Tag: Bepergian

10 Tips Menjaga Daya Tahan Tubuh Saat Bepergian

Menjaga Daya Tahan Tubuh – Kasus pandemi COVID-19 yang menyerang seluruh dunia memang sungguh meresahkan. Namun, kemungkinan terserang virus bisa diminimalisir dengan menerapkan sejumlah protokol kesehatan. Salah satu hal yang menjadi kunci pencegahan dan pemutusan rantai penyebaran virus Corona bisa dilakukan dengan berbagai hal demi menjaga kesehatan dan sistem imun tubuh.

Tips Menjaga Daya Tahan Tubuh Saat Bepergian

Selain harus mendapatkan dosis vaksin covid secara lengkap, kamu juga harus melakukan beberapa langkah preventif dalam menjaga kesehatan yang wajib untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Nah, berikut adalah 10 tips yang bisa kamu lakukan dalam menjaga kesehatan dan sistem imun tubuh untuk mencegah terserang COVID-19.

1. Istirahat yang Cukup

Tips Menjaga Daya Tahan Tubuh Saat Bepergian
Photo by Kinga Cichewicz on Unsplash

Tidur yang cukup berbanding lurus dengan sistem imun tubuh yang baik. Karena itu, cara ini menjadi strategi ampuh untuk menjaga pertahanan tubuh. Kok bisa? Ternyata, kurang tidur berpotensi menurunkan daya imun tubuh karena menurunnya proliferasi limfosit yang dapat menyebabkan seseorang mudah terserang patogen buruk. Di samping itu, protein berupa sitokin yang berperan penting untuk menjaga sistem imun manusia turut dilepaskan tubuh saat tertidur. Lalu berapa lama waktu tidur yang disarankan? Menurut National Sleep Foundation, orang dewasa perlu mendapatkan istirahat yang cukup dengan tidur selama 7-9 jam dalam sehari.

2. Olahraga Secara Rutin

Tips Menjaga Daya Tahan Tubuh Saat Bepergian
Gambar oleh 5132824 dari Pixabay

Olahraga pastinya tidak menjadi rahasia umum lagi bagi yang ingin menjaga stamina. Karena itu, salah satu keuntungan berolahraga adalah dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Dengan berolahraga, maka aktivitas itu dapat menstimulasi kerja antibodi dan sel darah putih sebagai sel kekebalan tubuh yang mampu menangkal beragam penyakit. Tak hanya itu, olahraga dapat mengeluarkan pula bakteri dari organ dalam sistem respirasi, seperti paru-paru dan saluran pernapasan. Sehingga, orang yang aktif berolahraga dapat mengurangi risiko terjangkit flu atau penyakit pernapasan lainnya. Adapun aktivitas fisik aerobik yang direkomendasikan adalah 150 menit untuk intensitas sedang atau setidaknya 75 menit untuk intensitas tinggi setiap pekannya. 

3. Konsumsi Makanan Berserat Tinggi

3. Konsumsi Makanan Berserat Tinggi
Photo by Iñigo De la Maza on Unsplash

What you eat is what you are. Tampaknya frase itupun tepat untuk meningkatkan kesadaran kita dalam menjaga kesehatan. Makanan dengan serat tinggi akan sangat membantu untuk penguatan sistem imun tubuh. Hal itu dipicu karena mikroba berupa bakteri baik dalam usus menyukai serat dan kacang-kacangan. Nah, eran mikrobioma tersebut ternyata sangat penting sebagai pelindung dalam tubuh sekaligus dalam program imun. 

4. Konsultasi untuk Konsumsi Multivitamin

4. Konsultasi untuk Konsumsi Multivitamin
Gambar oleh Ri Butov dari Pixabay

Jika sulit mendapatkan nutrisi dari makanan sehat, maka kamu bisa mempertimbangkan untuk mengonsumsi multivitamin. Soalnya, multivitamin memang teruji dalam memperkuat daya tahan tubuh. Namun yang perlu diperhatikan saat ingin mengonsumsi multivitamin adalah konsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Dengan melakukan konsultasi, maka kamu bisa menghindari efek samping yang mungkin dapat ditimbulkan multivitamin tertentu.

5. Kurangi Konsumsi Zat Berlebihan

Segala sesuatu yang berlebihan pasti tidak baik, kan? Begitupun dengan sejumlah zat yang terkandung dalam berbagai makanan dan minuman. Produk yang mengandung banyak gula, misalnya, dapat melemahkan fungsi sel darah putih. Seperti yang sudah dijelaskan, sel darah putih berperan dalam sistem imun karena berfungsi untuk menyerang patogen berbahaya bagi tubuh. Selain itu, hindari pula mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung lemak jenuh berlebih dan makanan olahan dengan tambahan zat kimia.

6. Hindari Minum Alkohol

Alkohol
Gambar oleh Michal Jarmoluk dari Pixabay

Kalau kamu serius untuk menjaga kesehatan, maka pastikan untuk menghindari konsumsi minuman beralkohol. Sebab sistem imun tubuh tidak akan berfungsi efektif pada seseorang yang mengonsumsi alkohol. Apabila konsumsi alkohol dalam keadaan berlebihan, maka hal tersebut dapat menyebabkan rendahnya limfosit, salah satu jenis sel darah putih yang berperan dalam berperan pertahanan tubuh. Jika kamu kekurangan kadar limfosit, maka sistem imun tidak mampu melawan saat virus menyerang. Ngeri, bukan?

7. Hindari Merokok

merokok
Gambar oleh Gerd Altmann dari Pixabay

Merokok membunuhmu bukan sekadar slogan di kemasan rokok. Kandungan nikotin pada rokok ternyata memiliki dampak negatif pula terhadap sistem imun tubuh. Soalnya, nikotin dapat merangsang peningkatan kadar kortisol (hormon stres) yang akan menghambat pembentukan antibodi sel B dan respons antigen sel T dalam sel darah putih. Jadi, baik perokok konvensional maupun elektronik, sebaiknya kurangi atau–jika ingin lebih ekstrim–hindari, aktivitas merokok untuk mendapatkan sistem pertahanan tubuh yang lebih baik. Apalagi, perokok tidak hanya bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri. Perokok pasif di sekitarnya pun bisa saja terdampak secara tidak langsung.

8. Kelola Stres dengan Baik

kelola stress dengan baik agar daya tahan tubuh terjaga
Gambar oleh Benjamin Balazs dari Pixabay

Bicara tentang kortisol yang dipengaruhi oleh aktivitas merokok, hormon ini dipicu oleh kondisi stres. Stres dapat memicu tubuh untuk memproduksi hormon kortisol secara berlebihan sehingga dapat menimbulkan lemahnya sistem imun dalam tubuh. Sehingga, pengelolaan stres dengan tepat sangat diperlukan agar bisa menghalau virus yang rentan dengan imun yang lemah, seperti Corona. Berbagai hal bisa dilakukan untuk mengelola stres, di antaranya ialah melakukan hobi (membaca buku, nonton film, mendengarkan lagu) dan meditasi.

9. Berjemur di Pagi Hari

berjemur di pagi hari untuk meningkatkan daya tahan tubuh
Photo by Michael Olsen on Unsplash

Khasiat berjemur di pagi hari tak hanya berpengaruh positif terhadap pertumbuhan tulang karena mendapatkan asupan Vitamin D. Lebih dari itu, zat tersebut ternyata memiliki peran krusial dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh seseorang. Vitamin D dapat membantu sel-sel kekebalan tubuh untuk lebih aktif melawan benda asing yang masuk ke tubuh, termasuk virus corona. Hal ini dikarenakan virus tersebut biasanya pada awalnya melawan sel sistem imun. Untung bagi seseorang dengan kadar Vitamin D yang cukup, sebab fungsi sel imunnya meningkat dan dapat mematikan virus yang masuk ke dalam tubuh. Adapun waktu yang disarankan untuk berjemur adalah sekitar 15 menit antara pukul 10.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB. Rekomendasi tersebut sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan di Indonesia oleh penelitian biomedis dan bioinformatika National Center for Biotechnology (NCBI).

10. Pola Hidup Bersih dan Sehat 

pola hidup sehat
Photo by CDC on Unsplash

Terdapat sejumlah pola hidup bersih dan sehat yang harus selalu diterapkan untuk menjaga sistem kekebalan tubuh dalam menghalau virus Corona. Mulai dari cuci tangan secara teratur dengan menggunakan sabun selama minimal 20 detik. Selain itu, kamu juga harus mengurangi kontak langsung dan melakukan pembatasan jarak (physical distancing) saat berinteraksi fisik dengan orang lain. Bagi yang terpaksa harus keluar rumah, maka masker telah menjadi aksesoris wajib yang harus dikenakan untuk menutupi hidung dan mulut. Dengan menerapkan sejumlah protokol kesehatan tersebut, maka risiko untuk tertular virus yang dapat menyerang sistem imun dapat lebih terkontrol.

Baca Juga : 13 Tips Aman Bepergian Selama Wabah Virus Corona [Covid-19]

Nah, itulah 10 cara ampuh untuk menjaga daya tahan tubuh selama masa pandemi dalam menangkal virus penyebab penyakit COVID-19. Jangan sampai lupa untuk menerapkannya, ya. Semoga kita bisa segera melewati masa yang penuh dengan ketidakpastian ini dan siap untuk jalan-jalan lagi dengan aman dan nyaman. Setelah semua ini selesai, pastikan untuk memesan tiket pesawat dan hotel terbaik hanya lewat Tripcetera, ya!

13 Tips Aman Bepergian Selama Wabah Virus Corona

Tips Bepergian Selama Virus Corona – Masa-masa yang sedang dihadapi ini memang bukanlah waktu yang tepat untuk bepergian dengan tenang. Namun, beberapa orang masih perlu melakukan bepergian meskipun harus menantang virus Corona. Virus yang bermula dari Tiongkok dan menjadi kasus pandemi di seluruh dunia ini pun telah menyerang di Indonesia. Seiring waktu, perkembangannya pun cukup menyedot perhatian sehingga diperlukan peningkatan kewaspadaan.

Tips Bepergian Selama Virus Corona

Tidak perlu panik, tapi jangan pula terlalu meremehkan. Makanya bagi yang memiliki kepentingan mendesak untuk harus bepergian, maka perlu menerapkan tips aman selama masa penyebaran Corona masih terus terjadi. Berikut adalah sejumlah Tips Bepergian Selama Virus Corona yang harus kamu tau

1. Terapkan Physical Distancing

phisical distancing saat wabah covid-19
Photo by Mateusz Glogowski on Unsplash

Tak asing lagi kalau virus Covid-19 dapat menyebar melalui tetesan (droplets), apalagi jika penderitanya batuk atau bersin. Sehingga penerapan physical distancing atau menjaga jarak sangat diperlukan agar bisa mengurangi potensi penularan virus. Sesuai dengan rekomendasi Badan Kesehatan Dunia (WHO), seseorang setidaknya harus berjarak sekira satu meter dengan orang lain demi menghindari terjangkitnya virus. Tak tanggung-tanggung, pakar kesehatan lainnya bahkan menyarankan untuk jaga jarak hingga dua meter. Jadi, kalau kamu sedang bepergian atau berada di tempat umum, pastikan untuk tetap menjaga jarak dengan orang lain. Soalnya tidak ada yang benar-benar tahu dengan kondisi kesehatan orang lain. 

2. Beli Tiket dengan Pilihan Refund

Kemudahan memesan tiket pesawat dan hotel murah sudah semakin memanjakan jika ingin traveling, seperti melalui situs Tripcetera. Selain dapat diakses lebih cepat dengan menggunakan fitur online, kamu bisa memanfaatkan penyedia tiket transportasi ataupun akomodasi yang memiliki pilihan refund. Dengan cara ini, kamu bisa mengantisipasi kemungkinan buruk di masa depan apabila destinasi tujuanmu memiliki kasus parah mengenai corona. Alih-alih harus membatalkan perjalanan tanpa kompensasi, kamu bisa menghindari virus ini dan tetap menyelamatkan isi dompet.

3. Melakukan Vaksin 

Apabila kamu memang terpaksa harus bepergian, sejumlah cara bisa dilakukan untuk menguatkan sistem kekebalan tubuh. Misalnya, kamu melakukan vaksin terlebih dahulu agar dapat lebih menurunkan risiko ancaman virus, termasuk Corona. Tips ini turut dibenarkan oleh Direktur Kedokteran di NYU Langone Health, Scott Weisenberg.

4. Selalu Menggunakan Masker

Photo by Kate Trifo on Unsplash

Sejalan dengan prinsip physical distancing, kamu pun perlu mengenakan masker jika sedang keluar rumah. Hal ini mampu menghambat penyebaran corona dari sang penderita. Tak perlu masker khusus bagi tenaga medis, masker kain disarankan bagi masyarakat umum. Jenis masker itu sudah cukup dengan tujuan kewaspadaan terhadap virus. Ingat pula untuk menggunakan sesuai prosedur. Cara memakai masker yang benar adalah dengan menutup area mulut, hidung, dan dagu. Agar bisa tertutup sempurna, maka kamu perlu menekan bagian atas masker agar dapat mengikuti bentuk hidung, lalu tarik ke bawah di area dagu sampai semua area tersebut benar-benar tidak terlihat dari luar.

5. Cuci Tangan Secara Teratur

Mencuci tangan dengan sabun
Image by Mylene2401 from Pixabay

Tips Bepergian Selama Virus Corona selanjutnya adalah mencuci tangan dengan sabun, Sebagai organ tubuh yang sangat aktif berinteraksi dan melakukan kontak personal, tangan menjadi area yang cukup berperan dalam penularan virus. Mulai dari bersentuhan dengan orang lain atau menyentuh permukaan benda dengan virus, lalu kemudian menyentuh anggota badan sendiri, seperti mata, hidung, dan mulut. Maka risiko tertular penyakit ini akan menjadi tinggi. Karena itu, penting untuk selalu menjaga kebersihan tangan dengan mencuci tangan. Pastikan untuk mencuci seluruh area tangan dengan sabun dan air mengalir selama 20 detik. 

6. Sediakan Hand Sanitizer 

gunakan hand sanitizer untuk menghindari penyebaran virus corona
Photo by Markus Spiske on Unsplash

Kadang kala, kita tidak bisa menemukan tempat untuk mencuci tangan. Jika ini terjadi, jangan sampai acuh tak acuh dengan kebersihan tangan. Kamu bisa mengakalinya dengan selalu membawa hand sanitizer. Cara praktis ini bisa memudahkan untuk menjaga kebersihan tangan di tempat umum. Disarankan untuk menggunakan hand sanitizer dengan kadar alkohol di atas 70 persen agar efektif membunuh virus. 

7. Hindari Menyentuh Hidung, Mulut, dan Mata

Meskipun kamu telah meminimalisir risiko penyebaran virus dengan tetap menjaga kebersihan area tangan, bukan berarti kamu bisa bebas menyentuh area wajah. Kamu sebaiknya tetap waspada dengan tidak menyentuh area hidung, mulut, maupun mata karena bisa menjadi sarana virus menyerang paru-paru. Apalagi jika memang tidak rutin mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer. Gunakan pulalah masker untuk perlindungan ganda dalam menutupi area mulut dan hidung saat sedang bepergian.

8. Kurangi Intensitas ke Toilet Umum

Sudah bisa dipastikan kalau toilet merupakan tempat dengan jumlah kuman yang sangat tinggi. Karena itu, kamu perlu mengusahakan agar bisa mengurangi intensitas ke toilet. Saat memegang gagang pintu atau tombol flush, kamu sebaiknya tidak menggunakan telapak tangan secara langsung, melainkan dengan siku karena jarang berinteraksi dan melakukan kontak langsung. Namun jika memang harus ke toilet, cucilah tangan hingga benar-benar bersih sebelum keluar.

9. Konsumsi Daging Matang

Bagi yang ingin menikmati kuliner di tempat bepergian, sebaiknya perhatikan hidangan yang hendak disantap. Apalagi jika berasal dari hewan, karena Corona awalnya diketahui tersebar karena konsumsi daging kelelawar. Untuk menghindari penyebaran virus dari hewan ke manusia, sebaiknya hindarilah kontak langsung dengan hewan, pasar hewan, dan daging mentah. Proses pemasakan yang sesuai dapat mematikan virus Corona di hewan jika dipanaskan hingga suhu 56 derajat Celcius selama 30 menit. 

10. Perbanyak Minum Air Mineral

Untuk menjaga kekebalan tubuh selama bepergian, pastikan pula untuk tetap memenuhi kebutuhan cairan tubuh. Minum yang cukup akan membuat kamu terhindar dari dehidrasi yang dapat menyebabkan lemahnya sistem imun tubuh. Selain itu, dengan minum air yang teratur juga dapat mencegah keringnya selaput lendir di dalam tubuh. Apabila selaput lendir yang ada di mulut, hidung, dan tenggorokan mengering, maka virus bisa berkembang dengan pesat. Jadi sebaiknya bawalah tumbler berisi air minum selama bepergian agar tetap terhidrasi dengan baik.

11. Hindari ke Destinasi Wisata yang Ramai

hindari tempat yang ramai saat bepergian
Photo by Markus Spiske on Unsplash

Menghindari kerumunan pasti akan menurunkan infeksi corona. Karena itu, disarankan untuk bepergian ke destinasi yang jarang dikunjungi dan tidak begitu ramai. Jika kamu harus berdesak-desakan di destinasi wisata, maka kemungkinan penyebaran virus pun akan semakin besar karena kontak fisik sulit terhindarkan. Sebelum mantap menentukan destinasi bepergian, kamu perlu memperhatikan kemungkinan hiruk-pikuk di area tersebut agar bisa menyesuaikan dengan situasi terkini berkaitan dengan kasus corona.

12. Tidur yang Cukup

tidur yang cukup ketika bepergian
Photo by Simon Migaj on Unsplash

Memang kedengaran remeh-temeh, tapi beristirahat yang cukup turut menghambat penyebaran virus. Jadi jangan hanya fokus untuk bepergian, tapi rehatlah saat merasa tubuh perlu beristirahat. Tidurlah dengan saran waktu yang diperlukan tubuh untuk tidur sesuai dengan umur. Bagi orang dewasa secara umum, setidaknya memerlukan tidur selama 7-9 jam perharinya. 

13. Jika Mengalami Gejala, Segera Periksa ke Dokter 

periksa ke dokter saat merasakan gejala virus corona covid-19
Image by mohamed Hassan from Pixabay

Informasi mengenai gejala apabila terserang virus corona sangat penting untuk dipahami agar bisa mengantisipasi penyebaran ke orang lain. Diagnosa awal yang bisa dilakukan bagi seseorang yang terinfeksi virus ini, di antaranya adalah batuk, demam, dan sulit bernapas. Jika kamu mengalami gejala tersebut, maka sebaiknya untuk segera memeriksakan kondisi diri ke dokter. Sebelum semuanya terlambat, semakin cepat penanganannya, maka semakin besar pula peluang untuk sembuh. Pertimbangkan pula kondisi kesehatan sebelum bepergian. Jika merasa tidak begitu fit, maka sebaiknya menunda perjalanan terlebih dahulu hingga kondisi benar-benar kondusif.

Itulah Tips Bepergian Selama Virus Corona yang perlu kamu benar-benar pertimbangkan jika ingin bepergian di masa meresahkan ini. Apabila kamu diharuskan untuk bepergian, semoga tips di atas bisa membantu dalam menangkal penyebaran virus. Jangan lupa untuk dapatkan kemudahan selama bepergian lewat Tripcetera. Stay safe, ya!