Tag: Dunia

Candi Borobudur, Kemegahan Candi Buddha Terbesar Dunia

Candi Borobudur

Candi Borobudur merupakan salah satu peninggalan kejayaan agama Buddha di Indonesia yang masih lestari hingga sekarang. Dibangun pada abad kesembilan, Borobudur berada pada deretan candi Buddha terbesar dan paling terkenal di Indonesia, bahkan di dunia.

Nah, selain menjadi tempat peribadatan, candi ini juga terkenal sebagai destinasi wisata religi dan sejarah.

Dibangun pada abad kesembilan, Borobudur berada pada deretan candi Buddha terbesar dan paling terkenal di Indonesia, bahkan di dunia. Nah, selain menjadi tempat peribadatan, candi ini juga terkenal sebagai destinasi wisata religi dan sejarah.

Tiap tahunnya, tak kurang dari jutaan wisatawan domestik maupun mancanegara berkunjung ke Candi Borobudur. Jika ke Borobudur, berikut adalah berbagai cara yang dapat dilakukan untuk menikmati candi yang terletak di Magelang, Jawa Tengah.

Kemegahan Candi Buddha Terbesar Dunia

Menyaksikan Matahari Terbit

Borobudur Temple
Photo by Sebastian Staines on Unsplash

Masih ingat saat adegan Rangga dan Cinta berjalan-jalan saat pagi hari di sekitar Borobudur? Ya, pasangan kekasih yang terpisah ratusan purnama itu menyaksikan indahnya matahari terbit berlatar belakang Candi Borobudur dari Puthuk Setumbu. Pemandangannya tentu akan sangat menyegarkan untuk memulai hari baru.

Selain di Puthuk Setumbu, ada alternatif lain yang tak kalah menarik, yaitu Bukit Barede. Bukit ini tepat berada di belakang candi Borobudur. Harga tiket masuk untuk ke kedua spot panorama sunrise tersebut juga terjangkau, cukup dengan merogoh kocek senilai Rp15 ribu.

Baca Juga : 12 Destinasi Wisata Paling Populer di Indonesia 2019

Ziarah ke Warisan Budaya Dunia

Candi Borobudur
Photo by Christine Wehrmeier on Unsplash

Berkunjung ke Candi Borobudur tentunya tidak akan membuat menyesal. Sebab, candi yang menjadi warisan budaya dunia setelah ditetapkan oleh UNESCO ini menawarkan wisata religi dan sejarah yang lengkap.

Berarsitektur Jawa-Buddha, Candi Borobudur mencerminkan konsep kaum Buddha dalam mencapai nirwana. Ziarah ke candi ini juga akan mempertunjukkan dinding berhiaskan 2.672 panel relief bersama 504 arca Buddha.

Kelilingi Candi dengan Naik Gajah

Jika mengelilingi candi dengan berjalan sudah biasa, coba atraksi berikut ini saat berada di Borobudur. Hewan berbelalai ini siap mengantarmu dalam penjelajahan kompleks candi. Kamu cukup mendatangi kandang gajah yang terletak tak begitu jauh dari candi, lalu membayar tarif Rp50 ribu untuk bisa menikmati suasana Borobudur dengan cara yang anti mainstream.

Belajar Arkeologi di Museum Karmawibhangga

Museum ini menjadi rumah bagi berbagai koleksi benda-benda arkeologi yang bersumber dari sekitar Candi Borobudur dan situs purbakala lain di Jawa Tengah. Tak kurang dari 4.000 batu candi terpampang di ruang terbuka museum tersebut, di antaranya bagian relief candi, hiasan berukir, dan struktur bangunan candi.

Selain itu, museum ini juga menyimpan koleksi arca yang ditemukan di sekitar Candi Borobudur, seperti “Buddha Tak Rampung”.  Dokumentasi pemugaran Borobudur dengan bantuan UNESCO juga terarsipkan dengan rapi dalam museum ini.

Berkunjung ke Museum Samudra Raksa

Museum ini merupakan salah satu wahana edukasi yang terletak hanya beberapa ratus meter dari bagian utara Candi Borobudur. Terdapat replika kapal yang dibuat oleh pemahat Indonesia dalam ekspedisi pelayaran nusantara menuju Madagaskar dan negara Afrika lainnya.

Di samping itu, museum ini juga dilengkapi dengan sinema interaktif untuk menunjukkan kehebatan teknologi masyarakat di Indonesia sejak abad kesembilan.

Bersepeda di Sekitar Borobudur

Selain menikmati pemandangan dan kekayaan budaya di Borobudur, kamu juga bisa berwisata sambil berolahraga. Terdapat jasa penyewaan sepeda onthel di kawasan candi untuk melengkapi aktivitas menarik yang dapat dilakukan di kawasan ini.

Rute bersepeda dapat dimulai dari Desa Wonorejo dengan potensi wisata berupa artefak candi, rumah adat, kerajinan tangan, serta alam hijau. Untuk mendapatkan pengalaman menyenangkan tersebut, kamu hanya perlu membayar mulai dari Rp50 ribu.

Berkunjung ke Candi-candi Terdekat

Candi Borobudur kerap disejajarkan dengan Candi Pawon dan Candi Mendut karena seolah berada pada garis lurus jika diperhatikan dalam peta. Berada pada jarak yang relatif berdekatan, masyarakat menilai ketiga candi tersebut memiliki keterkaitan yang erat. Tak kalah dari Candi Borobudur, Candi Pawon dan Candi Mendut juga memiliki nilai sejarah dan motif pahatan yang menawan.

Merayakan Hari Waisak

Lokasi paling tepat untuk merayakan Hari Tri Suci Waisak di Indonesia memang adalah Candi Borobudur. Suasana khidmat benar-benar terasa saat momen perayaan agama Buddha tersebut. Selain menyaksikan upacara keagamaan, wisatawan juga dapat ikut bermeditasi yang dituntun oleh biksu.

Terakhir, kamu bisa berkesempatan untuk turut melepaskan lampion sebagai simbol penyebaran cahaya kedamaian ke semesta. Jika hanya sekadar melihat-lihat, jangan lupa untuk tetap menghargai prosesi ritual yang dilakukan oleh biksu dan umat yang merayakan. Di sini, kita juga berlatih untuk menghargai nilai-nilai kerukunan antar umat beragama, ya!

Menikmati Senja

senja di candi borobudur
Photo by Sander Wehkamp on Unsplash

Salah satu tempat terbaik untuk menikmati matahari terbenam di kawasan Borobudur adalah Balai Ekonomi Desa (Balkondes) Wanurejo. Area ini memang sengaja didesain untuk memberikan sensasi tak terlupakan saat berlibur ke Borobudur.

Dari titik tersebut, kamu bisa menikmati momen sunset dari gardu pandang yang disediakan. Pesona senja semakin lengkap dengan lanskap Bukit Manoreh, hamparan sawah, dan kemegahan candi di antara cahaya jingga matahari. Selain di Balkondes Wanurejo, kamu juga bisa menikmati pemandangan sunset dari gereja ayam.

Spot yang kembali tenar saat dipopulerkan dalam film Ada Apa Dengan Cinta 2 ini juga bisa kamu kunjungi untuk menyaksikan keindahan matahari kembali ke peraduannya. Jadilah penikmat senja sejati di sekitar kawasan Candi Borobudur.

Pantas saja, kan, Borobudur tak pernah sepi oleh pengunjung. Candi ini menawarkan sederet pesonanya untuk dijelajahi. Jadi, tidak perlu tunggu lama-lama untuk memesan akomodasi dan transportasi lewat tripcetera.com, ya.

Sekali berkunjung ke Borobudur, rasanya pasti ingin segera kembali lagi. Anda juga bisa memesan hotel murah di Yogyakarta untuk melengkapi kegiatan menjelahi Buddha terbesar di dunia ini.

Upside Down World Bandung, Wisata Dunia Terbalik Paling Hits

Upside Down World Bandung

Tak sedikit destinasi wisata menarik yang tersedia di Bandung. Saking banyaknya, kamu sulit punya waktu yang cukup untuk menjelajahi setiap objek-objek wisata di Kota Kembang. Mulai dari wisata alam, belanja, hingga lifestyle bisa menjadi daftar kunjungan selama liburan.

Namun, di antara tempat wisata tersebut, terdapat satu objek yang tak boleh dilewatkan begitu saja. Namanya adalah Upside Down World. Tempat wisata ini selalu menarik perhatian pengunjung. Soalnya, kesan bangunan ini tampak begitu unik dengan konsep dunia terbalik. Wisatawan pun memilih untuk berkunjung untuk merasakan sensasi berbeda tersebut.

Review Upside Down Bandung

Awalnya, konsep ruangan terbalik tersebut berasal dari film Hollywood populer, yaitu Upside Down. Secara bebas, pengunjung yang datang bisa menikmati beragam spot foto yang telah disediakan oleh pengelola. Adapun spot-spot tersebut memiliki tema khususnya masing-masing.

Di antaranya adalah Hello Kitty, ruang tamu, ruang keluarga, kamar mandi, kamar tidur anak, dan ruang laundry. Tema tersebut semakin tampak dari ornamen dan pernak-pernik khasnya. Tentu saja, semuanya disusun secara terbalik, ya.

Hasil foto yang dipotret bisa semakin terlihat keren dengan posisi objek dan kamera yang tepat. Makanya, pengelola telah menyediakan jasa guide atau pemandu foto untuk mengarahkan pose saat memasuki setiap spot di Upside Down World Bandung. Dengan begitu, hasil foto akan tampak begitu natural.

Foto Upside Down World Bandung
Photo by @mhafiizz via Instagram

Tak hanya itu, destinasi wisata instagramable ini juga memiliki fasilitas ekstra dengan cetak foto kilat. Fitur Mobile Phone Print akan memungkinkan kamu mendapatkan foto secara langsung karena pengelolanya akan mencetak hasil foto sebelum pulang. Cukup kirim file fotonya, maka petugas siap mencetaknya.

Soal keamanannya, Upside Down World telah terjamin, kok. Jadi, kamu tidak usah khawatir akan tertimpa barang-barang dari atas. Posisi barang sudah ditata sedemikian rupa sehingga tersusun dengan aman.

Rute ke Upside Down World Bandung

Untuk menuju ke destinasi wisata ini, kamu bisa menggunakan angkutan umum ataupun kendaraan pribadi. Kalau ingin menyewa mobil sekaligus supir yang memandu selama jalan-jalan di Bandung, kamu bisa menyewa jasa rental mobil di Tripcetera.

Rute ke Upside Down World cukup mudah karena berlokasi strategis di jantung kota. Lokasinya cukup strategis karena berdekatan dengan Jalan Dipati Ukur. 

Ingin naik angkutan umum? Tersedia bus damri dengan trayek Terminal Leuwipanjang – Dipatiukur. Tiba di Dipati Ukur, cukup gunakan GPS atau bertanya orang sekitar untuk tahu lokasi persis Upside Down World, ya.

Harga tiket masuk dan Jam operasional

upside down bandung

Seperti objek wisata kebanyakan dengan fitur keren, kamu diwajibkan untuk membayar tiket masuk. Harganya cukup sebanding dengan fasilitas yang kamu dapatkan. Untuk orang dewasa, wajib membayar Rp100.000 sedangkan untuk anak-anak, cukup menebus dengan Rp50.000.

Adapun jam operasional Upside Down World Bandung berbeda pada weekdays dan weekend. Kalau Senin sampai Jumat, spot ini dibuka pada pukul 10.00 hingga 20.00 WIB. Sementara itu, kamu bisa berkunjung pada pukul 11.00 hingga 21.00 WIB kalau sedang weekend.

Tips Wisata ke Upside Down World Bandung

  • Sediakan perlengkapan foto seperti kamera. Tidak mungkin datang ke spot instagenik tanpa ada kamera, kan? Pulang dari sini, koleksi stok foto medsos jadi berlimpah ruah.
  • Datang lebih awal saat Upside Down World baru terbuka. Kamu bisa menghindari antrean panjang untuk menikmati berbagai ruangan dengan nyaman.
  • Jika memungkinkan, hindari berkunjung pada akhir pekan atau hari libur. Pada waktu-waktu tersebut, kunjungan akan membludak.
  • Budayakan antre saat pengunjung membludak. Tetap jaga kesabaran sehingga setiap pengunjung bisa merasa nyaman.
  • Datang bersama keluarga atau teman-teman untuk meramaikan suasana. Pasti akan lebih berkesan kalau bisa berfoto dengan orang-orang terdekat. 
  • Andalkan imajinasi dan kreasi dalam menentukan pose terbaik. Selain dibantu pemandu Upside Down World, kamu bisa menentukan gaya foto terbaikmu juga

Lokasi Upside Down World Bandung

Upside Down World terletak di kawasan Lebak Gede  Kota Bandung. Tepatnya di Jalan H Wasid No 31, Lebak Gede, Coblong, Bandung.

Daftar Upside Down World di Indonesia

Selain di Bandung, kamu juga bisa menemukan konsep bangunan serupa di berbagai kota wisata di Indonesia.

  • Upside Down World Jogja yang terletak di Jl. Ring Road Utara, Maguwoharjo, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Jogja.
  • Upside Down World Bali beralamat di Jl. By Pass Ngurah Rai No. 762, Pemogan, Denpasar.
  • Upside Down World Jakarta, kamu bisa berkunjung ke Upside Down World Alam Sutera.
  • Upside Down World Medan di Jl. K.H. Wahid Hasyim No.29, Babura, Medan Baru.

Sekarang karena sudah tahu semua hal terkait Upside Down World Bandung, buruan booking tiket pesawat murah ke Bandung melalui situs Tripcetera.

Agar jalan-jalanmu tidak terhambat dengan masalah akomodasi, sebaiknya cari penginapan atau hotel yang dekat dengan tempat wisata, ya. Beruntung deh, soalnya Tripcetera juga menyediakan berbagai pilihan hotel terbaik di bandung. Hanya dengan satu situs, kamu akan menemukan semua kebutuhan selama traveling.

10 Bali Baru Indonesia, Wajah Baru Destinasi Wisata Dunia!

Bali Baru Indonesia

10 Bali baru indonesia – Sebuah anekdot mengatakan kalau Bali justru lebih terkenal ketimbang Indonesia. Saking populernya, banyak turis mancanegara mengira kalau Bali adalah negara tersendiri. Memang keindahan Pulau Dewata ini telah diminati sejak lama sebagai destinasi liburan

Mulai dari keindahan pantai, gunung, danau, hingga budaya di pulau seribu pura ini menjadi daya pikat bagi wisatawan. Tak heran jika aktivitas pariwisata Indonesia masih berpusat di Indonesia. Namun, ternyata negeri permai ini memiliki beragam destinasi lain yang tak kalah menarik. Makanya destinasi tersebut ditetapkan sebagai Bali Baru oleh pemerintah Indonesia.

Terdapat 10 Destinasi Bali Baru yang akan menjadi ikon pariwisata Indonesia. Tentunya konsep tersebut akan semakin mempopulerkan pesona Wonderful Indonesia di kancah dunia. Sepuluh destinasi tersebut adalah Danau Toba, Belitung, Tanjung Lesung, Pulau Seribu, Candi Borobudur, Mandalika, Gunung Bromo Tengger, Wakatobi, Labuan Bajo, dan Morotai.

10 Destinasi Bali Baru Indonesia

1. Danau Toba, Sumatera Utara

tongging
Credit Image : @tio_s.depari on Instagram

Rasa-rasanya tidak akan mengherankan apabila Danau Toba masuk ke dalam daftar Bali Baru. Pasalnya, danau di pegunungan Bukit Barisan ini menawarkan keindahan dan daya tarik spesial. Danau Toba merupakan danau terluas Asia Tenggara. Tak tanggung-tanggung, danau ini bahkan melebihi luas wilayah Singapura. Selain itu, danau ini pun memiliki keunikan karena terbentuk dari letusan gunung api purba yang begitu dahsyat.

Kalau berkunjung ke Danau Toba, maka spot wajib yang harus disinggahi adalah Pulau Samosir. Kawasan wisata ini merupakan jantung Suku Batak. Biasanya pementasan upacara adat dapat dinikmati pada April hingga Agustus. Untuk menginap, tersedia fasilitas akomodasi yang sangat memadai dengan berbagai pilihan, seperti penginapan biasa, resort, dan hotel.

2. Belitung, Bangka Belitung 

pantai tanjung kelayang
Credit Image : @v_johni.jpg on Instagram

Sejak populernya buku dan film Laskar Pelangi, pamor Pulau Belitung terus menanjak bak Bali. Keindahan wisata bahari di kawasan kepulauan menjadi primadona utama. Mulai dari Pantai Tanjung Tinggi dengan fitur pasir putih yang lembut, air laut jernih dan tenang, serta pusat wisata kuliner seafood. Selain itu, wisatawan dapat melanjutkan perjalanan ke Pantai Tanjung Kelayang. Terbagi menjadi dua bagian, sisi barat pantai ini berupa gugusan batu granit yang kontras dengan sisi timur berupa hamparan pasir putih.

Setelah itu, tak ada salahnya untuk menikmati Belitung di Pulau Lengkuas. Kamu dapat menempuh perjalanan dari pelabuhan terdekat dan rasakan nyamannya berlibur di Belitung. Keindahan pantai dapat disaksikan dengan leluasa melalui mercusuar yang telah dibangun sejak 1882. 

3. Tanjung Lesung, Banten

Tanjung Lesung Jawa Barat
Photo by Sean O. on Unsplash

Serupa dengan Danau Toba, kawasan Tanjung Lesung juga dapat menjadi destinasi wisata andalan karena letusan gunung api. Meletusnya Gunung Krakatau yang berdampak begitu buruk menciptakan kawasan dengan kekayaan hayati begitu luar biasa. Karena keanekaragaman tersebut, bukan hanya wisatawan saja yang berkunjung. Peneliti dari berbagai dunia tak jarang melakukan riset terkait biota Tanjung Lesung, baik di area darat maupun bawah laut. 

Untuk menikmati keindahan Tanjung Lesung dengan maksimal, kamu perlu menelusuri area seluas sekira 15 hektar ini. Selain menikmati keindahan wisata pantai, wisatawan juga dapat mengisi waktu liburan dengan menguatkan rasa kebersamaan melalui beberapa aktivitas outdoor yang disediakan oleh pengelola wisata.

4. Kepulauan Seribu, DKI Jakarta

kepulauan seribu
Credit Image : @kjulii on Instagram

Tak jauh dari Ibukota Indonesia, Jakarta, kamu bisa menemukan Bali yang tak kalah indahnya di sisi utara. Yaitu Kepulauan Seribu dengan gugusan pulau tropis eksotis dengan keragaman aktivitas menarik yang dapat dilakukan. Di antaranya adalah Pulau Tidung.

Pulau Tidung terbagi menjadi dua area daratan terpisah yang dihubungkan dengan jembatan panjang. Jembatan yang disebut Jembatan Cinta tersebut menjadi ikon yang tak boleh dilewatkan saat ke Kepulauan Seribu. Wisatawan pun dapat langsung menceburkan diri ke laut dari atas jembatan untuk pengalaman yang tak terlupakan seumur hidup.

5. Candi Borobudur, Jawa Tengah

candi borobudur
Photo by Sander Wehkamp on Unsplash

Tak mengherankan kalau Candi Borobudur masuk ke dalam jajaran daftar Bali Baru. Fakta kalau candi ini merupakan candi terbesar di dunia dan tetap berdiri sejak sekira tahun 750 Masehi menjadikan Borobudur tak pernah sepi dari kunjungan wisatawan. Sebagai salah satu tempat wisata favorit, Borobudur menawarkan berbagai spot foto instagramable. Relief di dinding candi pun tak kalah menarik untuk dipelajari.

Di sekitar Candi Borobudur, kamu sebaiknya mengunjungi tempat wisata menarik lain di sekitarnya. Berada dalam wilayah administrasi Kabupaten Magelang, di antara destinasi wisata yang dapat dikunjungi adalah Punthuk Setumbu, Candi Pawon, dan Candi Mendut.

6. Gunung Bromo, Jawa Timur

bromo tengger semeru
Photo by @cacasukamto via Instagram

Di antara semua gunung di Indonesia, tampaknya memang Gunung Bromo yang paling digemari bagi kalangan pelancong. Memiliki ketinggian 2.392 meter di atas permukaan air laut, Bromo merupakan pertautan di antara lembah dan ngarai serta dikelilingi kaldera dan lautan pasir. Makanya terdapat berbagai spot yang wajib dikunjungi di area Bromo.

Aktivitas paling menarik selama pendakian ke Bromo adalah menyaksikan momen matahari terbit. Dari atas puncak, pendaki bisa menyaksikan pula gugusan gunung lain, yaitu Semeru. Di samping itu, festival budaya akan memberikan kesan tersendiri pada saat masyarakat setempat merayakan festival Yadnya Kasada setiap setahun sekali.

7. Wakatobi, Sulawesi Tenggara

Wakatobi
Image by Monica Volpin from Pixabay

Dengan area seluas 1,39 juta hektar, Taman Nasional Wakatobi merupakan salah satu taman nasional terbesar di Indonesia. Berbanding lurus dengan luas area, Wakatobi menyajikan keanekaragaman hayati biota laut yang sangat kaya. Setidaknya terdapat empat pulau besar yang harus dikunjungi selama ke Wakatobi, yaitu Wangi-wangi, Kaledupa, Tomia, dan Binongko. Perpaduan nama keempat pulau tersebut menjadikan kawasan ini disebut sebagai Wakatobi.

Aktivitas wajib saat berlibur ke sini pastinya diving. Wisatawan akan menikmati serunya berenang bersama hiu dan menyaksikan beraneka ragam terumbu karang dan ikan berwarna-warni. Pastinya akan betah untuk berlama-lama dan ideal untuk menjadi tempat menenangkan diri dari hiruk pikuk rutinitas harian.

8. Mandalika, Nusa Tenggara Barat

Mandalika masuk dalam 10 bali baru Indonesia

Merupakan provinsi tetangga Bali, Nusa Tenggara Barat tak kalah menawarkan destinasi menawan. Tepatnya di kawasan Mandalika yang digadang-gadang akan menjadi sirkuit MotoGP. Berbagai destinasi wisata populer siap menyambut saat berlibur ke Mandalika. Mulai dari Bukit Merese, Goa Kotak, Batu Payung, dan Pantai Seger.

Spot wisata tersebut dapat disesuaikan dengan preferensi aktivitas yang ingin dilakukan selama di Mandalika. Tempat terbaik untuk menikmati keindahan senja bisa didapatkan di Bukit Merese. Sementara itu, landmark batu yang unik dapat ditemukan di Batu Payung. Seolah menjadi surga dunia, Mandalika pastinya tak akan mengecewakan.

9. Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur

labuan bajo sebagai 10 bali baru indonesia
Photo by Chase Rief on Unsplash

Labuan Bajo Berada di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Nama Labuan Bajo berasal dari kata “labuan” yang berarti “tempat berlabuh” dan “bajo” yang bermakna “suku Bajo”. Jadi, singkatnya Labuan Bajo merupakan tempat pertama kali Suku Bajo berlabuh dari Flores. 

Saat berwisata ke Labuan Bajo, destinasi wisata berkelas dunia siap menawarkan keindahannya. Tak kalah dari Bali, di antaranya adalah Taman Nasional Komodo, Gua Batu Cermin, Pulau Bidadari, Kanawa, Pulau Wae Lulu, hingga Puncak Waringin. Spot paling populer lainnya yaitu Pantai Pink yang pasirnya berwarna pink. Unik sekali karena hanya terdapat 8 pantai berwarna pink di dunia.

10. Morotai, Maluku Utara

morotai bali baru indonesia
Credit Image : @vitessa_novitawati on Instagram

Morotai di Maluku Utara sudah mulai terkuak pesonanya sebagai Bali baru. Pulau Dodola merupakan spot paling populer dan diminati oleh wisatawan domestik maupun mancanegara. Pulau ini terdiri dari dua pulau, yaitu Pulau Dodola Besar dan Pulau Dodola Kecil.

Saat air sedang surut, kedua pulau ini akan terhubung dengan jalan pasir. Sehingga wisatawan seolah dapat berjalan di tengah lautan. Adapun daya pikat pulau tak berpenghuni ini yaitu pemandangan pasir putih dan gradasi warna air laut yang begitu sedap dipandang.

Jadi, jangan batasi liburanmu hanya ke Bali saja, ya! Soalnya Indonesia memiliki begitu banyak destinasi wisata yang siap untuk kamu sambangi. Untuk memudahkan perjalanan liburan dengan nyaman, kini telah hadir Tripcetera sebagai solusi wisata tanpa masalah. Dengan Tripcetera, kamu bisa booking tiket pesawat, hotel dan menyewa kendaraan di tempat yang akan kamu tuju, Jangan lewatkan penawaran terbaiknya dan selamat liburan!!

Taman Nasional Komodo, Menikmati Pesona Situs Keajaiban Dunia

Taman Nasional Komodo

Berkunjung ke Nusa Tenggara Timur merupakan pilihan menarik jika ingin menguak sisi eksotisme Indonesia. Kawasan di bagian selatan negeri ini memang menawarkan keindahan alam yang memiliki keunikan dibandingkan daerah lainnya. Tak heran kalau wisatawan domestik maupun mancanegara berbondong-bondong berlibur ke Nusa Tenggara Timur salah satu yang terkenal adalah Taman Nasional Komodo .

Di antara destinasi wisata yang tersebar di daerah ini, Taman Nasional Komodo menjadi andalan bagi para pelancong. Kawasan ini mencakup tiga pulau besar, yaitu Pulau Rinca, Pulau Komodo, dan Pulau Padar beserta gugusan pulau kecil di sekitarnya. Pesona pulau di taman nasional ini dilengkapi pula dengan perairan yang tak kalah memikatnya. Jadi segera siapkan budget untuk berlibur ke Taman Nasional Komodo dan rasakan keistimewaan-keistimewaan yang bisa kamu dapatkan di sini. 

1. Merupakan Salah Satu dari Tujuh Keajaiban Dunia

wisata taman nasional komodo
Photo by @ssyarahaz via Instagram

Taman Nasional Komodo menjadi finalis New Seven Wonders of Nature yang diinisiasi oleh New7Wonders Foundation pada tahun 2009. Berdasarkan voting dari seluruh dunia, akhirnya organisasi tersebut menobatkan Taman Nasional Komodo sebagai salah satu pemenang keajaiban dunia baru versi alam tersebut. Selain Taman Nasional Komodo, enam keajaiban dunia lainnya adalah Halong Bay (Vietnam), Amazon (Amerika Latin), Pulau Jeju (Korea Selatan), Table Mountain (Afrika Selatan), Air Terjun Iguazu (Amerika Latin), dan Puerto Princea Underground River (Filipina). Tujuh keajaiban tersebut sukses menyingkirkan situs lain, seperti Great Barrier Reef (Australia), Grand Canyon (Amerika Serikat), hingga Maldives. Jadi, tidak perlu banyak alasan lagi untuk segera berkunjung ke Pulau Komodo, kan?

2. Menyaksikan Komodo dari Dekat

komodo dragon
Photo by Max Letek on Unsplash

Taman Nasional Komodo merupakan habitat terakhir dari salah satu reptil purba dan tertua yang masih bertahan hingga kini, yaitu komodo. Hewan yang dilindungi tersebut ternyata sudah mendiami pulau sejak 40 tahun yang lalu. Makanya belum lengkap rasanya kalau kamu tidak menyaksikan komodo dari dekat saat berkunjung ke sini. 

Kadal raksasa tersebut bisa memiliki panjang berukuran antara 2 hingga 4 meter dengan berat mencapai 165 kg. Kalau ingin melihat atraksi komodo dari dekat, wisatawan harus dipandu oleh pawang atau tim ranger. Tidak lucu kan kalau kadal raksasa tersebut tiba-tiba menyerang tanpa pengamanan? Pokoknya tim ranger akan menghindarkan kamu dari hal-hal buruk yang bisa terjadi selama berada di situs ini. 

Nah, perjalanan untuk mencapai area habitat hewan purba ini ternyata cukup menguras energi. Pengunjung terlebih dahulu harus mendaki Gunung Ara dengan waktu tempuh selama 3 – 4 jam. Untuk memudahkan wisatawan, pengelola telah menyediakan trek pendakian khusus, kok. Selain itu, kadal raksasa ini juga dapat ditemukan di Loh Buaya, Pulau Rinca. Sama halnya dengan di Pulau Komodo, pemandu wisata sekaligus pawang akan memandu perjalanan pengunjung dalam menyaksikan komodo. Tiba di bagian bukit, pengunjung pun bisa menikmati keindahan pantai dan laut dari ketinggian.

3. Island Hopping dengan Tur Perahu 

island hopping di wisata taman nasional komodo
Photo by Chase Rief on Unsplash

Paket wisata di Taman Nasional biasanya menawarkan aktivitas island hopping. Tur perahu di kawasan ini kerap dimulai dari Labuan Bajo. Pelabuhan Labuan Bajo menjadi dermaga awal dengan perahu bervariasi yang akan mengantarkan wisatawan menuju ke Taman Nasional Komodo dan gugusan pulau di sekitarnya. Adapun jarak tempuh dari Labuan Bajo ke kawasan Pulau Komodo bisa mencapai tiga jam. Kalau sudah mendapatkan perahu, tidak perlu khawatir lagi untuk bersafari ke pulau-pulau eksotis yang ada di taman nasional ini.

4. Menjelajahi Pantai Pink

Berkunjung ke Taman Nasional Komodo bukan hanya tentang menyaksikan fauna endemik. Di sini, pengunjung bisa merasakan keistimewaan pantai menawan dengan pasir berwarna merah muda. Sesuai dengan warnanya yang unik, pantai ini dinamakan sebagai Pantai Pink. Keindahan pantai tersebut sekilas tampak mirip seperti Balos Lagoon di Yunani.

Kamu bisa bermain-main di atas pantai berpasir menawan ini. Warna tersebut ternyata berasal dari terumbu karang dengan warna serupa. Saat ombak menyentuh pantai, sebagian terumbu karang pink tersebut tergerus air sehingga bercampur dengan pasir. Perpaduan kedua jenis objek tersebut kemudian menciptakan keajaiban yang sulit ditemukan di pantai lainnya. 

5. Menyelami Bawah Laut yang Memikat

menyelam di wisata taman nasional komodo
Photo by @meetmiratanhalfway via Instagram

Bagi penggemar diving dan snorkeling, kawasan Taman Nasional Komodo merupakan salah satu situs penyelaman yang tak bisa begitu saja dilewatkan. Apalagi, taman nasional ini mencakup perairan dan bawah laut dengan keanekaragaman hayati yang cukup tinggi. Saat menyelam alam bawah laut di perairan Pulau Komodo, kamu bisa menyaksikan beragam spesies biota laut. Taman Nasional Komodo memang menjadi rumah bagi lebih dari 1000 spesies ikan, 260 spesies karang, lumba-lumba, paus, dan penyu.

6. Hiking di Pulau Padar

menikmati keindahan wisata taman nasional komodo dari atas
Photo by Chase Rief on Unsplash

Kalau ada yang bertanya tentang spot instagramable, Pulau Padar merupakan situs populer di kalangan pecinta fotografi. Letaknya yang berada di perbukitan hijau yang tampak gersang menjadikan pulau ini sekaligus idaman bagi para pendaki. Pulau tak berpenghuni ini biasanya dinikmati dengan mendaki dari garis pantai yang panjangnya. Perjuangan menuju puncak bukit akan terbayar lunas dengan pemandangan alam penuh pesona. Kamu bisa menyaksikan tiga teluk dengan lekukan besar di kedua sisi tebing. Spot di atas bukit inilah dengan latar teluk tersebut menjadi destinasi populer bagi pengunjung Taman Nasional Komodo. 

7. Menyaksikan Kelelawar di Pulau Kalong

Photo by @devita_ps via Instagram

Selain tiga pulau besar di Taman Nasional Komodo, wisatawan kerap pula berkunjung ke Pulau Kalong. Sesuai namanya, pulau tersebut menjadi habitat bagi kelelawar. Pemandangan eksotis tersebut bisa kamu saksikan saat matahari mulai terbenam. Tak tanggung-tanggung, ribuan kelelawar akan keluar dari sarangnya dan menghiasi langit. Hingga matahari bersiap untuk terbit, makhluk nokturnal ini baru akan kembali setelah puas mencari makanan. Jadi sebaiknya datanglah ke kawasan ini saat pagi dan petang untuk menyaksikan pemandangan unik tersebut, ya.

Penasaran untuk segera berkunjung ke sini? Waktu terbaik untuk berkunjung adalah bulan Juni hingga Juli dengan pertimbangan cuaca yang biasanya bersahabat pada bulan tersebut. Cuaca yang baik membuat daya pandang air di lautan tampak jelas karena matahari tidak terhalangi mendung. Tidak perlu khawatir pula akan kehujanan saat melakukan aktivitas outdoor. Untuk menikmati destinasi wisata penuh pesona di kawasan ini, pengunjung cukup merogoh kocek senilai Rp90 ribu per orang saja. Biaya tersebut sudah mencakup biaya trekking dan menjelajahi Pulau Rinca serta Pulau Padar. Eitsss, tapi sebelum itu, pesan tiket pesawat dengan penawaran harga terbaik hanya bisa kamu dapatkan di Tripcetera, ya!