingga akan membuat suasana liburan makin berkesan. Suasana eksotis dan romantis semakin tercipta dengan pesona batu-batu karang yang menghiasi pantai. Makanya banyak pengunjung lainnya yang memang sengaja menjelajahi pantai ini saat hari mulai petang, deh.

pantai ngobaran yogyakarta
Photo by @shofiaazzhr via Instagram

6. Menikmati Santapan Landak Laut

Hidangan laut di pantai pasti terasa lebih enak daripada di tempat lainnya. Soalnya rasanya masih segar karena masih fresh from the ocean. Nah, kamu pun bisa merasakan kenikmatan seafood saat liburan di Pantai Ngobaran. Menu andalan di destinasi wisata bahari ini adalah landak laut. Biasanya landak laut dihilangkan durinya hingan cara dikepras hingga rata. Kemudian, dipecah dengan menggunakan sabit dan dagingnaya dicongkel. Sajian landak laut kemudian diolah dengan resep khusus berupa bumbu berbahan garang dan cabe. Saat sudah digoreng, hidangan pun siap disantap dengan nikmat.

 Landak laut goreng memang menjadi hidangan umum bagi penduduk setempat. Makanya, pengunjung tidak akan asing kalau melihat warga sedang berburu landak laut pada sore hari. Mereka kemudian menggunakan hasil tangkapannya untuk dikonsumsi pribadi ataupun dijual. Dagingnya yang kental dan lezat menjadikan wisata kuliner di sini tak kalah juaranya.

7. Selfie di Spot Instagenik

selfie di spot instagenik pantai ngobaran
Photo by @sabrinna.p via Instagram

Pantai di Gunung Kidul kebanyakan dikeliling tebing, tak terkecuali di Pantai Ngobaran. Deburan ombaknya yang menghantam tebing di pinggir pantai menjadikan destinasi ini sebagai tujuan favorit bagi wisatawan. Buat pencinta fotografi atau sekadar berfoto-foto untuk kebutuhan media sosial, tebing tersebut menjadi spot instagenik yang tidak boleh diabaikan. Biasanya wisatawan naik ke puncak tebing untuk mendapatkan hasil foto dengan pemandangan paling menarik. Asal hati-hati selama melakukan penanjakan tebing, ya!

foto di pantai ngobaran jogja
Photo by @fatihhammam via Instagram

Pasti kamu tertarik untuk berkunjung ke Pantai Ngobaran, kan? Tidak usah menunggu lama juga karena kamu cukup memesan tiket pesawat murah terlebih dahulu ke Jogjakarta. dan pesan hotel terbaik di tripcetera untuk akomodasi anda.

11 Oleh oleh Khas Bali Wajib Kamu Bawa Pulang (2020)

Oleh oleh Bali

Ke Bali tapi tidak pulang bawa oleh-oleh khas bali? Wah, kamu rugi sekali deh. Soalnya destinasi wisata internasional ini punya beragam pilihan buah tangan yang wajib kamu bawa pulang. Mulai dari makanan, minuman, pakaian, hingga aksesoris dapat kamu temukan di Pulau Dewata. Nah, penasaran apa saja rekomendasi oleh-oleh yang bisa jadi referensi saat berlibur di Bali? Berikut telah dirangkum oleh tim tripcetera, ya.

Oleh oleh Khas Bali Wajib dibawa

1. Pie Susu

pie susu
Photo by Alex Loup on Unsplash

Penganan ini merupakan khas paling populer seantero pulau. Makanan ini bahkan disebut-sebut harus selalu ada dalam daftar oleh-oleh yang wajib dibeli di Bali. Pie susu memiliki bentuk bulat yang ceper dengan pinggiran yang agak keras.

Bagian tengahnya sangat legit dengan rasa yang creamy dari fla susunya. Pokoknya makanan ini sangat digemari lidah wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Terdapat banyak pilihan topping yang bisa dipilih, kok. Mulai dari choco chips, kismis, almond, hingga keju.

Baca Juga : Jelajahi Keagungan Garuda Wisnu Kencana (GWK) Bali 2019

2. Pia Legong

pia legong bali
Credit Image : @pialaqu on Instagram

Masih termasuk snack, pia legong adalah kue kecil yang memiliki tiga varian rasa dalam isiannya, yaitu keju, coklat, dan kacang hijau. Menariknya, kue ini dibuat secara manual. Jadi, tidak menggunakan bantuan mesin sama sekali supaya rasa dan kualitas kue dapat terjamin dengan sempurna. Setelah dimasak, kuenya pun segera dikemas dengan apik lalu dijual di toko. Toko utama pia legong terletak di kompleks Kuta Megah di Jalan Bypass Ngurah Rai.

3. Kacang Disco

kacang disko
Credit Image : @ulis_kitchen on Instagram

Camilan ini sangat cocok bagi penggemar makanan kriuk dengan rasa yang gurih sekaligus pedas. Berbeda dengan kacang tepung pada umumnya, kacang disco di Bali memiliki komposisi tepung yang lebih tebal. Kamu juga bisa memilih berbagai varian kacang disko, seperti rasa original, pedas, keju, barbeque, dan udang. Harganya pun relatif terjangkau, mulai dari Rp16.000 hingga Rp40.000 sesuai ukuran.

4. Kopi Kintamani

Kopi kintamani
Image by Craig Melville from Pixabay

Kalau habis makan, pasti harus minum, kan? Nah, Bali juga punya minuman khas yang wajib kamu coba. Bagi penggemar kopi, tidak ada ruginya untuk membeli kopi Kintamani. Kopi ini terkenal hingga di dunia internasional karena memiliki rasa yang khas. Ada sedikit rasa asam dengan aroma jeruk yang begitu kuat. Kualitas standar internasional Kopi Kintamani telah disertifikasi dari Geographical Indication, lho.

5. Kaos Joger

Kaos khas Bali ini juga sangat recommended untuk kamu beli kalau lagi liburan di pulau seribu pulau. Keunikan kaos ini karena memiliki tulisan-tulisan nyeleneh. Sehingga orang yang membaca tulisan di baju bisa senyum-sendiri. Terdapat beberapa outlet Kaos Joger, seperti di dekat Bandara Internasional Ngurah Rai. Untuk harganya, kamu cukup merogoh kocek mulai dari Rp90.000. worth it deh, pastinya!

6. Tas Rotan Bulat

oleh oleh khas bali - Tas rotan oleh oleh bali
Photo by Artem Beliaikin on Unsplash

Kerajinan tangan Bali ini lagi hits di Instagram dan sejumlah media sosial lainnya. Bentuknya yang estetik menjadikan tas rotan bulat digemari kaum hawa. Tak hanya bermotif polos, terdapat pula berbagai modif dengan beragam bentuk dan pernak-perniknya. Kamu bisa menemukan oleh-oleh ini di toko souvenir Bali atau pasar tradisional. Sebaiknya sih kamu beli di pasar tradisional, seperti Pasar Sukawati atau Ubud, supaya bisa menawar harganya. Biasanya tas ini dijual mulai dari Rp150.000 hingga Rp350.000 sesuai ukurannya.

7. Sarung Pantai Bali

Bagi penggemar wisata pantai, sarung pantai Bali pastinya tidak boleh ketinggalan. Jadi kamu bisa membeli sarung khas ini di berbagai destinasi wisata pantai, seperti Kuta atau Sanur. Harganya pun cukup terjangkau, hanya sekitar Rp25.000 saja. Bicara soal motif, sudah pasti sangat menawan dengan gambar bunga-bunga atau lukisan abstrak berwarna-warni. Selain digunakan untuk bersantai di pantai, kain sarung ini juga bisa kamu pakai kalau berkunjung ke pura. Memang kewajiban saat datang ke tempat suci tersebut, kamu harus menjaga kesopanan pakaian, ya.

8. Mukena Bali

Meski penduduknya mayoritas beragama Hindu, tapi mukena Bali yang dipakai untuk sholat bagi perempuan muslim sangat digemari. Soalnya keunggulan mukena Bali karena memiliki bahan yang lembut dan bikin adem. Coraknya pun tetap indah dengan motif tie dye atau kembang-kembang. Mukena Bali biasanya dapat kamu temukan di berbagai toko oleh-oleh ataupun pasar tradisional seharga Rp60.000-an.

9. Batik Bali

oleh oleh khas bali - Batik bali
Photo by NELbali Photography on Unsplash

Setiap daerah di Nusantara memiliki kain batik khasnya masing-masing, mulai dari Jogja, Solo, Pekalongan, Cirebon, dan lainnya. Tak ketinggalan, Bali juga punya kain batik yang tak kalah menarik. Motif batik Bali tentunya memiliki ciri khusus yang membedakannya dengan batik dari daerah lain. Sehingga, buat kolektor batik, sangat direkomendasikan untuk melengkapi koleksinya di sini. Atau, kamu juga bisa langsung membeli pakaian jadi, seperti kemeja, gaun, rok, long dress, maupun tas bercorak batik Bali.

10. Perhiasan Perak

Kalau berlibur di Bali, jangan lupa untuk jalan-jalan ke kawasan Celuk. Area tersebut terkenal dengan kerajinan peraknya. Banyak turis mancanegara berkunjung ke sini agar bisa menyaksikan langsung proses pembuatan perhiasan perak. Nah, kamu juga bisa membelinya sekaligus sebagai oleh-oleh Bali. Berbagai jenis perhiasan pun dijual di deretan toko, mulai dari cincin, gelang, hingga kalung. Kalau kamu mencari aksesori perak untuk dipajang sebagai hiasan interior, kamu juga bisa menemukannya di sini. Untuk kualitasnya, dijamin pengerjaannya dilakukan secara detail dan sempurna, deh!

11. Bali Home Spa

oleh-oleh khas bali - bali home spa
Photo by Bhaumik Kaji on Unsplash

Tak hanya pakaian dan perhiasan, Bali juga memiliki oleh-oleh berupa produk perawatan tubuh. Jadi tanpa perlu repot-repot pergi ke spa, kamu bisa melakukan perawatan sendiri dengan Bali Home Spa. Harganya pun sangat ramah di kantong. Produk Bali Home Spa juga sudah populer untuk memutihkan kulit agar terlihat lebih cerah atau melunturkan daki di kulit. Kamu juga bisa memilih beraneka ragam varian aroma favorit untuk body scrub atau body butter.

Jadi, Bali bukan hanya menarik untuk dikunjungi karena destinasi wisata dunianya, ya. Setelah jalan-jalan ke Pantai Kuta, Patung Garuda Wisnu Kencana, atau Ubud, kamu bisa membeli cenderamata untuk keluarga ataupun teman-teman. Tapi sebelumnya, pesan tiket pesawat atau penginapan murah di Bali dulu dengan mengakses tripcetera.Untuk keliling ke tempat wisata dan beli oleh-oleh, kamu juga bisa memesan jasa rental mobil Bali via tripcetera.

Tanjung Benoa Bali, Wisata Watersport Terbaik di Bali Selatan

Tanjung Benoa Bali

Bagi pecinta wisata bahari, berkunjung ke pantai tentu merupakan aktivitas yang paling disenangi. Tapi cobalah untuk ke kawasan Nusa Dua dan isi liburan seru di Pantai Tanjung Benoa. Pantai berpasir putih di Bali ini memang sudah menjadi primadona bagi wisatawan, baik wisatawan lokal maupun mancanegara.

Destinasi wisata hits ini berada di kawasan Bali Selatan yang memang terkenal sebagai pilihan liburan wisata bahari. Selain itu, gelombang air di pantai ini tidak begitu besar dan cocok untuk pemula. Kebersihan pantai pun masih terjaga sehingga tidak ada sampah yang dapat mengganggu indra penglihatan dan penciuman. 

Ternyata, popularitas Tanjung Benoa terus eksis karena merupakan pusat aktivitas watersport di Bali. Jadi saat berkunjung ke sini, kamu tidak hanya bisa sekadar berenang atau membangun istana pasir. Terdapat beragam wahana yang dapat menantang adrenalin dengan menjajal pilihan aktivitas watersport.

Tanjung Benoa Watersport

1. Parasailing

tanjung benoa parasailing
Photo by Pierre on Unsplash

Di antara yang paling diminati oleh wisatawan adalah wahana parasailing. Saat cuaca sedang baik, tidak usah heran lagi menyaksikan beraneka ragam parasut terbang di atas perairan laut Tanjung Benoa. Aktivitas watersport ini bahkan diminati oleh segala kalangan umur, mulai dari orang dewasa hingga anak-anak sekalipun. Untuk keamanannya, pihak pengelola telah menetapkan standar keamanan sehingga dapat mengurangi risiko berbahaya. Yang perlu kamu pikirkan hanyalah bersenang-senang mengayun dengan parasut. 

2. Seawalker

Selain parasailing, masih banyak pilihan permainan watersport yang tersedia di Pantai Tanjung Benoa Nusa Dua Bali. Di antaranya adalah seawalker, yaitu aktivitas berjalan di dasar laut dengan menggunakan helm kedap air. Kegiatan ini diperuntukan bagi yang ingin melihat keindahan pemandangan bawah laut, tetapi tidak memiliki pengalaman atau keahlian menyelam.

3. Snorkeling

snorkeling tanjung benoa
Photo by Dan Gold on Unsplash

Pengunjung pun bisa melakukan aktivitas snorkeling di kawasan Tanjung Benoa. Terdapat banyak perusahaan Tanjung Benoa water sports yang menyediakan jasa aktivitas snorkeling. Saking banyaknya, harga aktivitas tersebut pun terbilang murah. Keistimewaan snorkeling di kawasan ini karena perairannya relatif tenang. Sehingga, kamu akan cenderung merasa aman saat menikmati keindahan bawah laut Tanjung Benoa.

4. Jetski

tanjung benoa jetski
Photo by Shaah Shahidh on Unsplash

Kalau mengendarai motor di jalan raya sudah biasa, naik jet ski akan menjadi pengalaman seru yang akan selalu dikenang. Tanjung Benoa menawarkan aktivitas watersport ini bagi pengunjung yang merasakan sensasi mengendarai jet ski di atas perairan laut lepas. Panorama pantai yang indah akan menemani serunya balapan jet ski dengan teman-teman. Pikiran pun akan terasa rileks karena telah menghilangkan rasa jenuh dan penat dengan aktivitas menyenangkan ini.

5. Banana Boat

banana boat tanjung benoa
Credit Image : @tanjungbenoawatersport on Instagram

Permainan ini memang sudah cukup mainstream di banyak pantai. Tapi, naik banana boat di Tanjung Benoa bisa menjadi pengalaman baru yang tak kalah seru. Kamu dapat naik banana boat dengan kapasitas maksimal 7 orang dan merasakan keseruan mengelilingi perairan Tanjung Benoa. Saat dijatuhkan dari banana boat, itulah waktu membahagiakan paling klimaks. Apalagi, kalau naik banana boat bersama teman-teman atau orang-orang spesial.

6. Flying Fish

fliying fish tanjung benoa
Credit Image : @tanjungbenoawatersport on Instagram

Aktivitas flying fish merupakan wahana permainan yang menggunakan perahu karet dan ditarik oleh speed boat. Perahu karet tersebut merupakan gabungan dari tiga perahu berbentuk pisang (banana boat) dengan bentangan sayap kiri dan kanan yang mirip sirip ikan. Pengunjung Tanjung Benoa pun dapat bermain flying fish dengan kapasitas 3 orang dengan aman karena didampingi oleh pemandu yang selalu siap siaga di bagian tengah wahana. 

7. Rolling Donut

roliing donut tanjung benoa
Photo by Courtnie Tosana on Unsplash

Aktivitas ini sangat sayang untuk dilewatkan saat berlibur ke Pantai Tanjung Benoa. Mirip seperti wahana flying fish, rolling donut merupakan perahu karet berbentuk bundar bak kue donat. Bagian tengahnya pun memiliki lubang sebagai tempat duduk bagi para penumpang. Terdapat dua macam perahu rolling donut, yang kecil berkapasitas 2 orang dan yang besar berkapasitas 4 orang. Permukaan air yang tenang di Tanjung Benoa juga sangat mendukung seru-seruan dengan Rolling Donut mengitari perairan laut lepas.

8. Scuba Diving

scuba diving tanjung benoa
Photo by Bobbi Wu on Unsplash

Bagi wisatawan yang baru ingin belajar atau masih pemula dalam aktivitas menyelam, Tanjung Benoa adalah tempat ideal. Soalnya, karakteristik perairan yang tenang menjadikan kawasan ini tidak begitu menantang maut. Tak hanya itu, perairan Tanjung Benoa pun dapat diselami sepanjang tahun tanpa memandang musim tertentu. Kalau belum pernah mencoba wahana scuba diving, pihak pengelola pun menyediakan kelas belajar khusus lengkap dengan perlengkapan menyelam. Jadi, jangan sampai menyia-nyiakan kesempatan emas ini, deh.

9. Water Ski

tanjung benoa waterski
Photo by Ben den Engelsen on Unsplash

Ski memang identik dengan salju. Sayangnya, Indonesia memiliki iklim tropis sehingga tidak memungkinkan bermain ski di atas salju. Tapi pengunjung Tanjung Benoa tidak akan berkecil hati karena bisa bermain water ski atau ski air. Dengan bermain water ski, maka pengunjung akan berdiri di atas papan ski air dan memegang tali yang ditarik oleh speed boat. Aktivitas uji adrenalin ini sangat digemari karena harus menantang ombak yang ada di perairan Tanjung Benoa.

10. Wakeboarding

wake boarding
Photo by KaLisa Veer on Unsplash

Aktivitas wakeboarding merupakan salah satu wahana water sports yang paling menantang di Tanjung Benoa. Permainan ini merupakan kombinasi antara selancar dan water ski. Peserta akan menggunakan wakeboard atau papan yang digunakan untuk mengikuti alur ombak. Selama wakeboarding, peserta ditarik oleh perahu dengan kecepatan 25 km/jam. Jadi, pastikan kamu memiliki stamina yang cukup dan mampu menjaga keseimbangan selama bermain wakeboarding. 

11. Flyboard

flyboard
Photo by Morteza F.Shojaei on Unsplash

Wahana watersport ini termasuk yang sedang trending di kalangan pengunjung Tanjung Benoa karena masih terbilang baru. Permainan flyboard sekilas mirip dengan aktivitas jet ski karena menggunakan mekanisme propulsi jet air. Flyboard merupakan roket air yang tersambung dengan alat berbentuk jet ski yang berfungsi untuk menyediakan daya dorong bagi pengguna flyboard. Saat bermain flyboard, peserta akan dipasangi nozel jet di bagian sepatu dengan desain khusus. Fitur tersebut kemudian memungkinkan peserta untuk terbang di atas permukaan air. 

Lokasi Pantai Tanjung Benoa Bali

Tanjung Benoa berada di kawasan Bali selatan yang berdekatan dengan kawasan wisata Nusa Dua Bali. Persisnya, Tanjung Benoa berlokasi di Kelurahan Tanjung Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali.

Kalau kamu berangkat dari Bandara Internasional Ngurah Rai, maka diperlukan sekitar 30 menit untuk mencapai lokasi. Sementara itu, jika memulai perjalanan dari Kuta, diperlukan waktu sekitar 40 menit dengan jarak tempuh kurang lebih 16 km. 

Tidak perlu khawatir untuk transportasi liburan selama di Tanjung Benoa dan sekitarnya. Kamu bisa dengan mudah menemukan rental mobil bali terpercaya melalui Tripcetera. Selain itu, nikmati pula promo tiket pesawat murahnya melalui situs yang sama di Tripcetera. Selamat seru-seruan bermain watersport di Tanjung Benoa!

10 Tempat Terbaik Menyaksikan Tarian Adat Bali Tahun 2023

Tarian Adat Bali

Siapa sih yang tidak terpukau dengan potensi pariwisata di Bali? Pulau Dewata memang menyajikan hamparan pemandangan alam yang membuat pengunjungnya terpana. Mulai dari Pantai Kuta hingga Gunung Batur, bentangan alam Bali selalu menyediakan tempat untuk dijelajahi.

Bukan hanya pesona wisata alam dan bahari, kawasan wisata internasional ini juga diberkahi dengan budaya unik dan menakjubkan. Seni yang diwariskan dari generasi ke generasi tak lekang oleh zaman. Saat berkunjung ke sini, kamu akan menyaksikan penduduk setempat masih nyaman dengan pakaian adatnya yang didominasi warna putih. Kuliner khas Bali pun tak boleh dilewatkan, seperti nasi jinggo, bebek betutu, bebek bengil dan sate lilit.

Tak lupa pula, wisatawan domestik maupun mancanegara kerap menyempatkan waktu selama liburan untuk menyaksikan pertunjukan tari. Tarian adat Bali sangat beragam, seperti tari kecak dan tari barong. Pementasan tari kerap dilakukan di pura atau pusat seni budaya tertentu. Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah daftar tempat terbaik untuk menyaksikan pementasan Tarian adat Bali, ya.

Tempat Terbaik Menyaksikan Tarian adat Bali

1. Pura Uluwatu

tari kecak bali - tarian adat bali
Image by Steffen Zimmermann from Pixabay

Destinasi wisata ini merupakan tempat favorit untuk menonton tari Kecak di Bali. Berupa amfiteater terbuka, warga setempat dari Desa Pecatu siap menghipnotis dengan tarian tradisionalnya. Pura ini telah eksis sejak tahun 1999 dan sukses menjadi sorotan dunia internasional karena pertunjukan rutinnya.

Penampilan tari kecak kerap dimulai saat menjelang matahari terbenam. Makanya suasana akan terasa lebih spesial karena pemandangan sunset Bali akan menemani selama pagelaran. Apalagi pura ini dibangun di atas tebing yang menghadap Samudera Hindia. Maka suara deburan ombak akan melengkapi nuansa magis dari suara penari yang menggema. Tempat pertunjukan serupa opera dengan kapasitas 500 orang ini juga berada di tengah alam yang damai. Pengunjung dapat menyaksikan kera berkeliaran selama pertunjukan. Untuk mendapatkan tiket pertunjukan Tarian adat bali yaitu tari Kecak, pengunjung pura bisa membelinya di loket, ya.

2. Garuda Wisnu Kencana

menyaksikan tarian adat bali
Photo by @tamaralofty_ via Instagram

Monumen dengan patung Garuda Wisnu Kencana memang menjadi tujuan populer kalau ke Bali. Kamu bisa menyaksikan megahnya patung Dewa Wisnu dengan kendaraannya, yaitu Garuda. Tak hanya itu, kompleks Garuda Wisnu Kencana juga dijadikan sebagai pusat budaya Bali. Pertunjukan tradisional yang kerap dipertontonkan adalah tari kecak dan tari barong. Jadwal lengkap terkait penampilan seni budaya di Garuda Wisnu Kencana bisa kamu akses di situs resminya. Pastinya kamu akan merasakan pengalaman unik saat menyaksikan tarian adat Bali di sini, deh.

3. Tugu Hotel

Pertunjukan tari dan musik Bali kuno bisa kamu saksikan secara khusus di Tugu Hotel. Tempat ini berada di pusat Canggu dan menjadi pilihan menarik untuk menikmati hidangan dengan suasana kental Bali. Bahkan, koleksi antik berupa artefak Bali banyak dipajang di Tugu Hotel.

Tak ketinggalan, kamu bisa menyaksikan tarian adat Bali yang sudah berusia satu abad lengkap dengan iring-iringan musik gamelan. Pertunjukan tersebut rutin digelar setiap Kamis yang dimulai pada pukul 19.30. tarian dipentaskan di panggung arsitektur kuno setinggi 15 meter bernama Bale Agung. Uniknya lagi, panggung megah tersebut berada di bawah ukiran patung Garuda tertua.

4. Tanah Lot

tari kecak - tarian adat bali
Photo by Den on Unsplash

Sebagai destinasi wisata, Tanah Lot memang tak pernah sepi dari wisatawan. Memiliki pura di tengah laut, tempat ini menawarkan pengalaman menarik bagi pengunjungnya. Jadi, jangan lewatkan untuk menyeberang ke pura yang berada di atas batu karang besar tersebut kalau air laut surut. Belum lagi, Tanah Lot juga merupakan tempat pertunjukan tari kecak yang patut didatangi., tepatnya di Taman Budaya Surya Mandala. Pengunjung bisa menonton tarian tradisional tersebut dengan pemandangan senja khas Bali yang kemerah-merahan saat langit sedang cerah. Tentunya pilihan yang sangat tepat untuk menutup hari setelah puas berkeliling kawasan Tanah Lot, deh.

5. Sari Wisata Budaya

Panggung Sari Wisata Budaya berlokasi di Desa Suwung yang terletak di antara Kuta dan Sanur. Jadi, ini adalah tempat yang bisa kamu kunjungi di sela-sela agenda bersantai di pantai. Panggung semi terbuka yang dikelola secara pribadi ini kerap menampilkan pertunjukan tari Barong dan tari Keris Bali. Setiap harinya, panggung ini mempersembahkan penampilan tarian yang terinspirasi dari kisah Calonarang, diwakili oleh karakter utama yaitu Barong dan Rangda, tari ini mengandung pesan berkaitan dengan kekuatan baik dan jahat. Pengunjung pun dipastikan akan terpana dengan orkestra gamelan dan kostum penari yang tampak memukau. Adapun pertunjukan tarian di Sari Wisata Budaya dilakukan selama satu jam dimulai pada pukul 09.30.

6. Ubud Royal Palace

ubud royal palace - tarian khas bali
Image by jacekim74 from Pixabay

Ubud Royal Palace yang juga dikenal sebagai Puri Saren merupakan tempat pertunjukan tarian tradisional yang berada di jantung Desa Ubud. Tepatnya, Ubud Royal Palace terletak di persimpangan Jl. Monkey Forest dan Jl. Raya Ubud. Saat ini, puri tersebut ditempati oleh keturunan raja terakhir Ubud yang masih berperan penting dalam komunitas lokal. Kalau kamu sedang berada di pusat seni dan budaya Bali ini, jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan tari Legong di halaman puri. Pementasan tarian biasanya dilakukan hampir setiap malam, lho.

7. Museum Arma Ubud

museum arma ubud bali
Photo by @anna_rismayuni via Instagram

Selain di Puri Saren, Ubud masih menyimpan tempat pertunjukan tarian tradisional lainnya. Wisatawan dapat berkunjung ke panggung terbuka di Museum Arma untuk menyaksikan berbagai penampilan tari. Museum ini biasanya mementaskan tari Topeng, tari Legong, dan sejumlah pertunjukan drama khas Bali. Oh ya, tari Legong dulunya hanya dipersembahkan untuk tamu agung ataupun anggota kerajaan. Beruntung deh, kamu bisa menyaksikannya tanpa harus menyandang status tersebut dengan berkunjung ke Museum Arma. Untuk menyaksikannya, panggung di museum ini terbuka bagi pengunjung sejak pukul 19.30 setiap hari Minggu. Tapi, kecuali di malam bulan purnama atau bulan baru, ya.

8. Desa Batubulan

desa batubulan
Photo by @bagus_andreas via Instagram

Kalau ingin menyaksikan beragam tarian adat Bali, berkunjung ke Desa Batubulan merupakan pilihan yang tidak akan disesali. Desa ini sangat digemari pecinta pertunjukan budaya khas Bali karena merupakan salah satu kawasan utamanya. Jika tertarik menonton tari Barong, Teater Jambe Budaya di Batubulan adalah tempatnya.

Pengaturan panggungnya pun sangat modern dengan dipenuhi karpet dan pencahayaan serta sistem audio canggih. Sementara itu, tari Kecak, tari Jegog, dan tari Legong juga bisa disaksikan di sejumlah pusat budaya Batubulan. Selain pementasan tari adat Bali, pengunjung pun dapat menyaksikan keahlian seniman pemahat patung Batu Bulan.

9. Pasar Senggol

Berlokasi di jantung hotel Grand Hyatt Bali, Nusa Dua, Pasar Senggol tak boleh diabaikan begitu saja. Kawasan ini terkenal sebagai pusat kegiatan malam utama di resor dengan menampilkan pameran kerajinan Bali. Sebagai cerminan ribuan pura di Pulau Dewata, Pasar Senggol juga menawarkan pertunjukan budaya Bali pada malam hari. Mulai dari tari Kecak hingga Ramayana dapat disaksikan saat berkunjung ke sini. Penampilan keren itu pun bisa kamu nikmati sembari menyantap hidangan makan malam yang lezat, ya.

10. Bali Agung Show (Teater Bali)

Tak ketinggalan, Teater Bali merupakan destinasi wisata yang wajib masuk dalam itinerary. Penampilan teatrikal ini menggabungkan legenda Bali, koreografi apik, pakaian khas, komposisi musik dramatis, dan tata cahaya dengan teknologi mutakhir. Perpaduan antara tarian tradisional dan modern menyatu dengan dinamis yang mengisahkan kisah romantis antara Raja Bali, Sri Jayapangus, dengan Putri Raja dari Tiongkok, Kang Ching We. Narasi bahasa Inggris pun disediakan selama teater berlangsung sehingga wisatawan mancanegara dapat memahami alur teater.

Banyak sekali, kan, pilihan untuk menyaksikan kekhasan budaya Bali yang memukau. Untuk bisa menonton pertunjukan tarian tradisional tersebut, buruan cek situs Tripcetera dan dapatkan tiket pesawat murah ke Bali, ya. Tak hanya itu, beragam pilihan paket wisata dan Hotel Murah di Bali juga bisa kamu dapatkan hanya di Tripcetera.

Monkey Forest Ubud, Wisata Unik Hutan Monyet Keramat di Bali

Monkey Forest Ubud

Monkey Forest Ubud – Ubud memang menampilkan sisi lain dari wisata di Bali. Bukan dengan pemandangan pantai eksotis yang digemari oleh turis mancanegara, kawasan ini lebih dikenal sebagai episentrum budaya dan wisata alam yang tak banyak dijumpai di tempat lainnya. Di antara destinasi wisata yang kerap menjadi pilihan favorit bagi wisatawan adalah The Sacred Monkey Forest Sanctuary atau kerap disingkat menjadi Ubud Monkey Forest.

Ubud Monkey Forest berada di tempat yang dikelilingi dengan tumbuhan dan persawahan hijau. Berkunjung ke destinasi wisata ini tentunya akan memberikan nuansa berbeda selama liburan di Ubud. Apalagi, monyet yang dianggap suci di Bali akan memberikan pengalaman baru bagi turis yang datang ke sini.

Objek wisata cagar alam ini merupakan habitat bagi tak kurang dari 650 ekor kera. Kera yang menggantungkan hidupnya di Ubud Monkey Forest berjenis kera ekor panjang (Macaca fascicularis). Karena koleksi kera dan beragam aktivitas yang bisa dinikmati, kawasan ini pun menjadi begitu populer hingga mendapat sorotan dunia internasional.

Berwisata ke Monkey Forest Ubud

monkey forest ubud
Photo by Radoslav Bali on Unsplash

Lokasi dan Rute Menuju Sacred Monkey Forest Sanctuary 

Monkey Forest Ubud tepat berada di Jalan Monkey Forest Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, 80571. Kalau wisatawan memulai perjalanan dari bandara Ngurah Rai, maka diperlukan waktu sekitar 1 jam 15 menit dengan menempuh jarak sejauh 36 kilometer. Sementara itu, apabila berangkat dari kawasan Kuta, maka wisatawan harus menempuh perjalanan sejauh 43 kilometer dengan estimasi waktu tempuh selama 1 jam 30 menit.

Keunikan Monyet Ubud Monkey Forest 

monkey forest ubud
Photo by Radoslaw Prekurat on Unsplash

Monyet di kawasan Ubud Monkey Forest memang tampak begitu mengesankan. Jadi jangan sampai melewatkan kesempatan saat berkunjung ke sini untuk mengambil foto bersama. Tapi, tetap waspada karena monyet-monyet tersebut bisa menjadi begitu usil. Tak jarang, monyet tersebut berbuat jahil dengan mencuri barang-barang milik wisatawan. Pengunjung pun harus ekstra hati-hati saat mendekati atau berfoto bersama monyet. Pastinya akan sangat mengecewakan kalau ponselmu tiba-tiba dibawa kabur oleh monyet.

Tips Menghindari Monyet Usil 

monkey forest ubud credit @bali_sightseeing
Credit Image : @bali_sightseeing on Instagram

Saking usilnya, pengunjung Ubud Monkey Forest kerap didampingi oleh pawang monyet. Nah, untuk menghindari hal-hal buruk yang bisa terjadi, pastikan untuk tetap tenang jika monyet menghampiri ataupun melompat ke badan atau atas kepala. Rasa penasaran monyet tersebut akan sirna saat pengunjung tetap diam. Sebaliknya, gerakan mendadak bisa membuat merasa kaget dan bereaksi negatif kepada wisatawan. 

Selain itu, pengunjung juga tidak disarankan untuk membawa makanan sendiri. Soalnya, hal itu bisa memicu monyet untuk bertindak agresif. Tidak usah khawatir dengan makanan para monyet di sini. Pengelola menyediakan makanan bagi monyet di Wenara Suci Wenara Wana, sebutan lain Monkey Forest Ubud secara teratur. Ketela rambat menjadi konsumsi monyet setiap tiga kali sehari dan dipadukan dengan pisang, daun, mentimun, jagung, pepaya, kelapa, dan buah-buahan lokal lain. 

Suasana Hutan yang Tenang dan Sejuk

hutan monkey forest
Photo by Geio Tischler on Unsplash

Hutan cagar alam di Ubud ini memiliki lahan seluas 12,5 hektar. Selain dihuni oleh ratusan monyet, Monkey Forest Ubud juga menjadi rumah bagi pepohonan nan hijau dan segar. Umur pepohonan di kawasan ini pun bahkan mencapai ratusan tahun. Pengunjung bisa menikmati asrinya hutan dengan berkeliling Monkey Forest Ubud . Segarnya udara akan membuat pengunjung merasa rileks dan melepaskan rasa penat yang membebani.

Area Sakral dengan Tiga Pura Suci

pura suci monkey forest
Photo by Niklas Weiss on Unsplash

Saat memasuki kawasan Ubud Monkey Forest, suasana sakral pun tak terelakkan. Memang, hutan ini memiliki tiga pura suci, yaitu Pura Dalem Agung Padangtegal, Pura Prajapati (Cremation tempel) dan Pura Beji (The Holy Spring temple). Makanya hewan yang mendiami tempat ini pun dianggap keramat oleh penduduk setempat. Tak hanya pura, terdapat pula sebuah kolam suci dan candi yang kerap digunakan sebagai lokasi upacara kremasi. 

Saat sedang digelar proses ibadah umat Hindu Bali, para pengunjung diharapkan untuk menghindari arah ke area sakral yang dilarang dijelajahi. Selain itu, wisatawan juga harus menjaga ketenangan dan menghormati ibadah yang sedang berlangsung. 

Fasilitas Ekstra di Ubud Monkey Forest 

Beragam fasilitas yang menunjang kunjungan ke Monkey Forest Ubud jadi semakin berkesan. Mulai dari Open stage, Main Temple, Dragon Stair/Tangga Naga, Center Point, Exhibition Hall, Holly Pool, Tree Adoption, Entrance to Holy Spring, Holy Spring temple, Deer Stable, hingga Rumah Kompos. Jadi, pastikan untuk menjelajahi setiap sudut-sudut istimewa tersebut, ya.

Jam Buka dan Waktu Kunjungan Terbaik 

jam buka monkey forest ubud
Photo by Joël de Vriend on Unsplash

Monkey Forest Ubud mulai beroperasi setiap jam 08.30 hingga 18.00 WITA. Wisatawan hanya boleh membeli tiket on the spot selambat-lambatnya pada jam 17.30 WITA. Namun, kunjungan yang paling direkomendasikan ialah pada pukul 14:00. Waktu tersebut adalah momen setelah monyet mendapatkan makanan dari pihak pengelola sehingga makhluk tersebut sudah kenyang dan relatif mengurangi sikap agresifnya. Tentu saja, pawang akan selalu mengawasi perilaku kera yang tidak wajar dan membahayakan bagi pengunjung.

Harga Tiket Masuk

Keistimewaan Ubud Monkey Forest dapat dinikmati dengan membayar harga tiket masuk yang cukup terjangkau. Bagi orang dewasa, diwajibkan untuk membeli tiket masuk dengan harga senilai Rp80.000 per orang. Sementara itu, anak-anak berusia 3 hingga 12 tahun cukup membayarnya seharga Rp60.000 per orang saja. Adapun parkir kendaraan akan dikenakan tarif Rp2.000 bagi sepeda motor dan Rp1.000 setiap 1 jam berikutnya, sedangkan mobil wajib membayar biaya parkir senilai Rp5.000 untuk 1 jam pertama dan Rp2.000 untuk setiap 1 jam berikutnya.

Setelah puas menelusuri Ubud Monkey Forest, pengunjung bisa menikmati perjalanan wisata di Ubud. Di antara objek wisata lain yang berada di Ubud adalah Puri Ubud, Museum Blanco, Restoran Bebek Bengil, hingga Nasi Ayam Kedewatan Bu Mangku. Kamu bisa menjelajahi destinasi wisata Ubud dengan lebih leluasa setelah menyewa jasa rental mobil bali yang bisa kamu pesan di Tripcetera. Tapi sebelum itu, pesan tiket pesawat murah dulu dari Tripcetera, ya. Jangan sampai kehabisan promo penawaran terbaiknya!

Pantai Pandawa, Pecahan Surga yang Tersembunyi di Selatan Bali

Pantai Pandawa

Pulau Bali memang masih menjadi destinasi paling populer di Indonesia. Eksotisme pantai, agungnya gunung, keunikan budaya, dan sederet potensi wisata lainnya menjadikan Bali tak salah sebagai pilihan berwisata. Jika berkunjung ke Bali, terdapat pantai yang tak boleh absen dalam itinerary-mu. Yaitu Pantai Pandawa, pantai yang tersembunyi di balik tebing besar.

Pantai Pandawa berlokasi di Bali Selatan, tepatnya di Desa Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali. Sejumlah keunggulan Pantai Pandawa pun seolah menyihir wisatawan untuk tak boleh melewatkannya selama berlibur di Pulau Dewata.

Pantai Pandawa Bali

1. Kental dengan Suasana Hindu Bali

upacara adat di pantai pandawa bali
Photo by Artem Bali from Pexels

Dari namanya saja, Pantai Pandawa menyimbolkan ajaran agama Hindu yang dianut oleh mayoritas masyarakat Bali. Pantai ini diberi nama karena terinspirasi dari kisah Panca Pandawa yang berhasil membuat terongowan untuk meloloskan diri dari kurungan dalam goa. Pada mulanya, warga Kutuh pun harus berjuang untuk membuka kampung dengan membelah bukit kapur di sekitar Pantai Pandawa.

Sebagai identitasnya, seniman Bali pun memahat patung kelima pandawa di bebatuan kapur sepanjang perjalanan menuju bibir pantai. Pengunjung pun bisa berfoto di hadapan patung yang tampak indah dengan balutan kain ungu dan menghadap ke pantai tersebut.

2. Nikmati Pesona Pantai dengan Berenang

Seperti pantai pada umumnya, kamu juga bisa berenang di Pantai Pandawa. Namun, sensasinya akan berbeda karena pesona pantai ini begitu khas sehingga membuatnya berbeda dengan yang lain. Air laut yang jernih dengan panorama indah tentunya tidak akan membuat pengunjung merasa bosan berada di Pantai Pandawa.

3. Snorkeling dan Diving di Antara Biota Laut

berenang di pantai pandawa bali
Photo by Nik MacMillan on Unsplash

Kejernihan air di Pantai Pandawa juga menarik pengunjung untuk melakukan snorkeling ataupun diving. Keanekaragaman dan keindahan hewan serta tumbuhan di bawah laut akan membuat terpesona. Keamanan juga terjamin karena dilengkapi dengan tabung oksigen, baju pelampung, dan perlengkapan scuba diving lainnya.

4. Surfing di Pantai Pandawa

Photo by Marcus Löfvenberg on Unsplash
Photo by Marcus Löfvenberg on Unsplash

Berkunjung ke Pantai Pandawa juga tak lengkap rasanya jika tak mencoba menantang ombaknya lewat berselancar.

Penggemar surfing bisa datang ke Pantai ini sepanjang tahunnya, sesuai dengan level kemahiran. Musim untuk mengarungi ombak yang cukup tinggi adalah pada Oktober hingga April. Selebihnya, kamu bisa melatih kemampuan berselancar dengan gulungan ombak yang bersahabat.

5. Bermain perahu kano

Pengunjung tidak akan pernah kehabisan ide jika berlibur ke Pantai Pandawa. Selain wisata aktivitas mainstream lainnya, pantai ini juga menawarkan fasilitas perahu kano.

Kamu bisa menikmati perahu ini bersama teman atau keluarga sembari mendayung ke tengah laut. Jika tidak mahir berenang, kamu tidak perlu khawatir karena disediakan jaket pelampung. Waktu terbaik untuk bermain kano adalah pada sore hari hingga jelang terbenamnya matahari sehingga tidak begitu terik.

6. Naik Banana Boat

Jika naik perahu kano hanya terbatas untuk tiga orang, pengunjung bisa beramai-ramai menikmati daya tarik Pantai Pandawa dengan naik banana boat.

Ditarik oleh speed boat, banana boat yang dinaiki akan membuat pengunjung sulit untuk melupakan rasanya bersenang-senang di sini.

7. Bermain Paralayang

Sudah jenuh dengan aktivitas di air, Pantai Pandawa juga menyiapkan pesona keindahannya dari udara. Naik paralayang dari Bukit Timbis, 4 km dari bibir Pantai, barangkali bisa menjadi pilihan aktivitas pengunjung berikutnya.

Dari atas, pengunjung bisa menikmati indahnya panorama lautan dan tebing kapur.

8. Rileks di Bean Bag Pantai Pandawa

Bersantai di Pantai Pandawa juga bisa kamu lakukan dengan menyewa bean bag yang berjejeran di hamparan pasir putihnya. Area ini bisa menjadi tempat berteduh usai puas bermain air.

Pengunjung juga kerap bercengkrama dengan keluarga atau sahabatnya sembari menyaksikan keseruan pengunjung lainnya.

9. Relaksasi Tubuh dengan Pijat Khas Bali

Bali juga cukup terkenal dengan pijat refleksi tradisional yang ampuh meringankan rasa pegal. Jasa tersebut juga tersedia di area Pantai Pandawa. Jadi, tidak usah khawatir jika pengunjung butuh lebih rileks usai puas bermain air.

Pengunjung pantai bisa memilih jenis pijat khas Bali, mulai dari pijat refleksi kaki hingga manicure dan pedicure.

10. Akses Dekat dengan Destinasi Wisata Lainnya

Photo by Rehany Mooy on Unsplash

Bali Selatan kerap dikenal sebagai daerah segudang pantai. Karenanya, berada di bagian selatan Pulau Bali menjadikan Pantai Pandawa juga cukup dekat destinasi pantai lainnya yang tak kalah menarik.

Di antaranya ialah pantai ini hanya berjarak sekitar 3 km dari Nusa Dua. Jadi, dari sini pengunjung juga bisa sekaligus melanjutkan liburannya ke Patung Garuda Wisnu Kencana. Mahakarya Bali setinggi 121 meter tersebut akhirnya terbuka untuk umum setelah 28 tahun penantian.

Harga tiket untuk masuk ke Pantai Pandawa juga cukup terjangkau. Hanya Rp8.000/wisatawan domestik dan Rp15.000/wisatawan internasional. Jadi, tunggu apa lagi? Segera rancang rencana liburan ke Bali bersama tripcetera.com untuk rasakan pengalaman berlibur yang tidak akan mengecewakan di Pantai Pandawa.

Dapatkan Promo Hotel Murah di Bali, Hanya dengan Memesan Melalui Tripcetera

Pantai Gunung Payung, Menikmati Secret Beach Bali yang Mempesona

Pantai Gunung Payung

Pulau Bali memang surganya pantai-pantai eksotis. Rasanya belum lengkap ke Bali kalau tidak menikmati serunya jalan-jalan ke pantai. Wisatawan biasanya datang ke pantai yang sangat populer, seperti Pantai Kuta, Sanur, dan Seminyak. Namun, ternyata Pulau Dewata masih menawarkan pengalaman ke pantai yang anti mainstream.

Di antara pantai yang belum terlalu dijamah oleh turis adalah Pantai Gunung Payung. Karena belum banyak yang mengetahui eksistensinya, pantai ini masih sepi dan memang berada dalam lokasi cukup tersembunyi. Bagi yang senang dengan objek wisata yang bisa memberikan ketenangan dan kedamaian, Pantai Gunung Payung bisa menjadi alternatif yang menarik.

Berada di Kuta Selatan

Credit Image : @camille_daydreamers on Instagram

Surga tersembunyi ini berlokasi di Desa Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung. Untuk menuju ke kawasan ini, wisatawan hanya perlu waktu tempuh selama sekitar 45 menit dari Kuta atau Seminyak. Tiba di Pantai Gunung Payung, kamu akan menemukan keindahan penuh pesona dengan hamparan pasir putih. Pemandangan ini tak kalah alami dan menawan dari pantai-pantai lainnya di Bali. Jadi, jangan hanya menyia-nyiakan waktu di pantai yang sudah dikenal banyak wisatawan, ya. Sekali-kali, kunjungilah destinasi yang masih asing di telinga, tetapi bakal mengejutkan saking indahnya.

Pemandangan Eksotis Menghadap Samudera Hindia

pantai gunung payung
Credit Image : @sumatragoddess on Instagram

Seperti disebutkan sebelumnya, pantai ini terletak di kawasan Bali Selatan. Tak ayal, Pantai Gunung Payung menghadap langsung ke Samudera Hindia. Saat berada di sini, wisatawan akan menyaksikan pemandangan eksotis dengan hamparan pasir putih bersih. Tak hanya itu, deburan ombak di pantai ini juga memberikan kesan menentramkan perasaan. 

Apalagi, untuk memasuki kawasan bibir pantai, wisatawan harus menuruni sejumlah anak tangga terlebih dahulu. Memang cukup menguras tenaga, tetapi tidak usah cemas karena suguhan pemandangan akan mengalihkan rasa lelah. Tetap berhati-hati, ya, karena jalanannya berupa bebatuan alami dan berkelok-kelok.

Bersantai di Kursi Pantai dan Ayunan Kayu

Destinasi wisata di Pantai Gunung Payung benar-benar ideal untuk bersantai. Terdapat dua pilihan wahana yang berada di bibir pantai. Yaitu kursi pantai beserta payung dan ayunan kayu. Kursi pantai dapat disewa hingga puas dengan harga cukup terjangkau. Hanya Rp20.000, kursi pantai bisa menjadi spot untuk rehat menikmati pesona pantai. Bagi yang membawa anak kecil, ayunan kayu di pantai ini akan menjadi atraksi yang tak kalah mengasyikkan.

Asal-usul dari Kawasan Sakral

teater pantai gunung payung
Credit : @topasperdana on Instagram

Nama Pantai Gunung Payung bukan sembarang label. Penamaan kawasan ini berasal dari tempat suci agama Hindu yang menjadi kepercayaan mayoritas bagi penduduk setempat. Tak jauh dari bibir pantai, wisatawan dapat mengunjungi Pura Dhang Khayangan Gunung Payung. Persisnya, pura tersebut dibangun di bagian tebing-tebing tinggi yang semakin menonjolkan daya pikat Pantai Gunung Payung. Tak hanya itu, pantai ini pun dikelilingi hutan yang dipercayai menjadi rumah bagi kera. Hewan primata tersebut merupakan hewan yang dianggap sakral atau suci oleh masyarakat Bali.

Bisa Bermain Paralayang 

Bali Paralayang
Credit Image : @timbisparaglidingbali on Instagram

Aktivitas di Pantai Gunung Payung tidak sebatas bermain air di pantai saja. Kamu pun bisa bermain olahraga paralayang dan paragliding yang disewakan oleh pihak pengelola pantai. Kalau tertarik dengan aktivitas menantang ini, kamu cukup mendaftarkan diri dan siap didampingi oleh profesional. Jadi tidak usah khawatir karena fasilitas ini cukup aman. Ahli yang mendampingi akan membantumu mendarat dengan mulus.

Spot Selancar Seru

spot selancar gunung payung
Credit : @yopie.riski on Instagram

Kamu termasuk orang yang gemar dengan aktivitas berselancar? Nah, Pantai Gunung Payung memiliki ombak yang cukup aman. Bagi peselancar pemula, pantai ini dapat dijadikan pilihan untuk meningkatkan keahlian surfing. Berada di kawasan pantai, kamu akan menemukan peselancar lain menjajal ombak dengan papan selancarnya.

Rebahan di Hamparan Pasir Putih

pasir putih pantai gunung payung
Credit Image : @auditama on Instagram

Lelah dengan bermain air? Atau memang cuma ingin bersantai di tepi pantai? Kamu tidak salah tempat. Pantai Gunung Payung merupakan destinasi menarik untuk rebahan di atas hamparan pasir putih. Apalagi karena lokasinya yang cukup jauh dari hiruk pikuk keramaian, pantai ini adalah tempat yang sangat cocok bagi yang ingin menyepi menikmati keindahan

Spot Instagramable dan Sunset Menawan

Siapa yang mengelak kalau pantai ini merupakan destinasi wisata dengan berbagai spot instagramable? Pemandangan pasir putih, jernihnya air laut, dan tebing-tebing tinggi akan memperindah foto selama berlibur di sini. Tak hanya itu, cerukan batu karang berbentuk alami seperti gua juga semakin menambah daftar spot instagramable di Pantai Gunung Payung. Ingin mendapatkan foto siluet yang menawan. Tinggallah hingga waktu menjelang matahari terbenam. Keindahan senja dapat dibekukan dalam foto siluet. 

Tarif Masuk Terjangkau

Dengan berbagai kelebihan yang dapat kamu rasakan di Pantai Gunung Payung, tarif masuk ke objek wisata ini juga cukup ramah di kantong. Soalnya, tiket masuk dapat dibayar dengan Rp4.000 per orang saja. Selain itu, kamu cukup membayar Rp2.000 untuk biaya parkir mobil dan Rp5.000 untuk biaya parkir mobil. Sangat murah, kan?

Rute Menuju Pantai Gunung Payung

Credit Image : @kliqtravel on Instagram

Kalau perjalanan dimulai dari Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, arahkan kendaraan menuju Jalan By Pass Ngurah Rai menuju ke arah selatan. Selanjutnya, jalan lurus hingga melewati Universitas Udayana menuju ke Jalan Goa Gong. Tiba di situ, belok kirilah ke Jalan Dharmawangsa. Di pertigaan Warung 86 Banyuwangi, tetap lurus ke Jalan Gunung Payung. Jalan tersebut akan membawamu ke kawasan Pantai Gunung Payung. 

Meski dibutuhkan usaha ekstra untuk mencapai pantai tersembunyi ini, percayalah perjalanan tersebut akan terbayar tuntas dengan panorama alam dan aktivitas menyenangkan di Pantai Gunung Payung.

Apa lagi yang kamu tunggu? Buruan amankan tiket pesawat murah ke Bali dengan promo dari Tripcetera. Perjalanan berkeliling Bali pun bisa lebih mudah dengan rental mobil murah di bali lewat Tripcetera. Selamat berpetualang di Pulau Seribu Pura!

Tanah Lot, Menikmati Keindahan Wisata Pura Suci nan Sakral di Bali

Tanah Lot

Sulit memalingkan pandangan kalau sudah menginjakkan kaki di Bali. Pulau seribu pura ini tak pernah kehabisan sudut-sudutnya untuk dijelajahi. Bukan sekadar berjelajah, kamu pastinya akan mendapati pesona Pulau Dewata yang benar-benar memikat. Bisa dibilang, semua jenis wisata bisa dialami. Mulai dari pantai, gunung, danau, air terjun, budaya, waterboom, mall, hingga religi.

Tanah Lot Bali

Sebagai pulau dengan mayoritas penduduk menganut agama Hindu, maka tidak mengherankan kalau pulau ini dipenuhi dengan pura. Sebagai tempat beribadah, pura di Bali kerap dikunjungi oleh wisatawan domestik maupun mancanegara. Di antara pura terpopuler di kalangan pelancong adalah Pura Luhur Tanah Lot.

Nilai Sakral dari Sejarah Tanah Lot

pura tanah lot bali
Credit : Hotel.com

Di dalam kitab Dwijendra Tatwa, seorang penyebar ajaran Hindu, Dang Hyang Nirartha melakukan pengelanaan di Bali pada tahun 1411 Saka atau 1489 Masehi. Perjalanan panjangnya kemudian bermuara di pantai dengan batu karang dan memiliki mata air. Batu karang tersebut dinamakan Gili Beo, Gili berarti pulau kecil dan Beo merupakan jenis burung. Memang, batu karang tersebut sekilas tampak seperti pulau kecil yang menyerupai burung.

Malam harinya, Dang Hyang Nirartha mengajarkan ajaran Hindu kepada masyarakat setempat. Namun, kehadirannya tak begitu disenangi oleh pemimpin di kawasan tersebut, Bendesa Beraban Sakti dikarenakan ajarannya yang tidak sesuai. Pimpinan desa itu pun mengumpulkan pengikutnya untuk mengusir Dang Hyang Nirartha.

Menggunakan kekuatan supranaturalnya, ia pun berusaha melindungi diri. Caranya, ia memindahkan Gilo Beo menuju ke lautan. Tak hanya itu, ia menciptakan ular dari selendangnya agar bisa menjaga pulau karang tersebut tetap aman dari serangan jahat. Sejak saat itulah, pulau karang itu dinamakan Tanah Lot yang berarti tanah di laut.

Mitos Ular Penjaga dan Air Suci

ular suci tanah lot
Credit: inbali.org

Berlanjut dari legenda setempat, ular di kawasan Tanah Lot dipercaya sebagai penjaga pura dari ancaman kejahatan. Raja atau ratu ular penjaga berwarna akan muncul ke permukaan sebagai pertanda kalau musibah atau bencana alam akan terjadi.

Selain itu, bagian barat Pura Tanah Lot juga sering dikunjungi oleh wisatawan. Alasannya karena area tersebut memiliki mata air yang disebut-sebut merupakan air suci. Makanya tak jarang ada yang datang untuk membasuh diri dengan air yang disucikan tersebut agar terlihat lebih awet muda atau mendapatkan cinta sejati. Kalau kamu, percaya dengan mitos seperti ini?

Upacara Piodalan Pura Tanah Lot

Upacara pidolan di pura tanah lot
Credit: indonesia.travel

Kalau kamu tertarik dengan ritual Hindu Bali, datang saat perayaan Piodalan di Pura Tanah Lot adalah momen yang tak bisa dilewatkan. Biasanya upacara ini digelar pada  hari Buda Wage Langkir atau 4 hari setelah Hari Raya Kuningan. Sebelum memasuki pura, umat Hindu bersembahyang terlebih dahulu di Beji Kaler, mata air suci yang berada tepat di bawah Pura Tanah Lot. Mereka membasuh wajah dengan air suci tersebut untuk membersihkan jiwa dan pikiran sebelum prosesi sembahyang di dalam pura. 

Upacara ini dilakukan oleh pemeluk agama Hindu untuk berdoa supaya diberkati keselamatan dan kesejahteraan. Bagi yang ingin menyaksikan upacara ini, sebaiknya berpakaian dengan sopan. Ingat juga, tetap menghargai masing-masing kepercayaan yang dianut dan tetap tenang untuk menjaga kekhusyukan dalam sembahyang, ya.

Senja di Pura Tanah Lot

menikmati sunset di tanah lot bali
Credit: tempatwisatadibali.info

Pura Tanah Lot berada di atas pulau karang yang menghadap ke Samudra Hindia. Jangan khawatir, pura ini bisa diakses saat air sedang surut dan ombak tidak begitu kencang. Sangat direkomendasikan untuk berkunjung ke kawasan ini menjelang sore hari. Dengan begitu, kamu bisa memanfaatkan waktu untuk menyaksikan panorama pantai. Kegemaran wisatawan saat berada di sini adalah view sunset yang tidak ada duanya. Pemandangan pura sakral yang menjadi siluet di hadapan matahari yang menuju peraduannya memang sangat menakjubkan. Jadi, jangan lewatkan kesempatan emas ini saat liburan di Bali, ya.

Lokasi dan Rute Tanah Lot

Pura Tanah Lot Bali ini berada di Beraban, Kediri, Kabupaten Tabanan. Tidak begitu jauh dari pusat kota Tabanan, destinasi wisata religi ini berjarak sekitar 13 kilometer. Untuk berkunjung ke sini, kamu bisa mengikuti sejumlah rute alternatif berikut.

Jika kamu memulai perjalanan dari Kuta, Seminyak, ataupun Legian, maka arahkan kendaraan melalui By Pass Ngurah Rai > Sunset Road > Kerobokan > Raya Canggu > By Pass Munggu > Raya Tanah Lot > Pura Tanah Lot.

Sedangkan kalau kamu dari Pelabuhan Gilimanuk, maka ikuti petunjuk rute dari Gilimanuk > Negara > Tabanan > Mengwi > Kediri > Raya Tanah Lot > Pura Tanah Lot.

Sementara itu, apabila kamu berkendara dari Pelabuhan Padangbai, sebaiknya kamu memulai dari Raya Padangbai > By Pass Ida Bagus Mantra > Padang Galak > Gatot Subroto > Kerobokan > Raya Canggu > By Pass Munggu > Raya Tanah Lot > Pura Tanah Lot.

Harga Tiket Masuk Tanah Lot

Kantong tidak akan jebol kalau memutuskan untuk berkunjung ke Tanah Lot karena harga tiket masuknya cukup terjangkau, kok. Bagi orang dewasa, kamu cukup membayar senilai Rp20.000. Kalau anak-anak lebih murah lagi dengan biaya senilai Rp10.000. Tarif parkirnya juga tidak mahal, ya. Hanya Rp5.000 bagi mobil dan Rp2.000 bagi motor.

Nah, hanya dengan biaya seminim itu, kamu bisa menikmati liburan kelas dunia, dong. Jadi tunggu apa lagi untuk menyusun agenda liburan ke sini? Segera pesan tiket pesawat murah ke Bali dengan mengakses situs traveling terpercaya di Tripcetera. Untuk dapatkan hotel murah di bali di sekitar tempat wisata favorit, kamu pun bisa menemukannya lewat situs Tripcetera. Hanya dengan satu kali klik, dapatkan keuntungan-keuntungan menarik!

Bebek Bengil Ubud, Nikmati Sajian “Dirty Duck” Bali yang Istimewa

Bebek Bengil Ubud

Bicara Bali bukan hanya tentang eksotisme pantai dan ritual budaya. Namun, destinasi wisata populer ini juga dilimpahi dengan keragaman kuliner yang siap menggoyang lidah dan menstimulus nafsu makan, yaitu bebek bengil.

Salah satu hidangan khas Bali ialah berbahan dari bebek. Di antaranya adalah Bebek Betutu dan Bebek Asap yang menjadi racikan andalan restoran Bebek Tepi Sawah. Nah, ada pula Bebek Bengil dengan sajian unik “bebek kotor”.

Menikmati Sajian Bebek Bengil Ubud

Sejarah Bebek Bengil Ubud

Sejarah Bebek Bengil Bali
Ado Pranoto [CC BY 3.0], via Wikimedia Commons

Dalam bahasa Bali, Bengil berarti kotor. Jadi kalau diterjemahkan, maka bebek bengil adalah bebek kotor. Nah, kenapa dinamakan Bebek Bengil? Usut punya usut, ternyata nama tersebut secara tak sengaja terlintas dalam benak sang pendiri restoran, Anak Agung Raka Sueni.

Ia berpikir keras untuk membuat nama restoran yang berdiri pada tahun 1990 tersebut. Hingga pada suatu pagi, datanglah tamu pertama restoran.

Uniknya, bukan wisatawan ataupun penduduk lokal yang berkunjung. Melainkan, sekawanan bebek dari sawah di seberang jalan restoran. Pada saat itu, cuaca sedang hujan sehingga bebek tersebut meninggalkan jejak kaki berselaputnya yang berlumpur.

Padahal, kondisi restoran sudah siap untuk melayani pengunjung dengan lantai yang bersih dan meja yang ditata rapi. Karena bebek kotor tersebut, pendiri restoran kemudian terinspirasi untuk menamakan bisnis kulinernya dengan Bebek Bengil (Dirty Duck Diner).

Jadi jangan langsung bergidik ngeri, ya. Bukan karena disajikan dengan kotor, tetapi ada nilai kenangan yang tersimpan dalam memori pendiri restoran.

Menu Khas Bebek Bengil Bali

Midori [CC BY 3.0], via Wikimedia Commons

Tak lengkap rasanya jika ke Bebek Bengil, tetapi tidak mencicipi hidangan khasnya. Menu andalan restoran ini adalah bebek goreng yang disajikan setengah ekor dengan nasi putih. Sajian ini juga dilengkapi dengan sambal matah (sambal mentah) dan lawar bali di tempat terpisah.

Bebek goreng renyah di restoran ini masih menggunakan resep original sejak awal dibuka. Kerenyahan bebeknya sangat terasa hinga tulang kecilnya sekalipun dapat dikunyah. Selain itu, kamu juga tidak khawatir karena bebek renyah di sini tidak amis dan sangat lembut.

Teknik dalam memasak dan dan rempah-rempah menjadi kunci agar menjadikan daging bebek tidak alot hingga terasa gurih dan renyah saat disantap. Caranya ialah mengukus separuh badan bebek dengan campuran rempah dan bumbu spesial, kemudian digoreng.

Pengukusan bebek ini untuk membuat bumbu dan rempah dapat meresap masuk ke daging bebek, sehingga rasa rempah-rempahnya tidak hilang saat digoreng.

Tak hanya itu, daging bebek yang disajikan juga diseleksi. Bebek yang digunakan adalah bebek yang telah cukup umur dengan berat sekira 1 kilogram.

Usia bebek sangat penting karena daging bebek muda masih terlalu lembut, sehingga saat dikukus mudah hancur. Sementara itu, kalau dagingnya terlalu tua, maka akan terlalu keras karena terlalu cepat kering saat digoreng.

Nah, untuk sajian seistemewa bebek renyah di Bebek Bengil, kamu tidak perlu merogoh kantong terlalu dalam. Cukup menyiapkan Rp125.000, paket menu lezat ini bisa disantap di atas meja makan.

Jadi Favorit Tokoh Nasional dan Internasional

Bebek bengil Bali
Naotake Murayama CC BY 2.0 via Flickr

Restoran Bebek Bengil telah menjadi salah satu kiblat wisata kuliner di Pulau Dewata. Bahkan, orang-orang besar telah mencicipi sajian “dirty duck” khasnya.

Beberapa pejabat negara yang telah berkunjung ke sini mulai dari menteri-menteri negara hingga mantan Presiden RI, Megawati Soekarno Putri dan Susilo Bambang Yudhoyono. Ani Yudhoyono bahkan kerap menyantap Bebek Bengil di cabangnya yang berlokasi di kawasan Menteng.

Presiden Jokowi juga menyempatkan makan Bebek Bengil bersama menteri luar negeri saat berlangsung konferensi di Bali.

Bukan hanya dari kalangan pejabat mancanegara, public figure internasional juga kepincut dengan menu bebek renyah. Di antaranya, Mick Jegger dan Jerry Hall pernah makan di restoran yang menyediakan tempat duduk untuk 300 hingga 500 orang ini.

Lokasi Bebek Bengil Ubud

Bebek BengilPadang Tegal, Jl. Hanoman, Ubud, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali 80571

Selain di Ubud, restoran ini juga memiliki 9 outlet lainnya yang tersebar di sejumlah wilayah. Di antaranya, kamu bisa menemukan Bebek Bengil Restaurant di Nusa Dua, Jimbaran, Samasta untuk kawasan Pulau Bali.

Berlokasi di Jalan Hanoman, kawasan Padang Tegal, Gianyar, Ubud, restoran Bebek Bengil sangat mudah diakses. Restoran ini berada sebelum belokan ke arah Mandala Suci Wenara Wana atau disebut juga Monkey Forest Ubud.

Di belakang restoran, terdapat pula Agung Raka Resort & Villas dan Agung Raka Fine Art & Galery. Untuk menuju ke Bebek Bengil, kamu bisa merental motor ataupun mobil jika sedang berada di pusat seni dan budaya Bali ini.  

Sementara itu, outlet lainnya juga dapat kamu temui di Menteng, The Breeze Tangerang, Epicentrum Jakarta Selatan, Gandaria City Mall Jakarta Selatan, Mall Box Lippo Karawaci, Plaza Indonesia.

Untuk dapatkan kesan terbaik, berkunjung langsung ke restoran pertamanya di Ubud akan lebih memuaskan.

Jadi, segera pesan tiket pesawat ke bali dengan harga lebih terjangkau lewat tripcetera, ya!

Tanah Lot, Menikmati Keindahan Wisata Pura Suci nan Sakral di Bali

Tanah Lot

Sulit memalingkan pandangan kalau sudah menginjakkan kaki di Bali. Pulau seribu pura ini tak pernah kehabisan sudut-sudutnya untuk dijelajahi. Bukan sekadar berjelajah, kamu pastinya akan mendapati pesona Pulau Dewata yang benar-benar memikat. Bisa dibilang, semua jenis wisata bisa dialami. Mulai dari pantai, gunung, danau, air terjun, budaya, waterboom, mall, hingga religi.

Tanah Lot Bali

Sebagai pulau dengan mayoritas penduduk menganut agama Hindu, maka tidak mengherankan kalau pulau ini dipenuhi dengan pura. Sebagai tempat beribadah, pura di Bali kerap dikunjungi oleh wisatawan domestik maupun mancanegara. Di antara pura terpopuler di kalangan pelancong adalah Pura Luhur Tanah Lot.

Nilai Sakral dari Sejarah Tanah Lot

pura tanah lot bali
Credit : Hotel.com

Di dalam kitab Dwijendra Tatwa, seorang penyebar ajaran Hindu, Dang Hyang Nirartha melakukan pengelanaan di Bali pada tahun 1411 Saka atau 1489 Masehi. Perjalanan panjangnya kemudian bermuara di pantai dengan batu karang dan memiliki mata air. Batu karang tersebut dinamakan Gili Beo, Gili berarti pulau kecil dan Beo merupakan jenis burung. Memang, batu karang tersebut sekilas tampak seperti pulau kecil yang menyerupai burung.

Malam harinya, Dang Hyang Nirartha mengajarkan ajaran Hindu kepada masyarakat setempat. Namun, kehadirannya tak begitu disenangi oleh pemimpin di kawasan tersebut, Bendesa Beraban Sakti dikarenakan ajarannya yang tidak sesuai. Pimpinan desa itu pun mengumpulkan pengikutnya untuk mengusir Dang Hyang Nirartha.

Menggunakan kekuatan supranaturalnya, ia pun berusaha melindungi diri. Caranya, ia memindahkan Gilo Beo menuju ke lautan. Tak hanya itu, ia menciptakan ular dari selendangnya agar bisa menjaga pulau karang tersebut tetap aman dari serangan jahat. Sejak saat itulah, pulau karang itu dinamakan Tanah Lot yang berarti tanah di laut.

Mitos Ular Penjaga dan Air Suci

ular suci tanah lot
Credit: inbali.org

Berlanjut dari legenda setempat, ular di kawasan Tanah Lot dipercaya sebagai penjaga pura dari ancaman kejahatan. Raja atau ratu ular penjaga berwarna akan muncul ke permukaan sebagai pertanda kalau musibah atau bencana alam akan terjadi.

Selain itu, bagian barat Pura Tanah Lot juga sering dikunjungi oleh wisatawan. Alasannya karena area tersebut memiliki mata air yang disebut-sebut merupakan air suci. Makanya tak jarang ada yang datang untuk membasuh diri dengan air yang disucikan tersebut agar terlihat lebih awet muda atau mendapatkan cinta sejati. Kalau kamu, percaya dengan mitos seperti ini?

Upacara Piodalan Pura Tanah Lot

Upacara pidolan di pura tanah lot
Credit: indonesia.travel

Kalau kamu tertarik dengan ritual Hindu Bali, datang saat perayaan Piodalan di Pura Tanah Lot adalah momen yang tak bisa dilewatkan. Biasanya upacara ini digelar pada  hari Buda Wage Langkir atau 4 hari setelah Hari Raya Kuningan. Sebelum memasuki pura, umat Hindu bersembahyang terlebih dahulu di Beji Kaler, mata air suci yang berada tepat di bawah Pura Tanah Lot. Mereka membasuh wajah dengan air suci tersebut untuk membersihkan jiwa dan pikiran sebelum prosesi sembahyang di dalam pura. 

Upacara ini dilakukan oleh pemeluk agama Hindu untuk berdoa supaya diberkati keselamatan dan kesejahteraan. Bagi yang ingin menyaksikan upacara ini, sebaiknya berpakaian dengan sopan. Ingat juga, tetap menghargai masing-masing kepercayaan yang dianut dan tetap tenang untuk menjaga kekhusyukan dalam sembahyang, ya.

Senja di Pura Tanah Lot

menikmati sunset di tanah lot bali
Credit: tempatwisatadibali.info

Pura Tanah Lot berada di atas pulau karang yang menghadap ke Samudra Hindia. Jangan khawatir, pura ini bisa diakses saat air sedang surut dan ombak tidak begitu kencang. Sangat direkomendasikan untuk berkunjung ke kawasan ini menjelang sore hari. Dengan begitu, kamu bisa memanfaatkan waktu untuk menyaksikan panorama pantai. Kegemaran wisatawan saat berada di sini adalah view sunset yang tidak ada duanya. Pemandangan pura sakral yang menjadi siluet di hadapan matahari yang menuju peraduannya memang sangat menakjubkan. Jadi, jangan lewatkan kesempatan emas ini saat liburan di Bali, ya.

Lokasi dan Rute Tanah Lot

Pura Tanah Lot Bali ini berada di Beraban, Kediri, Kabupaten Tabanan. Tidak begitu jauh dari pusat kota Tabanan, destinasi wisata religi ini berjarak sekitar 13 kilometer. Untuk berkunjung ke sini, kamu bisa mengikuti sejumlah rute alternatif berikut.

Jika kamu memulai perjalanan dari Kuta, Seminyak, ataupun Legian, maka arahkan kendaraan melalui By Pass Ngurah Rai > Sunset Road > Kerobokan > Raya Canggu > By Pass Munggu > Raya Tanah Lot > Pura Tanah Lot.

Sedangkan kalau kamu dari Pelabuhan Gilimanuk, maka ikuti petunjuk rute dari Gilimanuk > Negara > Tabanan > Mengwi > Kediri > Raya Tanah Lot > Pura Tanah Lot.

Sementara itu, apabila kamu berkendara dari Pelabuhan Padangbai, sebaiknya kamu memulai dari Raya Padangbai > By Pass Ida Bagus Mantra > Padang Galak > Gatot Subroto > Kerobokan > Raya Canggu > By Pass Munggu > Raya Tanah Lot > Pura Tanah Lot.

Harga Tiket Masuk Tanah Lot

Kantong tidak akan jebol kalau memutuskan untuk berkunjung ke Tanah Lot karena harga tiket masuknya cukup terjangkau, kok. Bagi orang dewasa, kamu cukup membayar senilai Rp20.000. Kalau anak-anak lebih murah lagi dengan biaya senilai Rp10.000. Tarif parkirnya juga tidak mahal, ya. Hanya Rp5.000 bagi mobil dan Rp2.000 bagi motor.

Nah, hanya dengan biaya seminim itu, kamu bisa menikmati liburan kelas dunia, dong. Jadi tunggu apa lagi untuk menyusun agenda liburan ke sini? Segera pesan tiket pesawat murah ke Bali dengan mengakses situs traveling terpercaya di Tripcetera. Untuk dapatkan hotel murah di bali di sekitar tempat wisata favorit, kamu pun bisa menemukannya lewat situs Tripcetera. Hanya dengan satu kali klik, dapatkan keuntungan-keuntungan menarik!