Tag: Eksotis

Jelajahi Wisata Eksotis dan Magis di Pantai Pelabuhan Ratu

Pantai Pelabuhan Ratu

Berkunjung ke Sukabumi? Yakin deh kalau kamu tidak akan merasa bosan jalan-jalan di pesisir selatan wilayah Jawa Barat ini. Soalnya wisatawan pasti tidak sabar untuk menjelajahi wisata eksotis dan magis di Pantai Pelabuhan Ratu?

Nah, kenapa disebut eksotis dan magis? Jadi, pantai yang berjarak sekitar 60 km dari pusat Kota Sukabumi ini menyimpan dua pesona tak tertandingi tersebut. Untuk lebih lengkapnya, baca lengkap ulasan dari Tim Tripcetera berikut, ya.

Pantai Sejuta Daya Tarik

pantai pelabuhan ratu
Photo by @daydouglas94 via Instagram

Saat kamu menginjakkan kaki ke kawasan Pantai Pelabuhan Ratu, kamu akan seolah berada di destinasi wisata dengan sejuta daya tarik. Soalnya pantai menawan ini berada di dalam area Geopark Cileteuh. Makanya, tidak heran kalau destinasi ini menawarkan beragam hal seru untuk dilakukan. Meskipun ombaknya sangat kuat dan berbahaya, kamu tetap bisa menikmati keindahan pantai ini dari bukit karang. Pantai curam dan landai yang memadukan karang terjal ini sangat klop dengan hijaunya hutan cagar alam di sekitar kawasan. Pokoknya sekali berkunjung ke Pelabuhan Ratu, bakal betah buat berlama-lama, deh!

Senja di Pantai Pelabuhan Ratu

senja di pelabuhan ratu
Photo by @renebayuladela via Instagram

Kalau kamu benci terik matahari, kamu sebaiknya datang pada pagi hari. Tapi karena letak pantai ini menghadap Laut Selatan, makanya momen matahari terbit tidak bisa kamu saksikan dengan jelas. Sebaiknya kamu berkunjung saat matahari menjelang terbenam saja. Selain bisa menghirup udara pantai segar, pengunjung pun dapat menikmati menawannya momen sunset. Spot sunset terbaik di Sukabumi ini pastinya sayang sekali kalau harus dilewatkan.

Tempat Surfing

Terkenal dengan ombaknya, kawasan Pelabuhan Ratu adalah pilihan ideal bagi peselancar. Dengan ombak yang menantang, tetapi cukup stabil, pantai ini relatif aman untuk dijajal. Terdapat sejumlah pantai di kawasan ini, seperti Batu Guram, Karang Sari, Cimaja, Karang Haji, Sunset Beach, Ombak tujuh dan Ujung Genteng. Waktu terbaik untuk berselancar adalah Mei dan Oktober karena biasanya gelombang air sedang tinggi-tingginya. Waktunya untuk membuktikan kelihaian menantang ombak, deh.

Edukasi di Konservasi Penyu

konservasi penyu di pantai pelabuhan ratu
Photo by Jeremy Bishop on Unsplash

Sangat disayangkan karena penyu menjadi hewan buruan bagi masyarakat. Memang nilai jual biota ini sangat tinggi karena daging dan telurnya menjadi konsumsi bagi beberapa kalangan. Selain itu, badan dan kulitnya juga kerap dijadikan cenderamata. Makanya penyu sekarang sudah terancam punah dan tergolong dalam hewan dilindungi. Untuk mengenal lebih jauh pelestarian penyu, kamu bisa datang ke kawasan Pelabuhan Ratu. Soalnya, pantai ini memang terkenal sebagai tempat bertelur dan berkembang biaknya. Tapi kalau kamu menemukan penyu hidup bebas di alam, jangan mengganggu ekosistemnya.

Aura Mistik

Kalau soal pesona mistisnya, Pelabuhan Ratu jangan ditanya lagi. Pantai ini kerap dikait-kaitkan dengan penguasa Laut Selatan. Betul, Nyi Roro Kidul. Jadi Jogja punya Parangtritis yang identik dengan Nyi Roro Kidul, tapi Sukabumi juga punya Pelabuhan Ratu. Hmm… barangkali namanya juga terinspirasi dari situ ya?

Untuk memperkuat teori ini, ternyata kamu bisa berkunjung ke hotel yang berada di Pelabuhan Ratu, yaitu Samudera Beach Hotel. Mitosnya adalah Nyi Roro Kidul menjadikan kamar nomor 13 di hotel tersebut sebagai tempat persinggahannya. Memang ya, kamar itu didominasi dengan ornamen hijau dan aksesoris terkait dengan suasana kemegahan Istana Pantai Selatan.

Ada juga mitos lain yang menyebutkan kalau pengunjung pantai tidak boleh mengenakan pakaian berwarna hijau. Mirip seperti di Parangtritis, kan? Konon Ratu Pantai Selatan sangat memfavoritkan warna hijau, jadi pengunjung dengan baju berwarna hijau bisa ditarik ke istana bawah lautnya. Terlepas dari benar atau tidaknya mitos tersebut, tetap hati-hati, ya. Soalnya pantai Pelabuhan Ratu memang berkarakteristik curam dan landai dengan ombak yang sangat kuat.

Piknik di Pesisir Pantai

Aktivitas menarik yang bisa menjadi pilihan saat berkunjung ke Pelabuhan Ratu adalah piknik. Setelah puas bermain air, rasa lapar dan haus kerap menyerang. Nah, kamu bisa membawa bekal dari rumah untuk dimakan bersama keluarga atau teman-teman terdekat seusai berenang. Kalau tidak membawa makanan, terdapat beberapa kios di tepi pantai yang menyediakan makanan ringan maupun lauk. Jangan lupa, kelapa muda akan membuat suasana santai di pantai jadi makin terasa.

Berkuda di Pesisir Citepus

Berkuda di Pesisir Citepus
Photo by @siaaandre via Instagram

Tak jauh dari Pantai Pelabuhan Ratu, rekomendasi terbaik untuk melanjutkan perjalan wisata adalah ke Pantai Citepus. Di kawasan tersebut, kamu akan menikmati panorama yang tak kalah indahnya dengan pasir bersih yang membentang. Selain berjemur di tepi pantai, pengunjung juga akan dimanjakan dengan penyewaan kuda untuk menjelajahi destinasi keren tersebut.

Berkuda di Pesisir Citepus pelabuhan ratu
Photo by @wahyuirwan via Instagram

Kamu cukup merogoh kocek senilai Rp25.000 untuk berkuda sejauh 500 meter. Pemandu akan mendampingi selama kamu menunggangi kuda, jadi keamanannya relatif terjamin. Selain itu, kamu juga tidak perlu khawatir karena kudanya sudah terlatih, kok.

berkuda di pantai pelabuhan ratu
Photo by @iliskaniaaa via Instagram

Terapi Kesehatan di Mata Air Panas Cisolok

terapi air panas pelabuhan ratu
Photo by @mfauziaf via Instagram

Sudah puas bermain-main di pantai, tetapi masih ingin dekat dengan air? Terakhir tapi yang tak kalah menariknya adalah menjajal terapi kesehatan di sumber air panas Cisolok. Pemandian alam ini hanya berjarak 15 km dari Pantai Pelabuhan Ratu. Pengunjung dapat menceburkan diri ke sungai dengan suhu 30 derajat celsius ini.

Baca Juga : 16 Pantai Eksotis di Jogja Paling Hits (Update 2019)

Kamu akan difasilitasi dengan kamar terapi pengobatan dengan ahli yang akan menyemprot ujung kepala hingga ujung kaki dengan menggunakan air panas. Percaya deh, rasanya akan membuat kamu jadi lebih rileks dan merasa klimaks berlibur di kawasan Pelabuhan Ratu.Apa lagi yang kamu tunggu?

Buruan cari penginapan murah yang dekat dari Pelabuhan Ratu menggunakan Tripcetera, ya. Kamu juga bisa menyewa mobil melalui Tripcetera agar liburan di Sukabumi makin menyenangkan.

Orchid Forest Cikole, Hutan Anggrek Eksotis Terluas di Indonesia

Orchid forest cikole – Sebagai destinasi wisata yang berdekatan dengan ibu kota, Bandung menawarkan pengalaman liburan yang pas sebagai lokasi short escape. Hawa sejuk dataran tinggi berpadu dengan spot-spot wisata populer menjadi kombinasi ideal bagi wisatawan yang ingin menikmati akhir pekan. Tiba di Bandung, wisatawan akan siap betah berlama-lama.

Orchid Forest Cikole

Julukan Bandung sebagai Kota Kembang pun bukan sekadar nama. Untuk membuktikannya, kamu wajib berkunjung ke Orchid Forest Cikole yang berlokasi di di kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Hutan wisata cantik nan asri tersebut siap memanjakan pengunjung dengan pemandangan dan spot foto menarik yang dipenuhi bunga anggrek berbagai spesies. Berikut ini adalah fakta unik mengenai Orchid Forest Cikole.

Kawasan Hutan Anggrek Terluas di Indonesia

venue di orchid forest
Credit Image : @orchidforestcikole on Instagram

Sesuai dengan namanya, Orchid Forest  merupakan hutan anggrek. Namun bukan sembarang hutan anggrek biasa, Orchid Forest Cikole ditargetkan menjadi kawasan hutan anggrek terluas dan terbesar di Indonesia, bahkan hingga cakupan Asia. Cita-cita tersebut bukan hal yang terlampau tinggi. Soalnya kawasan ini memiliki koleksi ribuan anggrek dari 125 spesies. Di antaranya adalah anggrek Jawa, Kalimantan, Amerika Serikat, dan Jerman.

Sejumlah anggrek bahkan ditempatkan khusus dalam rumah kaca. Kalau kamu menjumpai pajangan tersebut, tandanya itu adalah anggrek langka yang memang perlu perawatan khusus. Hal itu disebabkan sejumlah anggrek memerlukan kelembaban dan suhu udara tertentu agar tetap tumbuh.

hutan anggrek orchid forest cikole
Credit Image : @warmanwardhani on Instagram

Adapun konsep anggrek sebagai tema utama dalam hutan wisata ini berawal dari potensi Nusantara sebagai negeri yang memiliki keanekaragaman jenis anggrek. Sehingga perlu untuk melestarikan bunga eksotis ini dalam wadah hutan anggrek. Minat masyarakat untuk mengenal dan menikmati pesona anggrek di Orchid Forest Cikole pun terbilang tinggi, apalagi kaum ibu-ibu.

Sky Bridge

sky bridge orchid forest cikole
Credit Image : @orchidforestcikole on Instagram

Berkunjung ke Orchid Forest Cikole tak akan lengkap kalau tidak menyambangi wahana wajibnya. Yaitu Sky Bridge, wahana paling populer dan instagramable. Biasanya pengunjung memanfaatkan spot foto ini untuk berfoto di atas jembatan yang didesain bergelantung di antara pepohonan. Jembatan bergoyang-goyang ini sekaligus dapat memacu adrenalin. Namun tak perlu khawatir mengenai keamanannya. Jembatan ini dirancang dengan menggunakan kayu dan tali tambang berwarna putih dengan panjang sekitar 50 meter.

Waktu terbaik untuk menghabiskan waktu di Sky Bridge adalah pada malam hari. Pasalnya, terdapat Garden of Light yang berada tepat di bawah Sky Bridge. Sehingga kamu akan menyaksikan lampu-lampu di sekitar jembatan yang membuat kesan romantis. Untuk menikmati wahana jembatan, siapkan budget tambahan senilai Rp20.000, ya.

Wisata Ramah Anak

Orchid Castle, Playground dengan suana alam yang sejuk pasti jadi pengalaman menarik bagi si kecil
Credit Image : @orchidforestcikole on Instagram

Orchid Forest Cikole merupakan destinasi wisata yang ideal untuk semua kalangan dan usia, tak terkecuali bagi anak-anak. Terdapat sejumlah fasilitas seru-seruan yang semakin mengukuhkan Orchid Forest sebagai tempat wisata ramah anak.

Di antara tempat wisata yang bisa dimanfaatkan oleh anak-anak adalah Taman Baca Anak untuk meningkatkan minat literasi di antara belantara kata. Tak hanya itu, menjelajahi penangkaran rusa dan Rabbit Forest pun dapat menjadi pengalaman seru bagi anak-anak untuk lebih mengenal dunia fauna.

Orchid Forest Cikole pun memiliki fasilitas playground dengan beragam wahana khusus anak-anak. Pastinya tidak akan ada kata rewel dan bosan karena mereka bisa bersenang-senang dengan flying fox mini, panjatan, seluncuran, terowongan, dan sepeda mini.

Area Piknik dan Olahraga

area piknik dan olahraga dalam orchid forest cikole
Credit Image : @orchidforestcikole on Instagram

Kawasan wisata alam ini memberikan ruang spesial bagi yang ingin menikmati waktu liburan dengan piknik bersama keluarga atau teman-teman. Kamu bisa menggelar tikar dan bercengkrama asyik di atas hamparan area khusus. Pemandangan khas pegunungan Lembang dan hawa sejuk akan memberikan suasana intim pada momen piknik. Tapi jangan lupa membawa jaket agar bisa tetap menikmati kehangatan.

Tak hanya piknik, wisatawan juga dapat berolahraga dan tidak hanya sekadar bersantai. Sejumlah aktivitas yang membantu fisik agar tetap prima kerap dilakukan oleh pengunjung Orchid Forest. Fasilitas olahraga yang tersedia adalah tenis meja, golf, dan berkuda. Sesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan fisik untuk menikmati serunya berolahraga di atas ketinggian 1.700 meter di atas permukaan air laut.

Camping Ground Orchid

Camping ground orchid forest cikole
Credit Image : @orchidforestcikole on Instagram

Kalau betah berlama-lama di kawasan Orchid Forest Cikole, maka kamu mendapatkan kesempatan emas untuk menikmati spesialnya penginapan di Orchid Forest. Terdapat camping ground yang menjadi spot favorit bagi wisatawan yang mendambakan berkemah di alam terbuka.

Kamu cukup merogoh kocek senilai Rp450.000 untuk empat orang atau Rp950.000 untuk 9 orang per malamnya. Biaya tersebut cukup terjangkau karena tidak hanya menjadi biaya sewa camping ground. Fasilitas ekstra telah termasuk dalam tarif tersebut, seperti sarapan, jagung bakar, dan api unggun. 

Oleh-oleh dan Konsultasi Anggrek

Hutan anggrek cikole
Credit Image : @orchidforestcikole on Instagram

Sebelum beranjak pulang, pastikan kamu tak sekadar menikmati keindahan bunga anggrek dan jejeran pohon pinus. Terdapat toko  yang menyediakan bunga anggrek bagi pecinta bunga eksotis ini. Jadi, siapkan budget khusus untuk memiliki bunga idaman dari sentra penjualan bunga anggrek. Selain itu, penggemar bunga anggrek juga bisa melakukan konsultasi di kawasan Orchid Forest Cikole. Mulai dari proses penanaman, perawatan, hingga penanganan jika anggrek yang dibudidayakan terserang hama atau penyakit dan tidak mampu berkembang dengan baik dapat dikonsultasikan. Sangat berfaedah, kan?

Lokasi dan Rute Orchid Forest Cikole

Nah, bagi yang tertarik untuk menyambangi Orchid Forest Cikole, pastikan untuk tahu lokasi dan cara menuju ke sana dengan tepat. Terletak di kawasan Genteng, Cikole, Lembang, Kabupaten Bandung, Barat, Jawa Barat, tempat wisata ini berjarak sekira 20 kilometer dari kota Bandung.

Cara termudah untuk mencapainya adalah dengan menggunakan kendaraan pribadi. Makanya sebaiknya rental mobil di bandung saja agar mobilisasi menuju ke Orchid Forest Cikole dapat lebih leluasa dengan menyewa di Tripcetera.

Bagi pengunjung yang datang dari arah kota Bandung, maka laluilah perjalanan menuju Gunung Tangkuban Perahu. Dari rute ke Gunung Tangkuban Perahu, pintu gerbang Orchid Forest Cikole akan ditemukan di pinggir jalan. Untuk mencapai lokasi ini, cara termudah adalah menggunakan kendaraan pribadi. Jalannya sangat baik,sehingga bisa dilalui oleh mobil maupun sepeda motor. 

Harga Terjangkau untuk Pengalaman Seru

Kapan lagi bisa berlibur dengan tenang dan penuh suasana ceria dengan harga terjangkau? Orchid Forest yang buka setiap Senin sampai Jumat pukul 9 pagi hingga 6 sore, dan Sabtu hingga Minggu pukul 8 pagi sampai 7 malam tak akan bikin kantong kering. Wisatawan cukup membayar tiket masuk senilai Rp25.000 saat weekdays dan Rp35.000 saat weekend per orang. Bagi wisatawan asing, harga tiket masuk ke Orchid Forest Cikole sebesar Rp100.000. 

Tunggu apa lagi untuk jalan-jalan ke Orchid Forest Cikole, Lembang, Bandung? Segera rancang perjalanan liburan bersama Tripcetera dan nikmati keindahan pesona hutan anggrek dengan kesan penuh romantis.