Tag: Pantai

Jelajahi Wisata Eksotis dan Magis di Pantai Pelabuhan Ratu

Pantai Pelabuhan Ratu

Berkunjung ke Sukabumi? Yakin deh kalau kamu tidak akan merasa bosan jalan-jalan di pesisir selatan wilayah Jawa Barat ini. Soalnya wisatawan pasti tidak sabar untuk menjelajahi wisata eksotis dan magis di Pantai Pelabuhan Ratu?

Nah, kenapa disebut eksotis dan magis? Jadi, pantai yang berjarak sekitar 60 km dari pusat Kota Sukabumi ini menyimpan dua pesona tak tertandingi tersebut. Untuk lebih lengkapnya, baca lengkap ulasan dari Tim Tripcetera berikut, ya.

Pantai Sejuta Daya Tarik

pantai pelabuhan ratu
Photo by @daydouglas94 via Instagram

Saat kamu menginjakkan kaki ke kawasan Pantai Pelabuhan Ratu, kamu akan seolah berada di destinasi wisata dengan sejuta daya tarik. Soalnya pantai menawan ini berada di dalam area Geopark Cileteuh. Makanya, tidak heran kalau destinasi ini menawarkan beragam hal seru untuk dilakukan. Meskipun ombaknya sangat kuat dan berbahaya, kamu tetap bisa menikmati keindahan pantai ini dari bukit karang. Pantai curam dan landai yang memadukan karang terjal ini sangat klop dengan hijaunya hutan cagar alam di sekitar kawasan. Pokoknya sekali berkunjung ke Pelabuhan Ratu, bakal betah buat berlama-lama, deh!

Senja di Pantai Pelabuhan Ratu

senja di pelabuhan ratu
Photo by @renebayuladela via Instagram

Kalau kamu benci terik matahari, kamu sebaiknya datang pada pagi hari. Tapi karena letak pantai ini menghadap Laut Selatan, makanya momen matahari terbit tidak bisa kamu saksikan dengan jelas. Sebaiknya kamu berkunjung saat matahari menjelang terbenam saja. Selain bisa menghirup udara pantai segar, pengunjung pun dapat menikmati menawannya momen sunset. Spot sunset terbaik di Sukabumi ini pastinya sayang sekali kalau harus dilewatkan.

Tempat Surfing

Terkenal dengan ombaknya, kawasan Pelabuhan Ratu adalah pilihan ideal bagi peselancar. Dengan ombak yang menantang, tetapi cukup stabil, pantai ini relatif aman untuk dijajal. Terdapat sejumlah pantai di kawasan ini, seperti Batu Guram, Karang Sari, Cimaja, Karang Haji, Sunset Beach, Ombak tujuh dan Ujung Genteng. Waktu terbaik untuk berselancar adalah Mei dan Oktober karena biasanya gelombang air sedang tinggi-tingginya. Waktunya untuk membuktikan kelihaian menantang ombak, deh.

Edukasi di Konservasi Penyu

konservasi penyu di pantai pelabuhan ratu
Photo by Jeremy Bishop on Unsplash

Sangat disayangkan karena penyu menjadi hewan buruan bagi masyarakat. Memang nilai jual biota ini sangat tinggi karena daging dan telurnya menjadi konsumsi bagi beberapa kalangan. Selain itu, badan dan kulitnya juga kerap dijadikan cenderamata. Makanya penyu sekarang sudah terancam punah dan tergolong dalam hewan dilindungi. Untuk mengenal lebih jauh pelestarian penyu, kamu bisa datang ke kawasan Pelabuhan Ratu. Soalnya, pantai ini memang terkenal sebagai tempat bertelur dan berkembang biaknya. Tapi kalau kamu menemukan penyu hidup bebas di alam, jangan mengganggu ekosistemnya.

Aura Mistik

Kalau soal pesona mistisnya, Pelabuhan Ratu jangan ditanya lagi. Pantai ini kerap dikait-kaitkan dengan penguasa Laut Selatan. Betul, Nyi Roro Kidul. Jadi Jogja punya Parangtritis yang identik dengan Nyi Roro Kidul, tapi Sukabumi juga punya Pelabuhan Ratu. Hmm… barangkali namanya juga terinspirasi dari situ ya?

Untuk memperkuat teori ini, ternyata kamu bisa berkunjung ke hotel yang berada di Pelabuhan Ratu, yaitu Samudera Beach Hotel. Mitosnya adalah Nyi Roro Kidul menjadikan kamar nomor 13 di hotel tersebut sebagai tempat persinggahannya. Memang ya, kamar itu didominasi dengan ornamen hijau dan aksesoris terkait dengan suasana kemegahan Istana Pantai Selatan.

Ada juga mitos lain yang menyebutkan kalau pengunjung pantai tidak boleh mengenakan pakaian berwarna hijau. Mirip seperti di Parangtritis, kan? Konon Ratu Pantai Selatan sangat memfavoritkan warna hijau, jadi pengunjung dengan baju berwarna hijau bisa ditarik ke istana bawah lautnya. Terlepas dari benar atau tidaknya mitos tersebut, tetap hati-hati, ya. Soalnya pantai Pelabuhan Ratu memang berkarakteristik curam dan landai dengan ombak yang sangat kuat.

Piknik di Pesisir Pantai

Aktivitas menarik yang bisa menjadi pilihan saat berkunjung ke Pelabuhan Ratu adalah piknik. Setelah puas bermain air, rasa lapar dan haus kerap menyerang. Nah, kamu bisa membawa bekal dari rumah untuk dimakan bersama keluarga atau teman-teman terdekat seusai berenang. Kalau tidak membawa makanan, terdapat beberapa kios di tepi pantai yang menyediakan makanan ringan maupun lauk. Jangan lupa, kelapa muda akan membuat suasana santai di pantai jadi makin terasa.

Berkuda di Pesisir Citepus

Berkuda di Pesisir Citepus
Photo by @siaaandre via Instagram

Tak jauh dari Pantai Pelabuhan Ratu, rekomendasi terbaik untuk melanjutkan perjalan wisata adalah ke Pantai Citepus. Di kawasan tersebut, kamu akan menikmati panorama yang tak kalah indahnya dengan pasir bersih yang membentang. Selain berjemur di tepi pantai, pengunjung juga akan dimanjakan dengan penyewaan kuda untuk menjelajahi destinasi keren tersebut.

Berkuda di Pesisir Citepus pelabuhan ratu
Photo by @wahyuirwan via Instagram

Kamu cukup merogoh kocek senilai Rp25.000 untuk berkuda sejauh 500 meter. Pemandu akan mendampingi selama kamu menunggangi kuda, jadi keamanannya relatif terjamin. Selain itu, kamu juga tidak perlu khawatir karena kudanya sudah terlatih, kok.

berkuda di pantai pelabuhan ratu
Photo by @iliskaniaaa via Instagram

Terapi Kesehatan di Mata Air Panas Cisolok

terapi air panas pelabuhan ratu
Photo by @mfauziaf via Instagram

Sudah puas bermain-main di pantai, tetapi masih ingin dekat dengan air? Terakhir tapi yang tak kalah menariknya adalah menjajal terapi kesehatan di sumber air panas Cisolok. Pemandian alam ini hanya berjarak 15 km dari Pantai Pelabuhan Ratu. Pengunjung dapat menceburkan diri ke sungai dengan suhu 30 derajat celsius ini.

Baca Juga : 16 Pantai Eksotis di Jogja Paling Hits (Update 2019)

Kamu akan difasilitasi dengan kamar terapi pengobatan dengan ahli yang akan menyemprot ujung kepala hingga ujung kaki dengan menggunakan air panas. Percaya deh, rasanya akan membuat kamu jadi lebih rileks dan merasa klimaks berlibur di kawasan Pelabuhan Ratu.Apa lagi yang kamu tunggu?

Buruan cari penginapan murah yang dekat dari Pelabuhan Ratu menggunakan Tripcetera, ya. Kamu juga bisa menyewa mobil melalui Tripcetera agar liburan di Sukabumi makin menyenangkan.

Pantai Glagah, Nikmati Pesona Pemecah Ombak Terindah di Jogja

Pantai Glagah Yogyakarta

Bagian selatan Jogjakarta menawarkan deretan pantai-pantai eksotis yang wajib dikunjungi. Keindahan pantai tersebut menyempurnakan status istimewa yang disandang daerah ini. Parangtritis merupakan pantai paling populer di Jogja, tapi terdapat pantai lainnya yang tak boleh kamu lewatkan. Berkunjung ke Pantai Glagah, misalnya, akan memberikan pengalaman liburan seru karena keunikannya.

eksotisme pantai glagah
Photo by @ulfidwiwulandari via Instagram

Pantai Glagah tepatnya berlokasi di Kabupaten Kulonprogo. Untuk menuju ke sini, pengunjung cukup menempuh perjalanan berjarak sekitar 40 kilometer ke arah barat dari pusat kota Jogja selama 1 jam. Saat tiba di pantai, kamu akan langsung terpesona dengan keindahan pantai ini dan beragam aktivitas seru yang bisa kamu lakukan.

Wisata di Pantai Glagah Yogyakarta

1. Bermain Air di Laguna Mempesona

Hal pertama yang pasti kamu lakukan saat berlibur ke pantai adalah bermain air. Beruntunglah kalau kamu ke Pantai Glagah karena adanya fenomena alam yang tidak selalu dijumpai di pantai-pantai lainnya. Pantai ini memiliki laguna berupa telaga yang terbentuk karena terjebaknya ombak laut di daratan dengan cekungan cukup dalam.

Baca Juga : 12 Tempat Wisata Istimewa di Jogja yang Wajib di Kunjungi

Laguna di Pantai Glagah kerap menjadi lokasi bermain air bagi anak-anak untuk mandi atau bermain air. Karena berada terpisah dari pantai, maka kamu tidak perlu was-was dengan ganasnya ombak. Sejumlah pengunjung juga kerap menyewa sampan atau kano untuk menjelajahi kawasan laguna. Jangan lupa, pemandangan di sekitar laguna Pantai Glagah tak kalah mempesona dengan perkebunan hijau.

2. Foto Instagramable di Spot Pemecah Ombak

pantai glagah yogyakarta
Photo by @viviirosiaan via Instagram

Untuk menghalau ombak yang cukup besar, kawasan Pantai Glagah dilengkapi dengan tetrapod. Merupakan beton berkaki empat, tetrapod berperan penting untuk memecah ombak supaya tidak membahayakan pengunjung pantai. Karena itu, banyak pengunjung yang menjadikan spot instagramble ini untuk berfoto-foto ria.

keindahan pantai glagah yogyakarta
Photo by @afifahnrfr via Instagram

Di tengah-tengah jajaran tetrapod, terdapat jalan setapak panjang yang terbuat dari beton dan mengarah ke laut. Kamu bisa berjalan-jalan dari sini menuju dermaga untuk memancing. Hempasan angin sepoi-sepoi dan suara debur ombak akan menjadi terapi alami untuk menenangkan diri.

3. Memancing Ikan Laut

matahari tenggelam di pantai glagah
Photo by @hermawan_saputra62 via Instagram

Kalau kamu gemar memancing ikan, maka kamu tidak akan salah pilih kalau menjadikan Pantai Glagah sebagai destinasi liburan. Kamu bisa melakukan aktivitas ini dari tetrapod ataupun dermaga. Lempar kail pancing ke dalam air laut dan tunggu sampai alat pancing bergerak karena ikan termakan umpan. Sejumlah spesies ikan kerap didapatkan dari Pantai Glagah, seperti  Talang, Pethek (Mlawis), Caru (baby GT), Surung, Garon, dan Layur.

4. Susur Pantai dengan ATV

Bosan atau tidak suka memancing? Tidak usah khawatir, kamu bisa menelusuri pantai dengan menyewa ATV atau motocross. Pengalaman ini pasti lebih seru karena akan memberikan tantangan tersendiri dalam melawan pasir yang bertumpuk. Jangan lupa oleskan sunscreen atau sunblock untuk menangkal terik matahari, ya.

5. Menikmati Senja

menikmati senja di pantai glagah yogyakarta
Photo by @rizqifahru via Instagram

Jelang matahari terbenam merupakan waktu terbaik untuk berkunjung ke Pantai Glagah. Soalnya kawasan Pantai Glagah disebut-sebut sebagai spot menyaksikan sunset terbaik di Jogja. Pengunjung dapat menikmati keindahan matahari jingga menuju peraduannya dari kawasan tetrapod ataupun laguna. Cahaya yang terpancar hingga ke tepi pantai menjadikan sunset terlihat lebih eksotis. Pastikan cuaca cerah saat berkunjung sehingga kamu bisa mendapatkan momen senja terbaik.

menikmati sunset di pantai glagah dengan kekasih

6. Menikmati makanan laut khas

menikmati makanan laut khas pantai glagah yogyakarta
Photo by @agniailmi via Instagram

Hidangan laut memang merupakan kuliner wajib dicicipi saat berkunjung ke kawasan pantai. Tak terkecuali di Pantai Glagah, terdapat beragam pilihan menu seafood yang dapat kamu nikmati. Salah satu rekomendasi warung seafood di sekitar Pantai Glagah adalah warung Yu Sum. Warung sederhana di sepanjang pantai juga dapat menjadi alternatif jika sekadar ingin makan camilan khas setempat.

7. Wisata Sejarah di Stupa Cagar Budaya

Saat berada di kawasan pantai, kamu dapat menyaksikan situs bersejarah yang menjadi cagar budaya. Situs berupa batu bernama Stupa Glagah tersebut merupakan saksi bisu terbentuknya Desa Glagah. Stupa tersebut dipercayai merupakan peninggalan dari abad ke-6 Masehi. Tak hanya stupa, terdapat pula peninggalan lain berupa gong dan batu berbentuk lingga dan yoni. Lingga dan yoni merupakan simbol kesuburan dan berbentuk alat kelamin pria dan wanita.

8. Panen Buah Naga di Agrowisata Kusumo Wanadri

Panorama di Pantai Glagah semakin indah dengan adanya perkebunan buah naga di Agrowisata Kusumo Wanadri. Budidaya buah naga ini awalnya merupakan semak belukar kemudian dijadikan kawasan agrowisata sejak 2003 silam. Jadi, jangan sampai lewatkan kesempatan untuk memetik buah naga secara langsung di kawasan ini, ya. Sebagai wahana edukasi, perkebunan ini menyediakan guide yang akan menjelaskan informasi singkat tentang buah eksotis ini. Kalau ingin membawa pulang, buah naga di agrowisata ini dapat dibeli dengan harga relatif terjangkau.

9. Membeli Oleh-Oleh

Jangan pulang dengan tangan kosong, ya. Pantai Glagah terlalu indah untuk ditinggalkan begitu saja. Jadi, kamu tidak boleh melewatkan untuk membeli suvenir dari berbagai toko oleh-oleh. Cenderamata yang bisa kamu dapatkan di kawasan Pantai Glagah yaitu produk kerajinan tangan, topi, dan selendang. Buah setempat juga tak kalah menarik untuk menjadi oleh-oleh, seperti buah naga, semangka, dan durian saat musim panennya tiba.

Terbukti, kan? Pantai Glagah selalu menawarkan aktivitas menarik untuk dilakukan saat liburan. Apalagi budget yang kamu siapkan juga sangat minim, cukup membayar tiket masuk seharga Rp4.000 perorang. Untuk menikmati berbagai wahana, pengunjung juga hanya cukup merogoh kocek dari Rp5.000 hingga Rp20.000. Jadi, tunggu apa lagi? Segera pesan tiket pesawat murah ke Jogja dengan Tripcetera dan bikin momen liburan jadi lebih menyenangkan.

Bingung mau menginap di mana? Tripcetera juga memberikan servis terbaik untuk booking hotel murah di yogyakarta di sekitar berbagai destinasi wisata.

Pantai Ngobaran, Menikmati Eksotisme Pulau Bali di Selatan Jogja

Pantai Ngobaran

Pantai-pantai di Gunung Kidul, Jogja memang selalu menarik animo wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Garis pantainya yang panjang menjadikan kabupaten ini dilimpahi berbagai pantai eksotik. Di antara pantai yang harus dikunjungi saat berlibur di daerah istimewa ini adalah Pantai Ngobaran.

Untuk menuju Pantai Ngobaran, rutenya relatif mudah dijangkau sehingga tidak perlu membutuhkan energi ekstra. Perjalanan dimulai dari pusat kota Yogyakarta dengan jarak sekitar 65 kilometer. Rute terbaik yang bisa kamu lewati adalah Jogja – Piyungan – Pathuk – sambipitu – gading – Playen – Paliyan – Trowono – Kanigoro – Pantai Ngrenehan. Saat tiba di kawasan pantai, percayalah kalau kamu akan seolah berada di Pulau Dewata, Bali.

Aktifitas Menarik di Pantai Ngobaran Jogja

1. Merayakan Keberagaman Agama dan Kepercayaan

pantai ngobaran jogja
Photo by @ani_rahayu68 via Instagram

Suasana mencolok dari pantai ini adalah beragamnya tempat ibadah yang saling berdekatan. Mulai dari pura untuk penganut Kejawan, pura bagi umat Hindu, masjid bagi umat Islam, hingga tempat sembahyang penghayat Kejawen.

Pertama, tempat ibadah semacam pura dilengkapi dengan patung dewa berwarna putih yang didirikan untuk mengenang keturunan Raja Majapahit, Brawijaya V. Bangunan tersebut menjadi tempat peribadatan Kejawan yang berasal dari nama salah seorang putra Brawijaya V, Bondhan Kejawan. Selanjutnya, pura bagi penganut Hindu juga berada di lokasi yang tak jauh. Upacara keagamaan kerap dilakukan di pura ini.

Tak hanya itu, masyarakat setempat ataupun pengunjung yang beragama Islam dapat beribadah di masjid berukuran sekitar 3×4 meter. Masjid ini cukup sederhana dengan lantai pasir. Jadi kesannya seolah menyatu dengan Pantai Ngobaran. Selain itu, ada pula Joglo yang digunakan bagi penghayat kepercayaan Kejawen. Meski beragam kepercayaan, tapi suasana tetap adem dan hidup berdampingan. Potret semboyan Bhinneka Tungga Ika, ya, berbeda-beda tapi tetap satu jua!

2. Menyaksikan Upacara Religi

Upacara keagamaan di pantai ngobarna jogja
Photo by @jenarambar via Instagram

Terdapat waktu-waktu spesial bagi kamu yang ingin menyaksikan upacara religi masyarakat setempat. Untuk melihat upacara Galungan, kamu sebaiknya berkunjung pada saat bulan purnama. Selain itu, kamu bisa datang saat menjelang Hari Raya Nyepi untuk menyaksikan ritual Melasti atau Labuan Suci. Sementara upacara sembahyang penganut aliran Kejawan kerap dilakukan pada hari Selasa dan Jumat. Tapi ingat ya, saat berkunjung tetap menghormati kepercayaan dan menjaga ketenangan selama ibadah berlangsung.

3. Bermain Air

Rasanya tidak akan memuaskan kalau ke pantai, tapi tidak bisa bermain air, kan? Di Pantai Ngobaran, kamu tidak perlu cemas. Pantai ini relatif aman untuk menjadi destinasi wisatawan untuk berenang. Ombaknya tidak begitu membahayakan dan hamparan pasir putihnya akan siap memanjakan matamu selama berlibur. Stres akan jauh-jauh dari pikiran kalau sudah merasakan kesegaran air di pantai pasir putih ini. Selain itu, kamu pun bisa melanjutkan main-main air di pantai-pantai yang berdekatan dengan Ngobaran, seperti Pantai Nguyahan. Seru, kan?

4. Menikmati Keanekaragaman Biota Laut Eksotis

keragaman biota laut di pantai ngobaran bali
Photo by @cind.ta via Instagram

Selain keanekaragaman kepercayaan, Pantai Ngobaran tidak akan kalah unik lagi dengan keberagaman biota lautnya. Makhluk laut di kawasan ini pun sangat eksotik, lho. Bahkan kamu bisa melihat hamparan alga atau rumput laut berwarna hijau dan cokelat saat air sedang surut. Tak hanya itu, fauna lautnya pun berlimah dan kerap tampak di balik karang indahnya. Di antaranya adalah landak laut, bintang laut, dan kerang-kerangan.

5. Berburu Pemandangan Sunset

sunset di pantai ngobaran
Photo by @suryojdb via Instagram

Matahari senja di Pantai Ngobaran tidak akan mengecewakan. Jadi, jangan sampai lewatkan kesempatan berburu indahnya pemandangan sunset di pantai ini, ya. Saat matahari mulai terbenam, langit jingga akan membuat suasana liburan makin berkesan. Suasana eksotis dan romantis semakin tercipta dengan pesona batu-batu karang yang menghiasi pantai. Makanya banyak pengunjung lainnya yang memang sengaja menjelajahi pantai ini saat hari mulai petang, deh.

pantai ngobaran yogyakarta
Photo by @shofiaazzhr via Instagram

6. Menikmati Santapan Landak Laut

Hidangan laut di pantai pasti terasa lebih enak daripada di tempat lainnya. Soalnya rasanya masih segar karena masih fresh from the ocean. Nah, kamu pun bisa merasakan kenikmatan seafood saat liburan di Pantai Ngobaran. Menu andalan di destinasi wisata bahari ini adalah landak laut. Biasanya landak laut dihilangkan durinya hingan cara dikepras hingga rata. Kemudian, dipecah dengan menggunakan sabit dan dagingnaya dicongkel. Sajian landak laut kemudian diolah dengan resep khusus berupa bumbu berbahan garang dan cabe. Saat sudah digoreng, hidangan pun siap disantap dengan nikmat.

 Landak laut goreng memang menjadi hidangan umum bagi penduduk setempat. Makanya, pengunjung tidak akan asing kalau melihat warga sedang berburu landak laut pada sore hari. Mereka kemudian menggunakan hasil tangkapannya untuk dikonsumsi pribadi ataupun dijual. Dagingnya yang kental dan lezat menjadikan wisata kuliner di sini tak kalah juaranya.

7. Selfie di Spot Instagenik

selfie di spot instagenik pantai ngobaran
Photo by @sabrinna.p via Instagram

Pantai di Gunung Kidul kebanyakan dikeliling tebing, tak terkecuali di Pantai Ngobaran. Deburan ombaknya yang menghantam tebing di pinggir pantai menjadikan destinasi ini sebagai tujuan favorit bagi wisatawan. Buat pencinta fotografi atau sekadar berfoto-foto untuk kebutuhan media sosial, tebing tersebut menjadi spot instagenik yang tidak boleh diabaikan. Biasanya wisatawan naik ke puncak tebing untuk mendapatkan hasil foto dengan pemandangan paling menarik. Asal hati-hati selama melakukan penanjakan tebing, ya!

foto di pantai ngobaran jogja
Photo by @fatihhammam via Instagram

Pasti kamu tertarik untuk berkunjung ke Pantai Ngobaran, kan? Tidak usah menunggu lama juga karena kamu cukup memesan tiket pesawat murah terlebih dahulu ke Jogjakarta. dan pesan hotel terbaik di tripcetera untuk akomodasi anda.

Pantai Baron, Pantai Mercusuar Tujuan Wisata di Gunung Kidul

Pantai Baron

Yogyakarta memang surganya jalan-jalan. Selain terkenal dengan budaya yang kental dan kuliner yang menggoyang lidah, terdapat berbagai destinasi menarik yang wajib dikunjungi setidaknya sekali dalam seumur hidup. Panorama alam daerah istimewa ini diakui begitu istimewa oleh wisatawan lokal maupun internasional.

Salah satunya adalah Pantai Baron. Pantai ini berada di Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunung Kidul. Terletak sekitar 50 km dari pusat Kota Jogja, untuk menuju ke kawasan ini pun cukup mudah.  

Dari pusat kota, arahkan kendaraan ke Wonosari melalui jalur Piyungan. Selanjutnya, lanjutkan perjalanan menuju Playen hingga ke pertigaan kedua setelah Pasar Hargosari, kemudian belok kanan menuju Jalan Baron.

Pantai Baron Gunung Kidul

Jalan lurus hingga ke Karang Rejek dan saat tiba di Pertigaan Mulo, lurus lagi sampai ke Kemiri. Lalu, terus ke Kemandang sampai akhirnya tiba di tempat pemungutan retribusi Pantai Baron. Untuk memudahkan perjalananmu, segera pesan jasa rental mobil melalui tripcetera .

Kalau sudah tiba di pantai, apa saja yang bisa lakukan? Berikut ini adalah rangkuman daya tarik mempesona yang dimiliki Pantai Baron

1. Ditemukan oleh Bule asal Belanda

Disebut Pantai Baron, karena pantai ini pertama kali ditemukan oleh seorang bule berkebangsaan Belanda bernama Baron Skeber. Pada saat itu, ia berlabuh di pantai ini kemudian selanjutnya memimpin pemberontakan kepada kepada raja Mataram Islam.

Baca Juga : Wisata Kalibiru Jogja, Spot Selfie Terhits di Kulonprogo

Ia pun dikenal sebagai “bule sakti” karena pernah bertempur melawan Panembahan Senopati, pendiri Kerajaan Mataram. Bahkan, pantai ini ditetapkan sebagai markas pertahanan Belanda pada tahun 1930. Ternyata, kondisi geografis pantai ini dipercayai menjadi alasan Baron memanfaatkan lokasi ini. Kabar yang beredar menyebutkan kalau ia menyukai keadaan pantai yang seperti teluk.

2. Pantai Berbentuk Teluk dengan Karang Hijau

Indahnya Panorama Pantai gunung kidul
Photo by Lia Kurniasari via Instagram

Seperti Baron, kamu juga pasti akan terhipnotis dengan panorama pantai ini. Merupakan sebuah teluk berbentuk huruf U, pantai Baron diapit oleh perbukitan karang dengan ditumbuhi pepohonan berwarna hijau. Keindahan tersebut juga dilengkapi dengan air laut berwarna biru kehijauan.

Pasir pantai berwarna kecoklatan pun dicumbu oleh ombak yang cukup bersahabat dibandingkan pantai lain yang berada di kawasan Gunung Kidul. Jadi, pengunjung pantai bisa lebih aman untuk berenang dan bermain air di Pantai Baron.

3. Aliran Sungai Bertemu Laut

Pantai Baron
Photo by Rifadfm via Instagram

Fenomena alam di Pantai Baron pasti mampu membuat pengunjung terpukau. Karena terdapat aliran sungai yang bermuara langsung ke laut. Tak ayal, warna air sungai yang hijau pun semakin indah berpadu dengan warna air laut yang kebiru-biruan.

Air sungai ini juga diketahui berasal dari dalam tanah, sehingga terasa segar dan tampak jernih. Pengunjung bisa berenang di sini, tetapi harus hati-hati karena kedalamannya dapat mencapai bahu orang dewasa. Jika ingin lebih aman, kamu cukup menyewa perahu untuk menikmati keindahan alam yang unik ini.

4. Kemah di Bukit Karang

Bukit Karang
Photo by Nova Aristianti via Instagram

Diapit dua bukit di sisi kanan dan kiri, Pantai Baron memiliki potensi ideal untuk menjadi lokasi berkemah. Hembusan semilir angin akan menambah suasana kemah jadi lebih menyenangkan. Untuk menuju perbukitan, kamu bisa menyusuri jalan setapak. Saat tiba dan mendirikan tenda, bukit karang yang hijau akan menuntaskan rasa lelah selama perjalanan.

5. Nikmati Keindahan dari Mercusuar

Pantai ini juga masih memiliki mercusuar yang masih berfungsi aktif. Kamu bisa ke sana untuk menikmati keindahan Pantai Baron dari ketinggian. Mulai dari bukit karst yang membentang di utara hingga samudera Hindia di sisi selatan.

Gugusan pantai indah di Gunung Kidul dapat dengan leluasa disaksikan dari puncak menara. Namun, pengunjung harus hati-hati agar tidak mengganggu lampu putar, baterai, dan panel surya di mercusuar ini.

6. Menyaksikan Senja di Baron Techno Park

Setelah berkunjung ke mercusuar, lanjutkan pengalaman asyik di pantai ini dengan menyaksikan senja di Baron Techno Park. Kawasan tersebut merupakan pembangkit listrik dan tenaga alam yang terletak di tebing sisi barat pantai.

Terdapat panel surya yang akan menambah pengetahuan terkait kelistrikan. Selain itu, ada pula jam matahari yang berfungsi untuk menunjukkan waktu sesuai dengan cahaya mentari. Pastinya, kamu bisa menyaksikan senja yang memikat dari tebing ini dengan cara yang anti mainstream.

7. Jelajah Gua Mistis

Sisi kanan pantai ini juga menyimpan gua-gua yang disakralkan oleh penduduk setempat. Menyusuri bukit dan menjelajahi gua mistis di daerah ini akan memberikan sensasi tersendiri.

Pengunjung akan menjumpai stalagtit dan stalagmit yang sudah memudar di gua horor tersebut. Tentunya akan menantang adrenalin karena suasana mistis sangat terasa. Tak mengherankan, gua ini ternyata sering dijadikan sebagai tempat bersemedi. Boleh nih, kalau kamu juga ingin merasakan ketenangan spiritual di sini.

8. Memancing Ikan di Kampung Nelayan

Kampung nelayan pantai baron
Photo by Husna Indika Putri via Instagram

Ikan di perairan pantai Baron cukup beragam, seperti ikan tenggiri, ikan kuwe gerong, dan ikan barakuda. Khusus ikan penghuni karang, mulai dari ikan kakap merah hingga ikan kerapu juga dapat ditemukan.

Karena itu, daerah ini juga menjadi kampung nelayan. Kalau sedang berada di Pantai Baron dan hobi memancing, kamu harus datang ke kawasan pemancingan agar merasakan langsung kesan terbaik memancing di Pantai Baron. Jadi, jangan lupa untuk membawa alat pancingan ya!

9. Wisata Kuliner Seafood

Belum lengkap rasanya jika ke pantai, tetapi tak mencoba hidangan laut. Di Pantai Baron, kamu bisa menyantap berbagai olahan seafood, di antaranya udang segar, nila, bawal, sup ikan lalap, dan cumi-cumi. Dijamin kamu tidak akan menyesal karena rasanya sangat menggoda dengan harga yang relatif terjangkau. Kamu bisa membeli udang 1 kilogram dengan kisaran harga Rp40.000, ikan cucut seharga Rp20.000, dan cumi-cumi yang dijual berkisar Rp30.0000.

10. Lokasi Pantai Baron

Pantai Baron. Rejosari, Kemadang, Kec. Tanjungsari, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta

Bagaimana? Makin tertarik untuk menjelajahi Pantai Baron dengan beragam pesonanya.

Kalau berminat, buruan amankan Hotel Murah ke Yogyakarta dengan memesan di situs travel terbaik, Tripcetera.

15 Pantai di Malang Paling Indah & Wajib di Kunjungi

Pantai di Malang

Malang memang terkenal sebagai destinasi wisata yang diandalkan di Jawa Timur. Biasanya wisatawan berkunjung ke kawasan ini karena ingin menikmati sejuknya hawa udara Kota Batu. Selain itu, Malang juga populer dengan wisata bermain theme park, yaitu Jatim Park.

Namun ternyata, Malang juga memiliki surga tersembunyi bagi pelancong tropis. Surga tersembunyi berupa pantai eksotis berjejeran di sisi selatan Malang. Kamu harus melakukan safari pantai ke destinasi berikut untuk mengalami langsung kesan terbaik dari Swiss van Java. Penasaran apa saja pantai yang direkomendasikan untuk kamu jelajahi? Berikut adalah daftar 15 pantai menawan bak surga tersembunyi di Malang yang telah dirangkum oleh redaksi tripcetera.

Pantai Indah di Malang

1. Pantai Gatra

pantai gatra malang
Photo by @wahyur__ via Instagram

Pantai Gatra merupakan salah satu pantai di Malang yang masih terjaga dengan baik keindahan alam dan kebersihannya. Kamu akan jarang menemukan sampah-sampah di area pantai karena pihak pengelola pantai menerapkan kebijakan denda bagi pelanggarnya. Sejauh memandang, pengunjung akan menyaksikan pesona pasir putih, karang bebatuan, dan gulungan ombak dari Samudra Hindia. Pastinya kombinasi serasi tersebut akan menenangkan pikiran sehingga bisa menikmati liburan dengan maksimal.

Baca Juga : Karimunjawa: 11 Keindahan Surga Tersembunyi Pulau Jawa

2. Pantai Tiga Warna

pantai tiga warna malang
Photo by @ynikeindrt via Instagram

Memiliki tiga warna pada air lautnya, pantai ini sangat layak untuk masuk dalam itinerary selama berlibur di Malang. Kamu akan takjub dengan keunikan pantai yang tampak mengagumkan. Suasana yang tenang di pantai ini juga dilengkapi dengan pasir putih. Ingin bersantai bersama keluarga atau teman-teman? Tidak akan salah pilih deh kalau memilih Pantai Tiga Warna.

3. Pantai Balekambang

pantai balekambang
Photo by @fantyacerebellaa via Instagram

Kalau Bali memiliki Tanah Lot, Malang juga memiliki pantai dengan pura yang berada di atas pulau karang. Namanya adalah Pantai Balekambang yang berlokasi 65 km arah selatan pusat Kota Malang. Destinasi dengan garis pantai sepanjang 2 kilometer ini memiliki ombak yang ganas, jadi kamu harus hati-hati kalau bermain air, ya. Untuk  mendekati areal Pura Luhur Amertha Jati, pengunjung bisa menyeberangi jembatan yang menghubungkan antara pantai dengan pulau karang. Menarik, kan?

4. Pantai Gua Cina

Atraksi terbaik dari pantai ini terletak pada gua eksotis yang tersembunyinya. Pengunjung bisa melakukan ekspedisi susur gua yang konon menjadi lokasi pertapa asal Cina untuk bersemedi. Nah, sudah tahu kan kenapa dinamakan Pantai Gua Cina? Meski demikian, kamu cukup menikmati pemandangan pantai saja, ya. Soalnya ombak dari Laut Selatan cukup berbahaya untuk bisa berenang di sini. Tapi tenang, keindahan pesona gua dan pantai tersembunyi ini sudah bisa memuaskan harapan pengunjung, kok.

Baca Juga : 10 Tempat Wisata Lombok yang Bikin Betah Liburan

5. Pantai Segara Anakan, Pulau Sempu

pantai segara anakan - malang
Photo by @anditanrm via Instagram

Sebenarnya Pulau Sempu di Malang tidak bisa sembarangan diakses. Karena daerah ini merupakan daerah konservasi sehingga hanya digunakan untuk keperluan penelitian. Sehingga kamu harus mengurus izin terlebih dahulu agar bisa memasuki areal ini secara legal, ya. Pantai di  pulau ini pun sangat tersohor dengan panorama dan laguna yang berwarna biru jernih. Pengunjung bisa menikmati dengan puas laguna tak berombak yang kerap dijadikan spot berenang hingga snorkeling.

6. Pantai Ngliyep

Pantai Ngliyep Malang
Gambar oleh agus santoso dari Pixabay

Bagi solo traveler, Pantai Ngliyep adalah spot wajib untuk merasakan nikmatnya suasana sunyi. Pengunjung akan benar-benar dibawa ke daerah tersembunyi dengan bebatuan karang yang berbentuk unik-unik dan instagrammable. Di antaranya, terdapat batu karang yang mirip seperti pintu gerbang. Fotomu pasti akan tampil lebih menarik, apalagi sambil menyaksikan sunset yang romantis di pantai ini.

7. Pantai Banyu Anjlok

Pantai ini memiliki keunggulan lebih dari pantai-pantai tersembunyi di Malang lainnya. Sesuai namanya, Pantai Banyu Anjlok merupakan pantai dengan air terjun yang langsung tumpah ke laut. Sehingga, pengalaman bermain air komplit karena bisa menikmati pancuran air tawar dan berenang di air asin dalam waktu bersamaan. Pengalaman luar biasa ini pasti bakal sangat berkesan, ya.

8. Pantai Seling Ombo

Ingin menikmati kedamaian dan jauh dari hiruk pikuk aktivitas perkotaan, berkunjunglah ke Pantai Seling Ombo. Pantai pasir putih ini masih jarang didatangi oleh wisatawan sehingga kamu akan merasa seperti berada di pantai pribadi. Datang pada saat momen menjelang matahari terbenam adalah waktu terbaik karena pantai ini menghadap ke arah barat. Pastinya kamu tidak akan kecewa dengan keindahan pantai dan kesan penuh ketenangan di pantai ini, deh.

9. Pantai Clungup

Pantai Clungup Malang
Photo by @hannassady via Instagram

Lokasinya yang jauh dari pemukiman membuat Pantai Clungup merupakan pilihan tepat untuk menyepi. Pengunjung pastinya dapat menikmati pasir putih dan suasana yang tenang di pantai ini. Selain itu, terdapat beberapa pulau kecil yang melindungi pantai dari hempasan ombak. Sehingga, kamu bisa berenang atau bermain air dengan cukup aman di bibir pantainya.

10. Pantai Batu Bengkung

Keunikan pantai ini karena dikelilingi oleh dua batu raksasa. Sehingga, laut dan pantai seolah terbelah oleh batu karang yang terbilang cukup tinggi. Saat air laut pasang, batu tersebut berubah menjadi telaga yang kerap dijadikan untuk bermain air. Pesona sunset di Pantai Batu Bengkung pun tak kalah menarik, jadi sebaiknya kamu datang ke sini menjelang sore untuk mendapatkan kesan terbaik, ya!

11. Pantai Jonggring Saloka

Pantai Jonggring Saloka
Photo by @hanimahendraputra via Instagram

Kalau kamu datang ke Pantai Jonggring Saloka, kamu bakal takjub dengan fenomena alam ajabi berupa watu ngebros. Fenomena unik tersebut berupa semburan air yang keluar dari sela-sela batu karang. Watu ngebros ini bisa menjadi latar foto kamu untuk konten media sosial yang sangat menarik. Untuk ke sini, kamu perlu menempuh perjalanan berliku-liku dan menanjak. Tapi, usaha ekstra tersebut akan terbayar lunas saat kamu memasuki kawasan pantai tersembunyi yang menawan ini.

12. Pantai Mbehi

Berada di balik kawasan hutan lindung, pantai ini memiliki kondisi pasir dan air laut yang cukup jernih. Suasananya yang tenang didukung oleh lokasi yang jauh dari pusat kota Malang. Sehingga kamu bisa rileksasi di pantai yang tampak asri dan mempesona ini. Tak hanya itu, pengunjung juga bisa menjelajahi Teluk Bidadari berupa ceruk batu karang. Kamu pun dapat berenang di kolam renang alami ini. Pengalaman seru yang tidak bisa dirasakan di destinasi pantai lainnya, kan?

13. Pantai Kondang Merak

Pantai Kondang Merak
Photo by @taufan.ndudz via Instagram

Liburan di Pantai Kondang Merak akan terasa seperti paket komplit. Soalnya kamu bisa melakukan berbagai aktivitas menyenangkan di pantai yang terkenal dengan lumut dan terumbu karangnya ini. mulai dari berenang, snorkeling, scuba diving, hingga wisata kuliner dapat kamu nikmati. Rekomendasi hidangan terbaik yang wajib kamu santap di pantai ini adalah kebab tuna. Penasaran dengan rasanya? Buruan ke sini untuk cicipi secara langsung, ya.

14. Pantai Kondang Buntung

Pantai Kondang Merak
Photo by @febidvl via Instagram

Pantai Kondang Buntung tak kalah uniknya karena memiliki sungai jernih yang dikelilingi hutan mangrove. Jadi sebelum menikmati pantai, kamu bisa menyusuri aliran sungai dengan menyewa perahu kano. Ada pula jalan setapak yang telah dibuka oleh pihak pengelola sehingga kamu bisa melakukan serunya safari hutan di kawasan pantai.

15. Pantai Sipelot

Pantai Sipelot
Photo by @albionramac_ via Instagram

Jangan lewatkan wisata pantai terbaik di Malang dengan mengunjungi Pantai Sipelot. Pantai ini termasuk pula dalam deretan pantai-pantai tersembunyi dan indah dengan tambahan fitur mempesonanya. Soalnya, pantai ini memiliki Coban Sipelot di sisi barat pantai. Air terjun payau tersebut akan sangat indah saat dikunjungi di sore hari sambil menyaksikan momen sunrise. Pantulan cahaya jingga kemerah-merahan di air terjun dan pantai pastinya akan membuat kamu betah berlama-lama di sini.

Bagaimana? Pantai-pantai di Malang memang menarik untuk dikunjungi karena keunikannya masing-masing, ya. Makanya segera pesan tiket pesawat murah ke malang melalui situs tripcetera agar bisa memulai perjalanan ke surga-surga tersembunyi tersebut.

Pantai Parangtritis, Menikmati Keindahan Pantai Terbaik Yogyakarta

Pantai Parangtritis

Yogyakarta merupakan salah satu kota wisata terpopuler di Indonesia karena deretan destinasi menariknya. Mulai dari wisata budaya, sejarah, religi, bukit, hingga pantai dapat dijelajahi di kota istimewa ini, diantaranya adalah Parangtritis.

Pantai Parangtritis dikenal memiliki panorama romantis dengan suasana magis di selatan Pulau Jawa.

Baca Juga : Manikmati Eksotisme Pantai Glagah Yogyakarta (2019)

Pantai ini dapat menjadi surga wisata bagi pelancong yang ingin menghabiskan liburannya bersama orang terkasih.  Hanya berjarak 27 kilometer dari pusat Yogyakarta, Parangtritis harus menjadi bagian dari itinerary saat berkunjung.

Untuk ke sini, kamu bisa menyewa transportasi lewat tripcetera untuk mempermudah perjalanan. Nah, jika sudah tiba di pantainya, berikut adalah beberapa aktivitas menyenangkan yang bisa kamu lakukan, ya!

Pesona Pantai Parangtritis Yogyakarta

Hunting Foto di Pantai Parangtritis

senja pantai parangtritis
Credit Image : @@taufiqurhman_ on Instagram

Buat millenials, liburan belum berkesan kalau tidak punya foto yang apik untuk dipasang di sosial media, kan? Beruntunglah kalau datang ke Parangtritis karena pantai ini menawarkan banyak spot untuk berfoto.

Tidak seperti pantai kebanyakan, Parangtritis tidak hanya menyajikan panorama laut. Kamu bisa berjalan-jalan ke sekitar pantai, yaitu ke Gumuk Pasir Parangkusumo.

Di sini, kamu akan takjub menyaksikan hamparan pasir yang luas bak padang gurun. Terdapat pula beberapa bukit di sekitar pantai ini dengan pemandangan yang tak kalah menawannya, seperti Bukit Parang Endo dan Tebing Gembirawati.

Surfing

Ombak di perairan Samudera Hindia dikenal ganas, termasuk di Parangtritis. Namun, hal itu malah menjadi tantangan bagi para peselancar untuk menaklukkannya. Kalau ingin menjajal gulungan ombak yang tak biasa, kamu bisa menguji kemampuan surfing di sini. Tapi pastikan kamu mahir berenang dan tetap bermain di zona aman.

Naik Paralayang

paralayang parangtritis
Photo by Lance Anderson on Unsplash

Selain menikmati pesona Parangtritis dari air, pengunjung pantai juga bisa merasakan sensasi liburan dari udara.

Ya, pantai ini juga menyediakan wahana paralayang untuk menikmati keindahannya dari ketinggian 200 meter dari permukaan laut. Pastinya kamu tidak akan kecewa dengan pengalaman main paralayang karena panorama yang benar-benar menawan.

Main Layang-layang

Layang layang di parangtritis
Photo by Hello I’m Nik on Unsplash

Kangen main layang-layang seperti waktu muda dulu? Nah, kamu bisa mengulang kembali masa-masa kecil itu di pesisir Pantai Parangtritis, lho.

Suasana anginnya juga mendukung karena cenderung kencang dan memudahkan layang-layang untuk terbang tinggi. Liburan bersama anak bisa semakin interaktif dengan atraksi permainan ini.

Naik Kuda

parangtritis yogyakarta
Credit Image : @@parangtritisscenery on Instagram

Menyusuri pantai sambil naik kuda juga bisa pengunjung lakukan saat berada di Parangtritis. Kuda sewaan tersebut akan menyulap kamu seolah-olah menjadi koboi pantai. Tak perlu cemas karena terdapat pemandu yang akan menuntun perjalanan hingga menuju tebing-tebing karang yang eksotis.

Naik Bendi

Bendi parangtritis
Photo by MicBima on Unsplash

Tak sekadar naik kuda, pengunjung dapat mencoba pengalaman naik alat transportasi tradisional Jogja, yaitu bendi. Kereta kuda ini akan membawa penumpangnya menyusuri pasir pantai ke ujung timur Pantai Parangtritis.

Karena bannya yang relatif lebih kecil ketimbang kereta kuda lainnya, bendi hanya dapat memuat dua atau tiga orang saja. Tentunya, suasana akan terasa lebih romantis sambil mendengar debur ombak.

Naik ATV

Kalau ingin aktivitas yang sedikit lebih menantang, menyewa ATV (All-terrain Vehicle) boleh menjadi pilihan aktivitas di pesisir pantai ini. Kamu bisa menjelajahi pantai dengan kecepatan melesat dalam melintasi gundukan-gundukan pasir pantai. Pastinya akan seru sekali, tapi sebaiknya menggunakan kacamata hitam untuk melindungi mata dari sinar matahari dan debu pasir, ya.

Menanti Senja Pantai Parangtritis

Senja di parangtritis
Photo by Bernard on Unsplash

Bagian paling romantis dari Pantai Parangtritis adalah menanti senja dengan kekasih, teman, ataupun keluarga. Pantai ini merupakan salah satu spot terbaik untuk menyaksikan matahari terbenam di ufuk barat.

Cahaya jingga keemasan memantul di pantai berpadu dengan suara debur ombak yang berkejaran akan menciptakan momen terbaik.

Mengamati Bintang

Jangan cepat-cepat pulang setelah menyaksikan pemandangan sunset di Parangtritis, ya. Malam hari tak seketika membuat pesona pantai ini jadi pudar. Tenda-tenda kuliner mulai buka dengan menyajikan hidangan jagung bakar.

Sembari duduk di atas tikar, kamu bisa menyantap sajian tersebut dengan pemandangan langit malam bertabur bintang. Areanya yang luas menjadikan pantai ini sangat cocok untuk stargazing. Suasana semakin syahdu karena nyanyian alam dari serangga dan gelombang ombak yang bersahut-sahutan.

Ikut Ritual Larung Sesajen

Nuansa magis di Pantai Parangtritis dapat kamu rasakan setiap tanggal 1 Sura/Muharam. Masyarakat setempat akan menggelar ritual larung sesajen dengan menghanyutkan sesajen ke dalam laut dengan diiringi doa.

Ritual tersebut merupakan puncak dari Upacara Labuhan yang konon dipercayai untuk meminta keselamatan, ketentraman, serta kesejahteraan keraton dan masyarakat Yogyakarta. Kamu bisa menyaksikan ritual ini untuk lebih mengenal adat khas Jogja.

Sudah tahu, kan, berbagai hal menarik yang dapat kamu lakukan saat berkunjung ke Pantai Parangtritis? Meski dikenal mistis karena diyakini sebagai pintu gerbang ke Kerajaan Nyi Roro Kidul, pantai ini tak pernah sepi oleh wisatawan.

Belum lagi, suasana romantis yang sulit didapatkan di destinasi wisata pantai lainnya. Yang pasti, tidak ada kata menyesal di kamus liburan ke Parangtritis.

Kalau sudah tak sabar untuk liburan ke sini, segera klik tripcetera.com untuk memesan tiket pesawat dengan penawaran terbaik.

Pantai Marina Batam, Menikmati Liburan Sensasi California

Pantai Marina Batam – Ketika pertama kali membayangkan California, hal pertama yang sering terlintas di benak adalah pantai. Ratusan pantai berjejeran di tepi pantai negara bagian Amerika Serikat ini, seperti La Jorra Shores, Santa Monica, dan Salt Creek Beach. Pantai-pantai tersebut pun menawarkan resort yang memberikan kenyamanan bagi pengunjung.

Berbahagialah karena keistimewaan tersebut juga bisa didapatkan di Indonesia. Kamu bisa memanjakan diri di resort dengan pantai menawan di Pantai Marina, Batam, Kepulauan Riau. Pantai tersebut memang dikenal mirip dengan pantai-pantai yang ada di California.

Pantai Marina Batam

Holiday Inn resort batam
Credit Image : @jelajahbatam on Instagram

Pantai Marina Batam merupakan sebuah objek wisata yang lokasinya terletak di dalam sebuah resort mewah, yaitu kawasan Marina Water Front City. Tepatnya, Pantai Marina berada di Jalan KH Ahmad dahlan, Tanjung Riau, Sekupang, Batam. Kawasan tersebut merupakan area resort termewah dan paling terkenal di Batam. 

Jika sudah berada di Pantai Marina Batam, pemandangan yang menakjubkan tentu saja siap menyambut kedatangan wisatawan. Terdapat beberapa pohon palem yang semakin menambah kesan tropis di pantai berpasir putih ini. Buat wisatawan yang ingin melarikan diri sejenak dari hiruk-pikuk perkotaan dan rutinitas yang membuat jenuh, berkunjung ke Pantai Marina Batam adalah solusi yang begitu tepat. 

Apalagi, sejumlah aktivitas dan olahraga air bisa dilakukan di pantai ini. Tak hanya berenang biasa, pengunjung pun bisa menikmati fasilitas banana boat, ski water, water paddle, dan jet ski sambil berkeliling ke pulau-pulau kecil di kawasan Pantai Marina Batam. Selain itu, terdapat pula danau kecil di sekitar resort pantai dengan fasilitas olahraga ski kabel air. Fasilitas pusat olahraga laut tersedia di kawasan ini, yaitu Monkey Beach Hut dan Sea Sport Centre. Parasailing bisa dijajal bagi pengunjung yang senang menantang adrenalin. 

Pantai Marina Batam
Credit Image : helsijesanova on Instagram

Di samping itu, pengunjung pantai juga bisa menikmati liburan dengan keindahan taman. Selain sebagai penghias pantai, taman tersebut kerap dijadikan arena bermain bagi anak-anak. Fasilitas taman memang ramah anak karena tersedia jungkit-jungkitan, ayunan, seluncuran, dan wahana lainnya. Tak hanya itu, tak sedikit pula yang memanfaatkan taman Pantai Marina Batam sebagai lokasi foto pre-wedding saking terkesan romantisnya. 

Tentang hunting foto, Pantai Marina pastinya tidak akan mengecewakan pengunjung. Terdapat sejumlah spot foto instagramable yang bisa dijadikan latar kamera. Setiap detail pantai memiliki keunikan masing-masing yang bisa menjadi bahan konten media sosial. Makanya, pastikan momen kebersamaan dengan keluarga, teman-teman, ataupun liburan solo bisa diabadikan dalam foto, ya. Jangan lupa untuk membawa kamera hp ataupun kamera digital dengan baterai yang terisi penuh. Supaya saat asyik berfoto bisa terhindar dari gangguan kamera lowbat. 

Apalagi, Pantai Marina juga difungsikan sebagai pelabuhan Ferry International Waterfront City. Pelabuhan internasional tersebut menjadi salah satu penyedia jasa transportasi penyeberangan ke negeri jiran, yaitu Singapura. Karenanya, pantai ini tidak hanya ramai oleh wisatawan domestik, tapi juga banyak dikunjungi oleh turis mancanegara yang ingin menikmati keistimewaan pantai khas tropis. Pengunjung pun akan disuguhkan dengan pemandangan ferry eksklusif yang berjejeran di dermaga pantai. 

Setelah puas menikmati keseruan-keseruan di atas, jangan cepat pulang, ya. Nikmati pula wisata kuliner di tepi pantai yang berada di sebelah barat Pulau Batam ini. Jadi kalau tidak sempat untuk mempersiapkan bekal, tidak usah risau dan merana. Sejumlah stand makanan ringan hingga hidangan seafood yang segar dan lezat akan memberikan kenikmatan mulai dari ujung lidah. Menariknya lagi, hidangan khas Batam tersebut bisa dinikmati dengan rentang harga terjangkau sehingga harga kelas atas. Pengunjung bisa memilih sesuai dengan budget yang disediakan agar tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam. 

Mengenai jam buka, pantai ini mulai dibuka sejak pagi hari seperti pada umumnya. Tapi disarankan untuk datang menjelang sore hari. Pengunjung akan merasakan hembusan angin sepoi-sepoi dan sinar matahari tidak lagi begitu terik. Menghadap ke sebelah barat, pantai ini pun menjadi idaman bagi para pengabdi senja. Nuansa romantis di Pantai Marina akan mencapai klimaksnya saat matahari berarak turun ke peraduan.

Tarif Masuk Pantai Marina

Adapun tarif masuk ke kawasan Pantai ini sangat terjangkau di kantong wisatawan. Meskipun berada di area resort mewah, harga untuk menikmati keistimewaan pantai hanya Rp6.000. Biaya tambahan hanya berupa biaya parkir bagi yang membawa kendaraan. Untuk yang membawa motor, cukup dengan Rp1.000 saja, sedangkan pengendara mobil perlu membayar Rp.5.000. Jadi, tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam, kan?

Akses Menuju Pantai Marina

Pantai bak California ini terletak tak begitu jauh dari pusat kota Batam. Waktu tempuh dari Tanjung Uncang dan Batuaji hanya 10 menit. Adapun kalau berangkat dari Batam Center, hanya sekitar 30 menit untuk tiba di kawasan Pantai Marina Batam. Pengunjung dapat menyetir kendaraan sendiri atau menyewa taksi menuju Pantai Marina. Tapi untuk mendapatkan kenyamanan lebih dalam mempermudah mobilisasi, kamu pun bisa menyewa jasa rental mobil via Tripcetera.

Setelah dari Pantai Marina, kamu pun bisa menjangkau sejumlah objek wisata populer di Batam lainnya. Di antaranya, Kepri Coral Park, Pantai Nongsa, dan Nagoya Mall. Jadi, tidak ada alasan lagi untuk tidak berkunjung ke Batam, kan? Buruan amankan penawaran tiket pesawat murah dan Promo Hotel di Batam secepatnya lewat Tripcetera, ya.

Pantai Losari, Menikmati Senja Terbaik di Pesisir Makassar

Pantai Losari

Sebagai pintu gerbang ke kawasan Timur Indonesia, Makassar tidak hanya menjadi ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan saja. Kota metropolitan ini ternyata juga dianugerahi dengan limpahan potensi pariwisata memikat. Makanya, tak sedikit wisatawan sengaja berkunjung untuk menikmati liburan di Kota Anging Mammiri.

Baca Juga : Pantai Glagah, Menikmati Eksotisme Pemecah Ombak Terbaik

Di antara sejumlah tempat wisata di Makassar, terdapat destinasi populer yang begitu sayang kalau sampai dilewatkan. Adalah Pantai Losari yang menjadi oase di tengah menjulangnya hutan beton perkotaan. Momen terbaik untuk mengunjungi Pantai Losari yaitu pada sore hari dengan panorama matahari senja. Terletak di Jalan Penghibur, pantai ini benar-benar bisa menghibur suasana hati wisatawan.

Pantai Losari Makassar

senja di pantai losari
Photo by @asmaulhusna013 via Instagram

Suasana romantis dan indah langsung terasa saat kamu berada di sini. Menghabiskan waktu petang di bagian barat kota Makassar jadi semakin menyenangkan. Tak hanya panorama senja, hal spesial lain pun menjadi pelengkap jalan-jalan di sini.

Meskipun tidak seperti pantai lainnya, Losari memang tidak memiliki hamparan pasir putih yang halus. Tidak pula berenang di laut biru bersama biota indahnya. Namun, kamu akan bisa berjumpa dengan sentuhan modern berupa ruang terbuka publik.

Ngomong-ngomong soal Losari, masih belum ada penjelasan yang meyakinkan terkait penamaan kawasan ini. Asumsi yang menyatakan kalau nama Losari berasal dari bahasa Belanda, Makassar, ataupun Latin masih terus bergulir sampai sekarang. Tapi yang termasuk paling kuat adalah sumber bahasa Latin yang berasal dari Rosario. Tradisi penggunaan kalung salib bagi penganut Katolik Roma tersebut dikaitkan dengan orang-orang Belanda yang kebanyakan beragama Katolik. Letak Pantai Losari pada waktu itu pun berhadapan persis dengan bekas gereja Katolik pertama di Makassar. Tapi sampai sekarang, kebenaran ini masih menjadi teka-teki, sih.

1. Anjungan Pantai Losari

Pantai Losari Makassar
Photo by @vadiakr via Instagram

Pemisah antara lautan dan daratan di kawasan ini bukanlah pasir dan ombak yang saling berkejaran, melainkan anjungan dengan nuansa modern. Ruang publik tersebut pun diberikan sentuhan tradisional dengan nama yang melambangkan empat etnis di Sulawesi Selatan, yaitu Bugis, Makassar, Toraja, dan Mandar. Tak hanya tulisan besar dari keempat anjungan tersebut, kamu pun bisa menyaksikan beragam pahatan pematung dengan khas asal anjungan masing-masing. Di Anjungan Toraja, misalnya, terdapat patung penari tradisional dengan pakaian khas dan kerbau yang menjadi karakter bagi etnis ini. Tulisan Pantai Losari  yang terpampang nyata pun bisa menjadi spot instagramable sebagai bukti kamu berkunjung di destinasi populer ini, ya.

2. Monumen Patung Pahlawan

Tak jauh dari pusat Anjungan Pantai Losari, kamu bergeser ke monumen patung-patung pahlawan yang berasal dari Sulawesi Selatan. Patung tersebut juga dilengkapi dengan nama dan tahun kelahirannya. Mulai dari patung Sultan Hasanuddin, Arung Palakka, hingga Sultan Alauddin ditampilkan. Berfoto dengan latar belakang patung pahlawan bisa menjadi bentuk apresiasi atas perjuangan merebut kemerdekaan. Jadi selain belajar sejarah, kamu tetap bisa eksis dengan terlihat elegan, deh!

3. Ibadah di Masjid Terapung

Masjid terapung pantai losari makassar
Photo by @bhayu_zulkarnain via Instagram

Salah satu masjid terunik dan terindah di Indonesia ada di kawasan Pantai Losari. Keunikan Masjid Amirul Mukminin ini karena merupakan masjid terapung dengan desain apik. Kalau sudah waktu shalat, bisa sekaligus menunaikan ibadah di sini, ya.

masjid terapung pantai losari makassar
Photo by @rirrsyah97via Instagram

4. Memancing Ikan

Buat kamu yang hobi memancing ikan, Pantai Losari bisa menjadi alternatif pilihan di Kota Daeng. Kamu bisa menjadikan tanggul pemecah ombak sebagai lokasi pemancingan. Tempat ini cukup digemari oleh penduduk setempat, jadi kamu bisa sekaligus bercengkrama untuk membunuh rasa bosan selama menunggu kail pancingan bergerak. Ikan dan hasil laut di sini lumayan berlimpah, lho.

5. Main Wahana Air

senja di pantai losari
Photo by @fai_zzzah via Instagram 

Meskipun kesan pantai tidak lagi diisi dengan hamparan pasir, wisatawan masih tetap bisa bermain air. Bukan dengan berenang, tapi pengelola pantai menyediakan berbagai pilihan wahana aktivitas air. Di antaranya adalah perahu bebek. Jadi, suasana liburan masih tetap terasa, kan?

5. Olahraga Futsal

pantai
Photo by Ikhvan. Attribution 2.0 Generic (CC BY 2.0)

Jalan sore-sore sambil buang keringat? Tenang saja, Pantai Losari memiliki arena futsal yang anti mainstream. Berbeda dengan arena lapangan indoor, futsal di kawasan ini terletak di tepi pantai. Karena berupa semi terapung, tantangan permainan lebih seru dengan kondisi yang kerap terombang-ombang. Bermain futsal di sore hari dengan panorama sunset pun menjadikan momen lebih berkesan lagi.

6. Kuliner Pisang Epe dan Makanan Khas Makassar

Belum lengkap rasanya kalau tidak menjajal kuliner khas Makassar. Tapi tidak usah khawatir, kawasan wisata ini telah lama terkenal sebagai pusat kuliner tradisional. Berbagai kios penjaja Pisang Epe dapat dengan mudah ditemukan di anjungan. Pisang yang disajikan dengan cara digeprek, dibakar, lalu disiram air gula merah ini sangat menggoda. Apalagi, sejumlah tenant memoles dengan sajian rasa kekinian, seperti keju dan cokelat.

Tak hanya kudapan pisang, kamu juga bisa mengisi perut di berbagai pilihan rumah makan seafood. Menu sajian hidangan laut sangat segar dan lezat sambil memandang pemandangan pantai. Harganya pun cukup terjangkau mulai dari Rp. 7.500 hingga Rp. 25.000 per porsi lobster, ikan pari, dan cumi-cumi. Hidangan khas Makassar lain berupa sup konro, coto makassar, dan mi titi pun jadi favorit wisatawan yang berkunjung ke Makassar. Desau angin sepoi-sepoi dari laut pun menemani nikmatnya sajian kuliner lezat. 

Lokasi Pantai Losari Makassar

Pantai losari letaknya sangat strategis dan berada di pusat kota Makassar. Bagi anda yang tidak membawa kendaraan pribadi bisa naik transportasi umum yang melintasi jalur yang berada di pinggiran pantai.

Yang membuat Pantai Losari jadi pilihan wajib saat berkunjung ke Makassar juga karena bebas biaya, ya. Jadi kamu tidak perlu ribet membayar karcis untuk menikmati eksotisnya senja di Losari. Tinggal booking tiket pesawat murah ke Makassar via Tripcetera, kamu pun akan merasakan pengalaman liburan yang sangat berkesan. Selamat liburan, ya!

Pantai Pandawa, Pecahan Surga yang Tersembunyi di Selatan Bali

Pantai Pandawa

Pulau Bali memang masih menjadi destinasi paling populer di Indonesia. Eksotisme pantai, agungnya gunung, keunikan budaya, dan sederet potensi wisata lainnya menjadikan Bali tak salah sebagai pilihan berwisata. Jika berkunjung ke Bali, terdapat pantai yang tak boleh absen dalam itinerary-mu. Yaitu Pantai Pandawa, pantai yang tersembunyi di balik tebing besar.

Pantai Pandawa berlokasi di Bali Selatan, tepatnya di Desa Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali. Sejumlah keunggulan Pantai Pandawa pun seolah menyihir wisatawan untuk tak boleh melewatkannya selama berlibur di Pulau Dewata.

Pantai Pandawa Bali

1. Kental dengan Suasana Hindu Bali

upacara adat di pantai pandawa bali
Photo by Artem Bali from Pexels

Dari namanya saja, Pantai Pandawa menyimbolkan ajaran agama Hindu yang dianut oleh mayoritas masyarakat Bali. Pantai ini diberi nama karena terinspirasi dari kisah Panca Pandawa yang berhasil membuat terongowan untuk meloloskan diri dari kurungan dalam goa. Pada mulanya, warga Kutuh pun harus berjuang untuk membuka kampung dengan membelah bukit kapur di sekitar Pantai Pandawa.

Sebagai identitasnya, seniman Bali pun memahat patung kelima pandawa di bebatuan kapur sepanjang perjalanan menuju bibir pantai. Pengunjung pun bisa berfoto di hadapan patung yang tampak indah dengan balutan kain ungu dan menghadap ke pantai tersebut.

2. Nikmati Pesona Pantai dengan Berenang

Seperti pantai pada umumnya, kamu juga bisa berenang di Pantai Pandawa. Namun, sensasinya akan berbeda karena pesona pantai ini begitu khas sehingga membuatnya berbeda dengan yang lain. Air laut yang jernih dengan panorama indah tentunya tidak akan membuat pengunjung merasa bosan berada di Pantai Pandawa.

3. Snorkeling dan Diving di Antara Biota Laut

berenang di pantai pandawa bali
Photo by Nik MacMillan on Unsplash

Kejernihan air di Pantai Pandawa juga menarik pengunjung untuk melakukan snorkeling ataupun diving. Keanekaragaman dan keindahan hewan serta tumbuhan di bawah laut akan membuat terpesona. Keamanan juga terjamin karena dilengkapi dengan tabung oksigen, baju pelampung, dan perlengkapan scuba diving lainnya.

4. Surfing di Pantai Pandawa

Photo by Marcus Löfvenberg on Unsplash
Photo by Marcus Löfvenberg on Unsplash

Berkunjung ke Pantai Pandawa juga tak lengkap rasanya jika tak mencoba menantang ombaknya lewat berselancar.

Penggemar surfing bisa datang ke Pantai ini sepanjang tahunnya, sesuai dengan level kemahiran. Musim untuk mengarungi ombak yang cukup tinggi adalah pada Oktober hingga April. Selebihnya, kamu bisa melatih kemampuan berselancar dengan gulungan ombak yang bersahabat.

5. Bermain perahu kano

Pengunjung tidak akan pernah kehabisan ide jika berlibur ke Pantai Pandawa. Selain wisata aktivitas mainstream lainnya, pantai ini juga menawarkan fasilitas perahu kano.

Kamu bisa menikmati perahu ini bersama teman atau keluarga sembari mendayung ke tengah laut. Jika tidak mahir berenang, kamu tidak perlu khawatir karena disediakan jaket pelampung. Waktu terbaik untuk bermain kano adalah pada sore hari hingga jelang terbenamnya matahari sehingga tidak begitu terik.

6. Naik Banana Boat

Jika naik perahu kano hanya terbatas untuk tiga orang, pengunjung bisa beramai-ramai menikmati daya tarik Pantai Pandawa dengan naik banana boat.

Ditarik oleh speed boat, banana boat yang dinaiki akan membuat pengunjung sulit untuk melupakan rasanya bersenang-senang di sini.

7. Bermain Paralayang

Sudah jenuh dengan aktivitas di air, Pantai Pandawa juga menyiapkan pesona keindahannya dari udara. Naik paralayang dari Bukit Timbis, 4 km dari bibir Pantai, barangkali bisa menjadi pilihan aktivitas pengunjung berikutnya.

Dari atas, pengunjung bisa menikmati indahnya panorama lautan dan tebing kapur.

8. Rileks di Bean Bag Pantai Pandawa

Bersantai di Pantai Pandawa juga bisa kamu lakukan dengan menyewa bean bag yang berjejeran di hamparan pasir putihnya. Area ini bisa menjadi tempat berteduh usai puas bermain air.

Pengunjung juga kerap bercengkrama dengan keluarga atau sahabatnya sembari menyaksikan keseruan pengunjung lainnya.

9. Relaksasi Tubuh dengan Pijat Khas Bali

Bali juga cukup terkenal dengan pijat refleksi tradisional yang ampuh meringankan rasa pegal. Jasa tersebut juga tersedia di area Pantai Pandawa. Jadi, tidak usah khawatir jika pengunjung butuh lebih rileks usai puas bermain air.

Pengunjung pantai bisa memilih jenis pijat khas Bali, mulai dari pijat refleksi kaki hingga manicure dan pedicure.

10. Akses Dekat dengan Destinasi Wisata Lainnya

Photo by Rehany Mooy on Unsplash

Bali Selatan kerap dikenal sebagai daerah segudang pantai. Karenanya, berada di bagian selatan Pulau Bali menjadikan Pantai Pandawa juga cukup dekat destinasi pantai lainnya yang tak kalah menarik.

Di antaranya ialah pantai ini hanya berjarak sekitar 3 km dari Nusa Dua. Jadi, dari sini pengunjung juga bisa sekaligus melanjutkan liburannya ke Patung Garuda Wisnu Kencana. Mahakarya Bali setinggi 121 meter tersebut akhirnya terbuka untuk umum setelah 28 tahun penantian.

Harga tiket untuk masuk ke Pantai Pandawa juga cukup terjangkau. Hanya Rp8.000/wisatawan domestik dan Rp15.000/wisatawan internasional. Jadi, tunggu apa lagi? Segera rancang rencana liburan ke Bali bersama tripcetera.com untuk rasakan pengalaman berlibur yang tidak akan mengecewakan di Pantai Pandawa.

Dapatkan Promo Hotel Murah di Bali, Hanya dengan Memesan Melalui Tripcetera

Pantai Gunung Payung, Menikmati Secret Beach Bali yang Mempesona

Pantai Gunung Payung

Pulau Bali memang surganya pantai-pantai eksotis. Rasanya belum lengkap ke Bali kalau tidak menikmati serunya jalan-jalan ke pantai. Wisatawan biasanya datang ke pantai yang sangat populer, seperti Pantai Kuta, Sanur, dan Seminyak. Namun, ternyata Pulau Dewata masih menawarkan pengalaman ke pantai yang anti mainstream.

Di antara pantai yang belum terlalu dijamah oleh turis adalah Pantai Gunung Payung. Karena belum banyak yang mengetahui eksistensinya, pantai ini masih sepi dan memang berada dalam lokasi cukup tersembunyi. Bagi yang senang dengan objek wisata yang bisa memberikan ketenangan dan kedamaian, Pantai Gunung Payung bisa menjadi alternatif yang menarik.

Berada di Kuta Selatan

Credit Image : @camille_daydreamers on Instagram

Surga tersembunyi ini berlokasi di Desa Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung. Untuk menuju ke kawasan ini, wisatawan hanya perlu waktu tempuh selama sekitar 45 menit dari Kuta atau Seminyak. Tiba di Pantai Gunung Payung, kamu akan menemukan keindahan penuh pesona dengan hamparan pasir putih. Pemandangan ini tak kalah alami dan menawan dari pantai-pantai lainnya di Bali. Jadi, jangan hanya menyia-nyiakan waktu di pantai yang sudah dikenal banyak wisatawan, ya. Sekali-kali, kunjungilah destinasi yang masih asing di telinga, tetapi bakal mengejutkan saking indahnya.

Pemandangan Eksotis Menghadap Samudera Hindia

pantai gunung payung
Credit Image : @sumatragoddess on Instagram

Seperti disebutkan sebelumnya, pantai ini terletak di kawasan Bali Selatan. Tak ayal, Pantai Gunung Payung menghadap langsung ke Samudera Hindia. Saat berada di sini, wisatawan akan menyaksikan pemandangan eksotis dengan hamparan pasir putih bersih. Tak hanya itu, deburan ombak di pantai ini juga memberikan kesan menentramkan perasaan. 

Apalagi, untuk memasuki kawasan bibir pantai, wisatawan harus menuruni sejumlah anak tangga terlebih dahulu. Memang cukup menguras tenaga, tetapi tidak usah cemas karena suguhan pemandangan akan mengalihkan rasa lelah. Tetap berhati-hati, ya, karena jalanannya berupa bebatuan alami dan berkelok-kelok.

Bersantai di Kursi Pantai dan Ayunan Kayu

Destinasi wisata di Pantai Gunung Payung benar-benar ideal untuk bersantai. Terdapat dua pilihan wahana yang berada di bibir pantai. Yaitu kursi pantai beserta payung dan ayunan kayu. Kursi pantai dapat disewa hingga puas dengan harga cukup terjangkau. Hanya Rp20.000, kursi pantai bisa menjadi spot untuk rehat menikmati pesona pantai. Bagi yang membawa anak kecil, ayunan kayu di pantai ini akan menjadi atraksi yang tak kalah mengasyikkan.

Asal-usul dari Kawasan Sakral

teater pantai gunung payung
Credit : @topasperdana on Instagram

Nama Pantai Gunung Payung bukan sembarang label. Penamaan kawasan ini berasal dari tempat suci agama Hindu yang menjadi kepercayaan mayoritas bagi penduduk setempat. Tak jauh dari bibir pantai, wisatawan dapat mengunjungi Pura Dhang Khayangan Gunung Payung. Persisnya, pura tersebut dibangun di bagian tebing-tebing tinggi yang semakin menonjolkan daya pikat Pantai Gunung Payung. Tak hanya itu, pantai ini pun dikelilingi hutan yang dipercayai menjadi rumah bagi kera. Hewan primata tersebut merupakan hewan yang dianggap sakral atau suci oleh masyarakat Bali.

Bisa Bermain Paralayang 

Bali Paralayang
Credit Image : @timbisparaglidingbali on Instagram

Aktivitas di Pantai Gunung Payung tidak sebatas bermain air di pantai saja. Kamu pun bisa bermain olahraga paralayang dan paragliding yang disewakan oleh pihak pengelola pantai. Kalau tertarik dengan aktivitas menantang ini, kamu cukup mendaftarkan diri dan siap didampingi oleh profesional. Jadi tidak usah khawatir karena fasilitas ini cukup aman. Ahli yang mendampingi akan membantumu mendarat dengan mulus.

Spot Selancar Seru

spot selancar gunung payung
Credit : @yopie.riski on Instagram

Kamu termasuk orang yang gemar dengan aktivitas berselancar? Nah, Pantai Gunung Payung memiliki ombak yang cukup aman. Bagi peselancar pemula, pantai ini dapat dijadikan pilihan untuk meningkatkan keahlian surfing. Berada di kawasan pantai, kamu akan menemukan peselancar lain menjajal ombak dengan papan selancarnya.

Rebahan di Hamparan Pasir Putih

pasir putih pantai gunung payung
Credit Image : @auditama on Instagram

Lelah dengan bermain air? Atau memang cuma ingin bersantai di tepi pantai? Kamu tidak salah tempat. Pantai Gunung Payung merupakan destinasi menarik untuk rebahan di atas hamparan pasir putih. Apalagi karena lokasinya yang cukup jauh dari hiruk pikuk keramaian, pantai ini adalah tempat yang sangat cocok bagi yang ingin menyepi menikmati keindahan

Spot Instagramable dan Sunset Menawan

Siapa yang mengelak kalau pantai ini merupakan destinasi wisata dengan berbagai spot instagramable? Pemandangan pasir putih, jernihnya air laut, dan tebing-tebing tinggi akan memperindah foto selama berlibur di sini. Tak hanya itu, cerukan batu karang berbentuk alami seperti gua juga semakin menambah daftar spot instagramable di Pantai Gunung Payung. Ingin mendapatkan foto siluet yang menawan. Tinggallah hingga waktu menjelang matahari terbenam. Keindahan senja dapat dibekukan dalam foto siluet. 

Tarif Masuk Terjangkau

Dengan berbagai kelebihan yang dapat kamu rasakan di Pantai Gunung Payung, tarif masuk ke objek wisata ini juga cukup ramah di kantong. Soalnya, tiket masuk dapat dibayar dengan Rp4.000 per orang saja. Selain itu, kamu cukup membayar Rp2.000 untuk biaya parkir mobil dan Rp5.000 untuk biaya parkir mobil. Sangat murah, kan?

Rute Menuju Pantai Gunung Payung

Credit Image : @kliqtravel on Instagram

Kalau perjalanan dimulai dari Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, arahkan kendaraan menuju Jalan By Pass Ngurah Rai menuju ke arah selatan. Selanjutnya, jalan lurus hingga melewati Universitas Udayana menuju ke Jalan Goa Gong. Tiba di situ, belok kirilah ke Jalan Dharmawangsa. Di pertigaan Warung 86 Banyuwangi, tetap lurus ke Jalan Gunung Payung. Jalan tersebut akan membawamu ke kawasan Pantai Gunung Payung. 

Meski dibutuhkan usaha ekstra untuk mencapai pantai tersembunyi ini, percayalah perjalanan tersebut akan terbayar tuntas dengan panorama alam dan aktivitas menyenangkan di Pantai Gunung Payung.

Apa lagi yang kamu tunggu? Buruan amankan tiket pesawat murah ke Bali dengan promo dari Tripcetera. Perjalanan berkeliling Bali pun bisa lebih mudah dengan rental mobil murah di bali lewat Tripcetera. Selamat berpetualang di Pulau Seribu Pura!