Tag: Normal

8 Protokol Kesehatan Saat New Normal yang Harus diperhatikan

Sosialisasi new normal yang belakangan ini sering di sosialisasikan dan disebut akan menjadi kebiasaan baru masyarakat selama pandemi Covid19 ini terus di galakkan. namun, apakah kamu sudah paham dengan new normal yang di maksud?

New normal adalah kebiasaan baru umat manusia yang terjadi setelah pandemi meliputi berbagai macam aspek kehidupan secara umum baik sosial maupun kesehatan.

Protokol kesehatan saat new normal mengatur pola hidup baru manusia agar terhindar dari virus covid19 sehingga diharapkan bisa mencegah penularan virus ini.

Protokol Kesehatan New Normal

1. Menggunakan Masker

Protokol kesehatan new normal
sumber : kumparan

Masker merupakan alat utama perlindungan diri dari virus covid19, Menggunakan masker ketika keluar rumah atau di tempat kerja merupakan hal yang wajib bahkan sudah diatur oleh pemerintah, beberapa daerah bahkan memberikan hukuman dan sanksi bagi masyarakat yang keluar rumah tanpa menggunakan masker.

penggunaan masker yang tepat akan mencegah kita terpapar virus corona, ada berbagai jenis masker yang dijual di luar sana, namun masing-masing jenis masker memiliki efektivitas yang berbeda-beda dalam mencegah masuknya virus ke tubuh kamu.

dari mulai masker skuba hingga n95 tidak semua nya bisa sembarangan kita pakai, berdasarkan penelitian masker skuba dan buff hanya bisa melindungi kita dari virus dengan efektivitas 0 – 5% saja, masker kain 3 lapis mempunyai efektivitas 50-70%, masker bedah 80-90% sedangkan masker n95 90-100%.

jika dilihat dari efektivitas nya, masker skuba dan buff sangat tidak efektif digunakan, minimal kita bisa menggunakan masker kain 3 lapis ketika keluar rumah untuk mencegah penyebaran virus corona.

[irp posts=”6120″]

2. Menjaga Kebersihan Tangan

mencuci tangan dengan benar

Menjaga kebersihan tangan merupakan hal yang wajib dilakukan dalam era new normal saat pandemi covid19 ini, karena tangan merupakan salah satu media utama penyebar virus, kuman maupun bakteri.

kita dianjurkan untuk menjaga kebersihan tangan dengan cara mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir secara benar selesai beraktifitas atau melakukan kegiatan.

Selain mencuci tangan menggunakan sabun, kita juga bisa membawa hand sanitizer yang bisa di gunakan setiap saat ketika di butuhkan.

3. Tidak Menyentuh Wajah Sembarangan

Terkait dengan protokol kesehatan sebelumnya yaitu menjaga kebersihan tangan, selanjutnya adalah menghindari menyentuh wajah jika belum memastikan tangan sudah bersih. Area wajah seperti mata, hidung dan mulut bisa jadi pintu gerbang yang mudah ditembus oleh penyakit atau virus yang ada di tangan.

Namun, sebaiknya kamu tetap menghindari menyentuh wajah di tempat umum meskipun tangan kamu sudah bersih, bisa jadi kamu lupa telah menyentuh benda lain setelah mencuci tangan dengan bersih.

4. Menutup Mulut dan Hidung Ketika Bersin

Menutup mulut dan hidung ketika bersin memang sudah seharusnya dilakukan meskipun tidak pada era new normal, tapi yang perlu diperhatikan saat ini adalah cara menutup bersin yang tepat.

jika sebelumnya kamu menutup mulut dan hidung menggunakan telapak tangan, maka mulai sekarang sebaiknya hal tersebut di hindari, karena telapak tangan merupakan salah satu media penyebar virus.

kalian bisa menutup mulut dan hidung ketika bersin menggunakan siku bagian dalam, karena siku bagian dalam jarang bersentuhan langsung dengan benda atau orang lain sehingga dirasa lebih aman dan efektif untuk digunakan.

5. Menjaga Jarak

Menjaga jarak atau phisycal distancing sudah di atur dan disosialisasikan oleh kementerian kesehatan.

semua masyarakat yang beraktifitas atau bekerja harus menjaga jarak sekurang-kurangnya 1 meter dari orang lain.

bahkan di tempat kerja atau tempat makan kamu tidak boleh duduk berdekatan, tujuan dari physical distancing adalah untuk meminimalisir droplet dari orang lain sehingga penyebaran virus covid bisa di minimalisir.

[irp posts=”6257″]

6. Menghindari Penggunaan Alat Pribadi Secara Bersama

Disaat pandemi covid19 seperti sekarang, semua orang harus menghindari penggunaan alat pribadi secara bersama seperti alat sholat, alat makan dan lain-lain.

jika kamu ingin makan atau beribadah usahakan selalu membawa sendiri alat yang akan kamu gunakan, kamu tidak tahu alat-alat di tempat umum tersebut sudah digunakan siapa saja dan dengan riwayat penyakit apa.

sehingga untuk menjaga diri dari penyebaran virus usahakan membawa peralatan pribadi kalian masing-masing.

7. Menjaga Kesehatan dan Daya Tahan

untuk menjaga daya tahan dan kesehatan tubuh, kita dianjurkan mengkonsumsi makanan yang kaya akan vitamin C seperti jeruk dan jambu, selain itu bisa di barengi dengan mengkonsumsi suplemen atau multivitamin.

[irp posts=”6253″]

8. Melakukan Isolasi Mandiri

Jika kamu mengetahui tubuh mu punya gejala-gejala mirip dengan infeksi Covid-19 atau memang sedang tidak sehat, kamu lebih baik mengkarantina dirimu sendiri di dalam rumah. Karantina atau isolasi mandiri ini tentu akan membantu banyak orang dan memutus mata rantai penularan virus covid-19 ini.

itulah 8 poin terkait protokol kesehatan di era new normal yang harus diperhatikan, selama pandemi covid 19 ini belum berakhir dan belum di temukan vaksin, maka pola kehidupan kita yang harus berubah.

Semoga pandemi ini segera berakhir dan kamu bisa segera berlibur lagi ke berbagai tempat wisata indah untuk menikmati alam indonesia.

New Normal Pariwisata, Inilah Daftar Destinasi yang Akan dibuka!

Pariwisata memang menjadi salah satu sektor yang paling terkena dampak negatif dari pandemi virus Corona. Setelah adanya kebijakan New Normal dari pemerintah Indonesia, sejumlah destinasi wisata pun mulai mengambil ancang-ancang untuk menyambut wisatawan. Terdapat tiga destinasi prioritas yang dipersiapkan sebagai uji coba new normal, yaitu Bali, Yogyakarta, dan Batam. Selain itu, sejumlah kawasan masuk ke dalam prioritas kedua, yaitu lima destinasi super prioritas Indonesia: Labuan Bajo, Danau Toba, Likupang, Borobudur, dan Mandalika.

New Normal Pariwisata Indonesia

Kebijakan tersebut tentunya menjadi kabar bahagia bagi para wisatawan yang sudah tak sabar menjelajahi keindahan tempat wisata yang tersebar di Indonesia. Tapi sebelum itu, pastikan kamu terbebas dari virus COVID-19, disiplin mengikuti protokol kesehatan dan tetap menjaga daya tahan tubuh saat bepergian. Kalau memenuhi syarat, maka kamu bisa berkunjung ke destinasi wisata rekomendasi yang buka di fase new normal berikut.

1. Nusa Dua, Bali 

New normal pariwisata Bali
Gambar oleh Michelle Maria dari Pixabay

Kawasan Nusa Dua, Bali direncanakan menjadi percontohan penerapan program Cleanliness, Health and Safety (CHS) yang ditetapkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Lokasinya yang strategis dan eksklusif menjadikan Nusa Dua layak menjadi kawasan pilot project karena pengawasan dapat lebih mudah dilakukan. 

Berbagai aktivitas dapat dilakukan di kawasan Nusa Dua yang terkenal dengan pantai pasir putih dan perairan sebening kristal. Saat kamu berada di Nusa Dua, pastikan berkunjung ke Pantai Tanjung Benoa untuk menikmati beragam olahraga air, seperti snorkeling, seawalker, flyboard, dan parasailing. Tak hanya itu, kamu bisa pula ke Pantai Water Blow untuk merasakan empasan buih gelombang yang dapat menjulang tinggi hingga 4 meter saat ombak menghantam batu karang di kawasan ini.

2. Garuda Wisnu Kencana, Bali 

New normal pariwisata gwk Bali
Gambar oleh Marvin Meyer dari Unsplash

Karena Bali tengah menyambut era new normal, maka Patung Garuda Wisnu Kencana atau GWK tak boleh lolos dari itinerary. Dengan tetap tertib mengikuti protokol, kamu bisa menikmati keindahan salah satu landmark tertinggi di dunia ini. Berada di kawasan Ungasan, Kuta Selatan, berkunjung ke sini bisa menjadi ziarah wisata sejarah dan budaya setelah menikmati keindahan pantai di Pulau Dewata. Catat jam beroperasinya ya, mulai dari pukul 08.00 hingga 20.00!

3. Hutan Pinus Mangunan, Yogyakarta

New normal pariwisata yogyakarta
Gambar oleh Kurniawan kami saputra dari Unsplash

Pemerintah Yogyakarta juga sedang menyiapkan sarana pariwisata dalam menyongsong new normal. Terdapat tiga objek wisata di Bantul yang diusulkan sebagai percontohan wisata dalam era baru ini. Di antaranya, Hutan Pinus Mangunan, Bantul. Hutan pinus ini siap menawarkan pesona kesejukan dan pemandangan menakjubkan bagi wisatawan. Sering dijadikan tempat selfie karena tersebarnya spot-spot instagramable, Hutan Pinus Mangunan wajib menjadi top list jika berkunjung ke Kota Istimewa. Untuk menjaga penyebaran virus Corona, pengelola hutan yang dapat ditempuh sekitar 1 jam dari pusat kota Yogyakarta ini sedang mempersiapkan penyediaan tempat cuci tangan dan membatasi pengunjung yang datang. 

4. Nongsa, Kepulauan Riau

New normal pariwisata Batam
Gambar oleh Tommy Krombacher dari Unsplash

Destinasi wisata andalan wisatawan Malaysia, Singapura, dan negara Asia lainnya ini pun siap membuka sektor pariwisata secara bertahap. Di Kepulauan Riau, dua kawasan yang akan menyambut jejak wisatawan adalah Lagoi, Bintan dan Nongsa, Batam. Bicara tentang Nongsa, spot in berada di daerah utara Batam dan populer dengan keindahan pantai dan lautnya. Kamu bisa menyembuhkan jiwa setelah terkungkung dan dihantui Corona dengan menikmati aktivitas air, seperti snorkeling dan diving, di sejumlah pantai tropis Batam. Bagi yang senang bermain golf, surga berupa Palm Springs Golf & Beach Resort akan menjadi pengalaman menyenangkan setelah masa karantina. Namun, wajib untuk menerapkan physical distancing dan mengenakan masker, ya.

5. Ngarai Sianok, Sumatera Barat

Ngarai Sianok
Credit Image : Native Indonesia

Sebagai kota pertama di Provinsi Sumatera Barat yang menerapkan kebijakan new normal, Bukittinggi menjadi incaran para wisatawan. Apalagi, status yang disandang Londen van Andalas ini sebagai kota wisata menjadikannya berlimpah destinasi wisata. Di antara tempat wisata yang tak boleh dilewatkan begitu saja di Bukittinggi adalah Ngarai Sianok. Bukan sembarang ngarai, keindahan pesona Ngarai Sianok dengan tebing cadas dan pemandangan hijaunya telah populer sejak zaman pendudukan Jepang. Sejumlah spot bisa sekaligus dijangkau dengan berkunjung ke Ngarai Sianok, yaitu Janjang Koto Gadang, Lobang Jepang, Tabiang Takuruang, Rumah Pohon Inyiak, dan Taruko Cafe Resto.

6. Pangandaran, Jawa Barat

Pangandaran Jawa Barat
Gambar oleh rendy Herdiansyah dari Pixabay

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil telah mengarahkan Pemerintah Kabupaten Pangandaran untuk bersiap menyongsong new normal. Dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, objek wisata Pangandaran akan dievaluasi setiap dua pekan. Wisatawan yang berkunjung pun disyaratkan telah melakukan rapid test dalam kurun waktu tertentu. Setelah itu, kamu dapat menikmati pesona menawan Pantai Pangandaran. Hembusan angin sepoi-sepoi akan menemani waktu pelesiran dengan memancing, bermain parasailing, atau naik jetski.

7. Kebun Raya Baturraden, Jawa Tengah

Wisatawan domestik dapat menyempatkan diri ke kawasan Kebun Raya Baturraden, Banyumas, Jawa Tengah untuk menikmati keindahan khas pegunungan Jawa. Kawasan konservasi  dan pelestarian berbagai tumbuhan khas pegunungan di Pulau Jawa juga sedang dipersiapkan untuk menemani berdansa di masa normal baru. Kebun Raya ini memiliki beragam koleksi dengan 2.600 spesimen tumbuhan dan wahana menarik, seperti rumah pohon, rumah kaca, rumah anggrek, rumah kompos, area pembibitan, dan gazebo.

8. Agrowisata Taman Suruh, Jawa Timur

Kabupaten Banyuwangi, Jawa Tengah pun tak ketinggalan dalam mempersiapkan sektor pariwisata menuju new normal. The Sunrise of Java ini memiliki berbagai destinasi wisata yang begitu menarik untuk dijelajahi, seperti Agrowisata Tamansuruh (AWT), berada di Desa Tamansuruh, Kecamatan Glagah. Kawasan ini telah memiliki standar pariwisata yang layak di era normal baru, seperti fasilitas pengecekan suhu tubuh pengunjung dan hand sanitizer. Setiap pengunjung dan petugas pun diwajibkan untuk mengenakan alat perlindungan diri untuk mencegah penyebaran virus corona. Setelah berada di kawasan Agrowisata Taman Suruh, kamu pun dapat menikmati hamparan bunga-bunga berwarna-warni dan spot instagenik dengan latar keindahan kaki Gunung Ijen.

9. Tiga Gili, Nusa Tenggara Barat

tiga gili nusa tenggara barat
Gambar oleh Ryan Christodoulou dari Unsplash

Siapa yang sudah tak sabar menginjakkan kaki ke kawasan Tiga Gili di Nusa Tenggara Barat? Kurangi risau karena Pemerintah NTB menjadikan kawasan tersebut sebagai pilot project penerapan new normal. Untuk menikmati pengalaman seru di Gili Trawangan, Gili Meno, Gili Air, pastikan untuk menerapkan aturan protokol kesehatan dengan mengenakan masker dan menunjukkan surat keterangan sehat beserta hasil rapid test Covid-19. Setelah aman, bersiap-siaplah untuk bersantai di pantai pasir putih, menyaksikan terumbu karang indah, dan menyelami air laut yang hangat.

10. Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur 

labuan bajo nusa tenggara timur
Gambar oleh rina agtiana dari Pixabay

Kalau NTB memiliki Tiga Gili, maka NTT menjadikan Labuan Bajo yang terletak di Manggarai Barat sebagai pilot project destinasi wisata new normal. Standar berupa protokol kesehatan perlu diperhatikan agar bisa merasakan sensasi berlibur dengan aman dan menyenangkan. Mulai dari surga bawah laut berupa terumbu karang dan biota laut yang beragam dan menawan, berinteraksi langsung dengan keajaiban dunia alami di Taman Nasional Komodo, hingga menyaksikan langsung budaya lokal nan unik di Desa Wae Rebo, kampung eksotis yang berada di atas awan dengan rumah khas berbentuk segitiga.

Tertarik untuk ikut berdansa di fase new normal dengan menjelajahi keindahan nusantara? Segera lakukan pengecekan kesehatan dengan mengikuti rapid test atau PCR test untuk mengetahui terbebas dari indikasi penyakit corona.

Setelah itu, kamu wajib untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan mengenakan masker yang menutupi hidung hingga bawah dagu dan menerapkan physical distancing selama bepergian. Untuk liburan murah dan nyaman, silahkan klik Tripcetera untuk menemukan penawaran promo tiket pesawat dan Hotel Murah. Semoga sehat selalu untuk bisa menikmati destinasi wisata yang terbuka di new normal, ya!