Tag: Inilah

Punthuk Setumbu, Inilah Spot Sunrise Terbaik di Magelang

Punthuk Setumbu

Ingin menyaksikan momen matahari terbenam dengan kesan terbaik? Coba deh berkunjung ke daerah Magelang, Jawa Tengah. Khususnya di Punthuk Setumbu yang merupakan bukit berketinggian sekitar 400 meter di sebelah barat daya Candi Borobudur. Punthuk Setumbu berlokasi tepatnya di Dusun Kerahan, Desa Karangrejo, Borobudur, Magelang.

Dengan perjalanan sekitar 1 jam dari Yogyakarta, kamu tidak akan menyesal karena ke Punthuk Setumbu. Kenapa? Nih, berikut 8 alasan yang bakal memastikan kalau kamu wajib ke destinasi wisata ini.

Punthuk Setumbu Magelang

1. Tujuan Favorit untuk Melihat Sunrise di Magelang

Borobudur Sunrise
Photo by Bayu Anggoro on Unsplash

Punthuk Setumbu telah lama dikenal sebagai spot terbaik untuk menikmati pemandangan matahari terbit di Magelang. Jadi, pastikan kamu datang sepagi mungkin supaya momen tak terlupakan tersebut tidak terlewatkan, ya. Sebaiknya kamu datang sebelum jam 05.30 sehingga kemungkinan untuk melihat momen sunrise yang indah semakin besar. Waktu terbaik untuk datang ke Punthuk Setumbu adalah pada musim kemarau karena matahari akan terlihat begitu jelas tanpa terancam halangan awan mendung, ya.

Pelataran luas yang dikelilingi pagar pembatas di bukit ini menjadi tujuan favorit bagi pengunjung. Selain itu, kawasan ini juga memiliki rumah panggung, gazebo, dan kursi-kursi kayu yang bisa digunakan untuk bersantai menanti mentari terbit. Keindahan Gunung Merapi dan Gunung Merbabu di kejauhan pun menambah keindahan sunrise di sini. Jadi, jelas kan kenapa kawasan ini wajib kamu datangi?

2. Menyaksikan Eksotisme Candi Borobudur

Eksotisme Candi Borobudur
Photo by Ikhsan Sugiarto on Unsplash

Salah satu pemandangan paling menakjubkan saat berkunjung ke Punthuk Setumbu adalah latar Candi Borobudur. Saat sunrise, sinar matahari yang masih malu-malu akan menyinari kawasan candi. Sehingga, candi Buddha terbesar di dunia ini pastinya jadi tampak lebih eksotis. Kabut yang menyelimuti di pagi hari akan memperlihatkan puncak candi seolah-olah menyembul dan membelah kabut tersebut. Ingin mendapatkan spot terbaik menyaksikan eksotisme candi, datang lebih duluan dari pengunjung lainnya, ya.

3. Udara yang Segar

Punthuk Setumbu
Photo by @yunita_ng via Instagram

Letaknya yang berada di ketinggian membuat udara di area Punthuk Setumbu terasa begitu segar. Kesejukan udara tentunya akan menambah kesan terbaik dalam menikmati momen sunrise di sini. Karenanya, berkunjung ke bukit ini akan membuat kamu merasa lebih fresh dan bakal betah buat berlama-lama. Soalnya, daerah ini jauh dari pusat keramaian kota sehingga bisa melarikan diri sejenak dari rutinitas pekerjaan harian. Tapi inga, ya, kalau kamu merasa tidak tahan dengan udara yang dingin, pastikan untuk membawa jaket ataupun baju hangat.

4. Spot Instagrammable

Spot instagramable di puthuk setumbu
Photo by @christianawahyunita via Instagram

Pecinta hobi fotografi ataupun selfie narsis, pastinya tidak boleh melewatkan momen matahari terbit dari Punthuk Setumbu. Spot instagenik akan membuat foto yang dijepret tampak lebih menarik. Sebaiknya sih, kamu memanfaatkan tripod supaya hasil foto bisa lebih apik. Kalau ingin mengenang momen sunrise, kamu juga boleh membuat video time lapse saat matahari perlahan-lahan naik, ya.

5. Jadi Latar Film AADC 2

Scene FIlm AADC 2 di Punthuk Setumbu
Photo by @pkurnia_ via Instagram

Kalau kamu menonton film Ada Apa Dengan Cinta 2, pastinya kamu tidak akan merasa asing lagi dengan destinasi Punthuk Setumbu, ya. Pemeran Film AADC 2, Rangga dan Cinta memang pernah beradegan menunggu matahari terbit di sini. Kawasan ini pun jadi makin terkenal setelah menjadi latar film layar lebar. Jadi, kamu jangan sampai ketinggalan juga dong!

6. Santai Sambil Ngopi

Selain menikmati pemandangan dari ketinggian, kamu juga bisa menyeruput kopi hangat yang ditawarkan deretan warung di Punthuk Setumbu. Secangkir kopi dan pemandangan menakjubkan tentunya menjadi perpaduan yang sulit untuk diabaikan kalau berkunjung ke sini. Sambil duduk-duduk di kursi kayu dengan pemandangan matahari terbit, wah suasana jadi makin syahdu, deh!

7. Trekking yang Seru

Trekking
Photo by @svlnna via Instagram

Spot trekking menuju Punthuk Setumbu memang tidak seperti mendaki Gunung Semeru, ya. Kamu cukup melewati jalur trekking sekitar 15 menit saja. Jalanan yang dilalui, meski menanjak, tapi jalurnya tidak begitu sulit. Asal tetap menggunakan alas kaki yang memadai dan berhati-hati selama melangkah. Apalagi kalau musim hujan, jalurnya akan cenderung lebih licin dan berbahaya. Eitss… tapi kalau sudah sampai di puncak, letih selama trekking akan terbayar tuntas dengan pemandangan menakjubkan pastinya.

8. Bisa Sekalian Jalan-jalan ke Gereja Ayam

Gereja Ayam
Photo by @nawa.s via Instagram

Puas menikmati keindahan di Punthuk Setumbu? Nah, lanjutkan deh perjalananmu ke Gereja Ayam. Lokasinya tidak begitu jauh, kok. Destinasi ini juga menjadi latar di film AADC 2. Meskipun bangunan ini sudah tampak tua dan sempat terbengkalai, Gereja Ayam kini tak kalah menarik sebagai tempat untuk menyaksikan pemandangan di sekitar Candi Borobudur, ya. Kamu pun tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam, cukup dengan Rp5.000 saja. Murah banget, kan?

Tunggu apa lagi? Segera rancang perjalananmu ke Magelang dan berkunjung ke tiga destinasi wisata andalan sekaligus. Mulai dari Candi Borobudur, Punthuk Setumbu, dan Gereja Ayam. Untuk ke Punthuk Setumbu sendiri, wisatawan domestik cukup membayar tiket masuk Rp15.000 dan Rp30.000 untuk wisatawan mancanegara. Selain itu, kamu juga bisa meminta izin ke pengelola untuk menginap di kawasan ini, ya. Dengan begitu, kamu bisa lebih leluasa menunggu momen matahari terbit pas pagi hari, deh.

Untuk ke sini, kamu bisa memesan tiket pesawat murah ke Yogyakarta. Kemudian, kamu boleh merental mobil dengan jasa sewa mobil terjamin di Tripcetera.

Kalau ingin dapatkan tips dan trik seputar traveling, Blog Tripcetera memberikan fakta-fakta menarik untuk dibaca, ya!

Inilah, 81 Negara Bebas Visa Untuk Indonesia Tahun 2023

Negara Bebas Visa

Apakah negara impianmu untuk dikunjungi berlibur? Kalau kamu berkeinginan untuk mengosongkan bucket list negara tujuan, kamu tidak cuma fokus untuk menyiapkan budget selama perjalanan. Masih banyak berbagai hal yang harus diperhatikan, lho.

Untuk pengurusan paspor sebagai syarat wajib melancong ke luar negeri, kamu bisa mengecek Cara Membuat Paspor Online 2020 (Lengkap). Selain itu, ada pula dokumen lain yang menjadi persyaratan khusus, yaitu visa. Kelengkapan berkas berupa stempel atau stiker yang ditempel di halaman paspor ini mengatur jangka waktu dan jenis kunjungan ke negara tertentu. Di antaranya adalah visa turis, visa kerja, dan visa pelajar.

Namun, beruntung deh karena paspor Indonesia cukup kuat karena dapat memperbolehkan pemegangnya masuk ke 81 negara berikut ini. Apa sajakah negara bebas visa yang bisa menjadi referensi untuk liburan berikutnya?

Negara Bebas Visa Indonesia

Negara Bebas Visa Kawasan Asia

Negeri Sakura Jepang
Photo by kazuend on Unsplash

1.       Brunei – Bebas visa 14 hari

2.       Kamboja – Bebas visa 30 hari

3.       Hong Kong – Bebas visa 30 hari

4.       Kyrgyztan – Visa on arrival

5.       India – eVisa 30 hari di 24 bandara dan 3 pelabuhan

6.       Jepang – Bebas visa untuk pemegang e-paspor

7.       Laos – Bebas visa 30 hari

8.       Macau – Bebas visa 30 hari

9.       Malaysia – Bebas visa 90 hari

10.   Maldives – Visa on arrival gratis 30 hari

11.   Myanmar – Bebas visa 14 hari

12.   Nepal – Visa on arrival 90 hari

13.   Filipina – Bebas visa 30 hari

14.   Singapura – Bebas visa 30 hari

15.   Srilanka – eVisa atau Visa on arrival 30 hari

16.   Tajikistan – Visa on arrival

17.   Thailand – Bebas visa 30 hari

18.   Timor Leste – Visa on arrival 30 hari

19.   Uzbekistan – Bebas visa 30 hari 20.   Vietnam – Bebas visa 30 hari

Negara Bebas Visa Kawasan Timur Tengah

Negara Yordania
Photo by Anton Mislawsky on Unsplash

21.   Armenia – eVisa atau Visa on arrival 120 hari

22.   Azerbaijan – Visa on arrival atau eVisa 30 hari

23.   Iran – Visa on arrival 30 hari

24.   Yordania – Visa on arrival 90 hari

25.   Oman – eVisa atau Visa on arrival 30 hari

26.   Palestina – Bebas visa tanpa keterangan durasi

27.   Qatar – Bebas visa 30 hari, dari Bandara Internasional Hamad

Negara Bebas Visa Kawasan Oseania

Fiji
Photo by Prem Kurumpanai on Unsplash

28.   Cook Island

29.   Fiji – Bebas visa 120 hari

30.   Marshall Island – Visa on arrival 90 hari

31.   Micronesia – Bebas visa 30 hari

32.   Niue

33.   Palau – Visa on arrival 30 hari

34.   Papua Nugini – Visa on arrival gratis 60 hari, perpanjang dengan biaya tambahan

35.   Samoa – Entry permit 60 hari

36.   Tuvalu – Visa on arrival 30 hari

Negara Bebas Visa Kawasan Eropa

Turki
Photo by Kenny Luo on Unsplash

37.   Belarus – Bebas visa 30 hari, mendarat harus di Bandara Internasional Minsk

38.   Serbia – Bebas visa 30 hari dalam 1 tahun berjalan

39.   Turki – eVisa atau Visa on arrival 30 hari

40.   Ukraina

Negara Bebas Visa Kawasan Amerika

Negara bebas visa brazil Bebas visa
Photo by Raphael Nogueira on Unsplash

41.   Bolivia – Visa on arrival atau eVisa 90 hari

42.   Brazil – Bebas visa 30 hari

43.   Chile – Bebas visa 90 hari

44.   Kolombia – Bebas visa 90 hari, bisa diperpanjang jadi 180 hari

45.   Cuba – Tourist card 30 hari

46.   Ekuador – Bebas visa 90 hari

47.   Guyana – Bebas visa 30 hari

48.   Nikaragua – Visa on arrival 90 hari

49.   Peru – Bebas visa 180 hari

Negara Bebas Visa Kawasan Karibia

Republic Dominica
Photo by Rajvinder singh on Unsplash

50.   Dominica – Bebas visa 21 hari

51.   Haiti – Bebas visa 90 hari

52.   Saint Kitts and Nevis – Bebas visa 90 hari

53.   St. Vincent and the Grenadines – Bebas visa 30 hari

Negara Bebas Visa Kawasan Afrika

Negara bebas visa Angola
Gambar oleh ioiiz6678 dari Pixabay

54.   Angola – Visa on arrival 30 hari

55.   Benin – Visa on arrival

56.   Cape Verde – Visa on arrival

57.   Comoros – Visa on arrival 45 hari

58.   Pantai Gading – eVisa, harus mendarat di Bandara Port Bouet

59.   Djibouti – eVisa atau Visa on arrival

60.   Ethiopia – eVisa atau Visa on arrival

61.   Gabon – eVisa atau Visa on arrival, harus mendarat di Bandara Internasional Libreville

62.   Gambia – Bebas visa 90 hari ditambah izin dari Imigrasi Gambia

63.   Guinea-Bissau – eVisa atau Visa on arrival 90 hari

64.   Kenya – eVisa atau Visa on arrival 90 hari

65.   Lesotho – eVisa atau Visa on arrival

66.   Madagaskar – Visa on arrival gratis 90 hari

67.   Malawi – Visa on arrival 30 hari bisa diperpanjang jadi 90 hari

68.   Mali – Bebas visa 30 hari

69.   Mauritania – Visa on arrival di Bandara Internasional Nouakchott-Oumtounsy

70.   Mauritius – Visa on arrival 60 hari

71.   Maroko – Bebas visa 90 hari

72.   Mozambique – Visa on arrival 30 hari

73.   Namibia – Bebas visa 90 hari

74.   Rwanda – Bebas visa 90 hari

75.   Seychelles – Visitor’s Permit gratis 30 hari

76.   Somalia – Visa on arrival 30 hari di Bandara Bosaso, Galcaio dan Mogadishu

77.   Suriname – Tourist Card 90 hari

78.   Tanzania – Visa on arrival

79.   Togo – Visa on arrival 7 hari

80.   Uganda – eVisa atau Visa on arrival

81.   Zimbabwe – eVisa atau Visa on arrival 90 hari

Sebagai tambahan, visa on arrival merupakan visa yang didapatkan saat mendarat di perbatasan negara destinasi. Jadi pastikan untuk mengurus visa on arrival di negara dengan keterangan tersebut, ya.

Selanjutnya, kamu juga harus memastikan ketentuan-ketentuan negara bebas visa itu. Soalnya sejumlah negara mengatur berlakunya syarat bebas visa di bandara-bandara tertentu.

Sudah memilih negara bebas visa tujuan? Yuk buruan deh pesan tiket pesawat murah melalui Tripcetera.

Untuk dapatkan penginapan atau hotel terbaik, Tripcetera siap menawarkan beragam pilihan terbaiknya.

Travel Bubble Batam Bintan Singapura dibuka, Inilah Syarat & Ketentuan Bagi Wisatawan

Travel Bubble Batam Bintan Singapura adalah mekanisme dan protokol kesehatan terhadap perjalanan wisatawan di kawasan Batam Bintan dari Singapura.

Dengan aturan Travel Bubble tersebut, wisatawan dari Singapura secara resmi diperbolehkan untuk melakukan kunjungan wisata ke daerah Batam dan Bintan tanpa karantina dengan protokol kesehatan dan beberapa syarat yang telah ditetapkan.

Tujuan dibukanya kunjungan wisatawan dari Singapura ke Batam dan Bintan tersebut semata-mata untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional melalui sektor pariwisata.

Travel Bubble Batam Bintan Singapura

Secara resmi, Ketua Satgas penanganan Covid-19 mengeluarkan Surat Edaran No. 3 tahun 2022 tentang mekanisme dan travel bubble serta protokol kesehatan yang menjadi pedoman perjalanan para wisatawan.

Dengan mekanisme Travel Bubble tersebut bertujuan untuk memisahkan wisatawan yang memiliki risiko terpapar COVID-19 dengan masyarakat umum, disertai dengan pembatasan interaksi hanya kepada orang dalam satu kelompok (bubble) yang sama dan penerapan prinsip karantina untuk meminimalisir risiko penyebaran COVID-19.

Berikut ini adalah beberapa aturan dan mekanisme protokol kesehatan yang berlaku saat program Travel Bubble Batam Bintan dan Singapura.

Protokol Kedatangan Travel Bubble

Protokol kedatangan yang sudah diatur dalam sistem travel bubble antara Batam Bintan dengan Singapura adalah sebagai berikut.

  1. Terdapat 2 Pintu masuk utama bagi pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) menuju kawasan Batam dan Bintan.
    • Terminal Feri Internasional Nongsapura untuk kawasan travel bubble Nongsa Sensation, Batam.
    • Terminal Feri Bandar Bintan Telani untuk kawasan travel bubble Lagoi Bintan Resort, Bintan.
  2. Ketika datang, seluruh pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) dari Singapura baik WNI ataupun WNA wajib mengikuti ketentuan sebagai berikut:
    • Menunjukkan sertifikat vaksin dosis lengkap minimal 14 hari sebelum keberangkatan dalam Bahasa Inggris, hasil negatif PCR maksimal 3×24 jam sebelum keberangkatan, visa kunjungan wisata atau izin masuk lainnya, bukti booking paket wisata travel bubble, dan khusus WNA wajib menunjukkan bukti kepemilikan asuransi kesehatan dengan nilai pertanggungan minimal senilai 30.000 SGD yang mencakup pembiayaan penanganan COVID-19 dan evakuasi medis menuju rumah sakit rujukan.
    • Menggunakan aplikasi PeduliLindungi dan Bluepass selama melakukan aktivitas di kawasan travel bubble.
    • Melakukan pemeriksaan suhu tubuh dan pemeriksaan RT-PCR/entry test pada saat kedatangan di pintu masuk kawasan travel bubble Batam dan Bintan.
    • Melanjutkan tahapan perjalanan berdasarkan hasil entry test dimana: (1). jika negatif maka melanjutkan pemeriksaan dokumen imigrasi dan bea cukai serta pengambilan bagasi serta perjalanan menuju penginapan, (2). jika positif maka akan dievakuasi menuju tempat isolasi atau perawatan berdasarkan keparahan gejala dengan biaya ditanggung pemerintah bagi PPLN WNI dan ditanggung pribadi bagi PPLN WNA.

Peraturan di Kawasan Travel Bubble untuk Wisatawan

Setelah sampai di tempat tujuan wisata, para wisatawan yang mengikuti mekanisme travel bubble Batam Bintan Singapura juga harus mengikuti beberapa aturan yang telah dibuat, yaitu sebagai berikut.

  1. Interaksi yang diizinkan adalah hanya dengan wisatawan atau pengelola wisata di dalam satu kawasan bubble.
  2. Kegiatan wisata hanya boleh dilakukan di zona yang telah ditentukan sesuai rencana perjalanan (itinerary) yang ditetapkan sebelumnya.
  3. Jika merasakan gejala terkait COVID-19 maka wisatawan (dan kontak erat dalam satu bubble) wajib melakukan RT-PCR, termasuk evakuasi medis sesuai aturan yang berlaku di Indonesia.

Protokol Kesehatan Untuk Petugas di Kawasan Travel Bubble

Selain bagi wisatawan atau pelaku perjalanan luar negeri, mekanisme Travel Bubble Batam Bintan Singapura juga mengatur protokol kesehatan untuk para petugas atau karyawan di kawasan Travel Bubble sebagai berikut.

  1. Menunjukkan sertifikat vaksin COVID-19 dosis lengkap, hasil negatif RT-PCR (entry test) yang sampelnya diambil maksimal 3×24 jam sebelum shift/memasuki kawasan travel bubble.
  2. Bekerja dengan sistem jadwal jaga (shift) selama 14 hari dan tinggal menginap di kawasan travel bubble Batam dan Bintan selama jadwal jaga (shift) berlangsung.
  3. Melaporkan kepada petugas kesehatan kawasan travel bubble ketika mengalami gejala terkait COVID-19 agar diperiksa dengan RT-PCR
  4. Melakukan pemeriksaan RT-PCR pada hari ke-13 (exit test) untuk menyelesaikan jadwal jaga (shift) kerja dan baru diizinkan pulang jika hasil pemeriksaan negatif.
  5. Mematuhi mekanisme pelacakan kontak erat, isolasi dan karantina yang berlaku di Indonesia apabila ditemukan kasus positif COVID-19 di kawasan travel bubble terkait dengan ketentuan biaya evakuasi medis ditanggung oleh pihak pengelola hotel.

Itulah beberapa aturan dan mekanisme perjalanan saat Travel Bubble antara Batam Bintan dengan Singapura dibuka.

Bagi Anda para wisatawan dari Singapura yang ingin berkunjung ke Batam dan Bintan silahkan ikuti semua syarat dan ketentuan yang berlaku agar kegiatan wisata Anda berlangsung dengan aman dan lancar.

Ingin berwisata saat travel bubble namun bingung memilih tempat wisata, Tripcetera menyediakan berbagai macam promo paket travel bubble Batam Bintan Singapura khusus untuk Anda, silahkan kunjungi link dibawah ini.

New Normal Pariwisata, Inilah Daftar Destinasi yang Akan dibuka!

Pariwisata memang menjadi salah satu sektor yang paling terkena dampak negatif dari pandemi virus Corona. Setelah adanya kebijakan New Normal dari pemerintah Indonesia, sejumlah destinasi wisata pun mulai mengambil ancang-ancang untuk menyambut wisatawan. Terdapat tiga destinasi prioritas yang dipersiapkan sebagai uji coba new normal, yaitu Bali, Yogyakarta, dan Batam. Selain itu, sejumlah kawasan masuk ke dalam prioritas kedua, yaitu lima destinasi super prioritas Indonesia: Labuan Bajo, Danau Toba, Likupang, Borobudur, dan Mandalika.

New Normal Pariwisata Indonesia

Kebijakan tersebut tentunya menjadi kabar bahagia bagi para wisatawan yang sudah tak sabar menjelajahi keindahan tempat wisata yang tersebar di Indonesia. Tapi sebelum itu, pastikan kamu terbebas dari virus COVID-19, disiplin mengikuti protokol kesehatan dan tetap menjaga daya tahan tubuh saat bepergian. Kalau memenuhi syarat, maka kamu bisa berkunjung ke destinasi wisata rekomendasi yang buka di fase new normal berikut.

1. Nusa Dua, Bali 

New normal pariwisata Bali
Gambar oleh Michelle Maria dari Pixabay

Kawasan Nusa Dua, Bali direncanakan menjadi percontohan penerapan program Cleanliness, Health and Safety (CHS) yang ditetapkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Lokasinya yang strategis dan eksklusif menjadikan Nusa Dua layak menjadi kawasan pilot project karena pengawasan dapat lebih mudah dilakukan. 

Berbagai aktivitas dapat dilakukan di kawasan Nusa Dua yang terkenal dengan pantai pasir putih dan perairan sebening kristal. Saat kamu berada di Nusa Dua, pastikan berkunjung ke Pantai Tanjung Benoa untuk menikmati beragam olahraga air, seperti snorkeling, seawalker, flyboard, dan parasailing. Tak hanya itu, kamu bisa pula ke Pantai Water Blow untuk merasakan empasan buih gelombang yang dapat menjulang tinggi hingga 4 meter saat ombak menghantam batu karang di kawasan ini.

2. Garuda Wisnu Kencana, Bali 

New normal pariwisata gwk Bali
Gambar oleh Marvin Meyer dari Unsplash

Karena Bali tengah menyambut era new normal, maka Patung Garuda Wisnu Kencana atau GWK tak boleh lolos dari itinerary. Dengan tetap tertib mengikuti protokol, kamu bisa menikmati keindahan salah satu landmark tertinggi di dunia ini. Berada di kawasan Ungasan, Kuta Selatan, berkunjung ke sini bisa menjadi ziarah wisata sejarah dan budaya setelah menikmati keindahan pantai di Pulau Dewata. Catat jam beroperasinya ya, mulai dari pukul 08.00 hingga 20.00!

3. Hutan Pinus Mangunan, Yogyakarta

New normal pariwisata yogyakarta
Gambar oleh Kurniawan kami saputra dari Unsplash

Pemerintah Yogyakarta juga sedang menyiapkan sarana pariwisata dalam menyongsong new normal. Terdapat tiga objek wisata di Bantul yang diusulkan sebagai percontohan wisata dalam era baru ini. Di antaranya, Hutan Pinus Mangunan, Bantul. Hutan pinus ini siap menawarkan pesona kesejukan dan pemandangan menakjubkan bagi wisatawan. Sering dijadikan tempat selfie karena tersebarnya spot-spot instagramable, Hutan Pinus Mangunan wajib menjadi top list jika berkunjung ke Kota Istimewa. Untuk menjaga penyebaran virus Corona, pengelola hutan yang dapat ditempuh sekitar 1 jam dari pusat kota Yogyakarta ini sedang mempersiapkan penyediaan tempat cuci tangan dan membatasi pengunjung yang datang. 

4. Nongsa, Kepulauan Riau

New normal pariwisata Batam
Gambar oleh Tommy Krombacher dari Unsplash

Destinasi wisata andalan wisatawan Malaysia, Singapura, dan negara Asia lainnya ini pun siap membuka sektor pariwisata secara bertahap. Di Kepulauan Riau, dua kawasan yang akan menyambut jejak wisatawan adalah Lagoi, Bintan dan Nongsa, Batam. Bicara tentang Nongsa, spot in berada di daerah utara Batam dan populer dengan keindahan pantai dan lautnya. Kamu bisa menyembuhkan jiwa setelah terkungkung dan dihantui Corona dengan menikmati aktivitas air, seperti snorkeling dan diving, di sejumlah pantai tropis Batam. Bagi yang senang bermain golf, surga berupa Palm Springs Golf & Beach Resort akan menjadi pengalaman menyenangkan setelah masa karantina. Namun, wajib untuk menerapkan physical distancing dan mengenakan masker, ya.

5. Ngarai Sianok, Sumatera Barat

Ngarai Sianok
Credit Image : Native Indonesia

Sebagai kota pertama di Provinsi Sumatera Barat yang menerapkan kebijakan new normal, Bukittinggi menjadi incaran para wisatawan. Apalagi, status yang disandang Londen van Andalas ini sebagai kota wisata menjadikannya berlimpah destinasi wisata. Di antara tempat wisata yang tak boleh dilewatkan begitu saja di Bukittinggi adalah Ngarai Sianok. Bukan sembarang ngarai, keindahan pesona Ngarai Sianok dengan tebing cadas dan pemandangan hijaunya telah populer sejak zaman pendudukan Jepang. Sejumlah spot bisa sekaligus dijangkau dengan berkunjung ke Ngarai Sianok, yaitu Janjang Koto Gadang, Lobang Jepang, Tabiang Takuruang, Rumah Pohon Inyiak, dan Taruko Cafe Resto.

6. Pangandaran, Jawa Barat

Pangandaran Jawa Barat
Gambar oleh rendy Herdiansyah dari Pixabay

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil telah mengarahkan Pemerintah Kabupaten Pangandaran untuk bersiap menyongsong new normal. Dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, objek wisata Pangandaran akan dievaluasi setiap dua pekan. Wisatawan yang berkunjung pun disyaratkan telah melakukan rapid test dalam kurun waktu tertentu. Setelah itu, kamu dapat menikmati pesona menawan Pantai Pangandaran. Hembusan angin sepoi-sepoi akan menemani waktu pelesiran dengan memancing, bermain parasailing, atau naik jetski.

7. Kebun Raya Baturraden, Jawa Tengah

Wisatawan domestik dapat menyempatkan diri ke kawasan Kebun Raya Baturraden, Banyumas, Jawa Tengah untuk menikmati keindahan khas pegunungan Jawa. Kawasan konservasi  dan pelestarian berbagai tumbuhan khas pegunungan di Pulau Jawa juga sedang dipersiapkan untuk menemani berdansa di masa normal baru. Kebun Raya ini memiliki beragam koleksi dengan 2.600 spesimen tumbuhan dan wahana menarik, seperti rumah pohon, rumah kaca, rumah anggrek, rumah kompos, area pembibitan, dan gazebo.

8. Agrowisata Taman Suruh, Jawa Timur

Kabupaten Banyuwangi, Jawa Tengah pun tak ketinggalan dalam mempersiapkan sektor pariwisata menuju new normal. The Sunrise of Java ini memiliki berbagai destinasi wisata yang begitu menarik untuk dijelajahi, seperti Agrowisata Tamansuruh (AWT), berada di Desa Tamansuruh, Kecamatan Glagah. Kawasan ini telah memiliki standar pariwisata yang layak di era normal baru, seperti fasilitas pengecekan suhu tubuh pengunjung dan hand sanitizer. Setiap pengunjung dan petugas pun diwajibkan untuk mengenakan alat perlindungan diri untuk mencegah penyebaran virus corona. Setelah berada di kawasan Agrowisata Taman Suruh, kamu pun dapat menikmati hamparan bunga-bunga berwarna-warni dan spot instagenik dengan latar keindahan kaki Gunung Ijen.

9. Tiga Gili, Nusa Tenggara Barat

tiga gili nusa tenggara barat
Gambar oleh Ryan Christodoulou dari Unsplash

Siapa yang sudah tak sabar menginjakkan kaki ke kawasan Tiga Gili di Nusa Tenggara Barat? Kurangi risau karena Pemerintah NTB menjadikan kawasan tersebut sebagai pilot project penerapan new normal. Untuk menikmati pengalaman seru di Gili Trawangan, Gili Meno, Gili Air, pastikan untuk menerapkan aturan protokol kesehatan dengan mengenakan masker dan menunjukkan surat keterangan sehat beserta hasil rapid test Covid-19. Setelah aman, bersiap-siaplah untuk bersantai di pantai pasir putih, menyaksikan terumbu karang indah, dan menyelami air laut yang hangat.

10. Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur 

labuan bajo nusa tenggara timur
Gambar oleh rina agtiana dari Pixabay

Kalau NTB memiliki Tiga Gili, maka NTT menjadikan Labuan Bajo yang terletak di Manggarai Barat sebagai pilot project destinasi wisata new normal. Standar berupa protokol kesehatan perlu diperhatikan agar bisa merasakan sensasi berlibur dengan aman dan menyenangkan. Mulai dari surga bawah laut berupa terumbu karang dan biota laut yang beragam dan menawan, berinteraksi langsung dengan keajaiban dunia alami di Taman Nasional Komodo, hingga menyaksikan langsung budaya lokal nan unik di Desa Wae Rebo, kampung eksotis yang berada di atas awan dengan rumah khas berbentuk segitiga.

Tertarik untuk ikut berdansa di fase new normal dengan menjelajahi keindahan nusantara? Segera lakukan pengecekan kesehatan dengan mengikuti rapid test atau PCR test untuk mengetahui terbebas dari indikasi penyakit corona.

Setelah itu, kamu wajib untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan mengenakan masker yang menutupi hidung hingga bawah dagu dan menerapkan physical distancing selama bepergian. Untuk liburan murah dan nyaman, silahkan klik Tripcetera untuk menemukan penawaran promo tiket pesawat dan Hotel Murah. Semoga sehat selalu untuk bisa menikmati destinasi wisata yang terbuka di new normal, ya!