Tag: Timur

Candi Penataran, Fakta & Sejarah Candi Hindu Terbesar di Jawa Timur

Candi Penataran berlokasi di desa penataran, kecamatan nglegok, Blitar, Jawa Timur. Candi ini berada di ketinggian 450 meter diatas permukaan laut di lereng barat daya gunung kelud.

Candi penataran merupakan candi dengan nuansa hindu yang telah ada sejak kerajaan Kediri dan digunakan sampai era kerajaan Majapahit dan menjadi komplek candi hindu terbesar di jawa timur dengan luas 12.946 m2.

Candi Penataran ditemukan oleh sir stamford rafless pada tahun 1815 saat menjabat sebagai letnan gubernur jendral pada masa kolonial inggris di indonesia.

Fakta dan Sejarah Candi Penataran

Selain fakta sejarah diatas, redaksi tripcetera merangkum beberapa fakta dan sejarah menarik lain terkait candi penataran yang ada di blitar ini.

1. Arsitektur Candi Penataran

candi penataran blitar

Arsitektur candi penataran sama seperti kebanyakan candi yang ada di daerah jawa timur lain yang tersusun linear dan tidak beraturan yang dikelompokan menjadi tiga bagian, yakni bagian halaman depan, tengah dan belakang.

Bagian halaman depan terdapat dua buah archa Dwapala yang menyambut di pintu gerbang utama, Archa Dwapala dipercaya sebagai penjaga pintu dan dikenal masyarakat sekitar dengan nama Reco Petung yang berangka tahun 1242 Saka atau 1320 Masehi.

Selain itu, di halaman depan candi anda bisa melihat bale agung dan pendopo yang biasanya digunakan sebagai tempat perkumpulan para tetua adat atau bermusyawarah.

Bagian kedua dari kompleks Candi Penataran adalah halaman tengah. Disini, Anda bisa menemui dua arca Dwarapala, 6 sisa bangunan, Candi Naga dan pondasi bata di sebelah timur halaman tengah.

Bagian ketiga dari kompleks Candi Penataran adalah bagian halaman belakang. halaman belakang memiliki lokasi yang lebih tinggi dibandingkan halaman depan dan halaman tengah. Disini, Anda bisa melihat 9 buah bekas banguan dengan posisi tidak beraturan, prasasti Palah yang berupa linggapala dan sisa bangunan lainnya yang memilki relief yang menceritakan candi dengan tinggi 1 meter.

Baca Juga : 10 Tempat Wisata Terbaik di Banyuwangi yang Harus dikunjungi

2. Candi Terbesar di Jawa Timur

Candi penataran merupakan candi bercorak hindu terbesar dan terluas yang ada di jawa timur, mempunyai luas komplek sekitar 12.946 m2 dan berlokasi 450 meter diatas permukaan laut di lereng gunung kelud.

3. Pada Awalnya dikenal dengna nama Candi Palah

Candi penataran pada awalnya di kenal dengan nama Candi palah berdasarkan dari prasasti yang tersimpan di dalam candi. Dari prasasti tersebut disebutkan bahwa nama candi Palah merupakan candi tempat pemujaan.

Namun, lama kelamaan Nama candi palah tak lagi familiar dan berganti menjadi Candi penataran karena berlokasi di Desa Penataran, Kecamatan Nglegok, Blitar.

4. Diburu Para Arkeolog

candi penataran

Candi Penataran atau candi palah dibangun pada tahun 1194 oleh Raja Çrnga (Syrenggra) yang bergelar Sri Maharaja Sri Sarweqwara Triwikramawataranindita Çrengalancana Digwijayottungadewa. Raja Çrnga memerintah kerajaan Kediri antara tahun 1190 hingga 1200, sebagai candi gunung untuk upacara pemujaan agar dapat menetralisasi atau menghindari mara bahaya yang disebabkan oleh gunung Kelud yang sering meletus.

Candi Penataran ini masih berdiri kokoh dan belum mendapatkan rekonstruksi sehingga keasliannya masih sangat terjaga, Oleh sebab itu candi ini banyak di buru para arkeolog untuk dilakukan penelitian dan mengungkap lebih dalam misteri dan sejarah yang tersimpan saat itu.

5. Peninggalan Kerajaan Kediri

Candi Penataran ini ternyata awal pembangunannya saat jaman kerajaan Kediri. Dari Prasasti di dalam candi diperkirakan candi ini dibangun pada masa Raja Srengga dari Kerajaan Kediri sekitar tahun 1200 Masehi. Kerajaan Kediri atau Kadiri hadir di nusantara pada tahun 1045 M sampai tahun 1222 M.

Kerajaan Kediri merupakan salah satu kerajaan terbesar yang pernah ada di Nusantara. Mengingat masa pembangunannya berada pada jaman kekuasaan Kerajaan Kediri, hampir dipastikan beberapa bagian candi dibangun pada masa itu.

6. Tempat Pemujaan Tolak Bala Gunung Kelud

candi penataran gunung kelud

Awalnya Candi Palah atau Penataran ini berfungsi sebagai tempat upacara pemujaan agar terhindar dari marabahaya letusan Gunung kelud. Gunung Kelud merupakan gunung berapi aktif dengan pola letusan yang unik.

Gunung kelud bahkan masih aktif hingga kini dan terakhir meletus pada tahun 2014 yang memuntahkan material abu hingga menutupi sebagian besar wilayah jawa.

7. Tempat Berlangsungnya Sumpah Palapa Gajah Mada

Candi penataran merupakan tempat yang paling disukai raja Hayam Wuruk dan Mahapatih Gajahmada saat melakukan perjalanan. Dari beragam cerita diketahui, Mahapatih Gajahmada mengucapkan sumpahnya “Sumpah Palapa” di area Candi Penataran ini.

Selain itu, Abu jenazah ken arok pendiri kerajaan tumapel yang merupakan asal mula kerajaan singasari dan Raja Majapahit juga pernah di simpan di dalam candi penataran ini.

Baca Juga : Candi Prambanan, Legenda Seribu Candi yang Dibangun Semalam

8. Dibangun Oleh Berbagai Kerajaan Besar Nusantara

Candi penataran pada awalnya dibangun pada masa pemerintahan kerajaan kediri, setelah itu ditambah dengan bangunan candi naga yang diyakini dibangun pada masa pemerintahan kartanegara yang memimpin kerajaan singasari.

Setelah Singashari runtuh, Candi penataran kembali diluaskan pembangunannya saat pemerintahan Jayanegara, yang dilanjutkan oleh Tribuanatunggadewi dan Hayamwuruk. ketiga nama tersebut merupakan Raja besar dari kerajaan Majapahit.

Dengan demikian, tiga kerajaan besar di nusantara meninggalkan jejak mereka dalam bangunan megah Candi Penataran.

Nah itulah sejarah dan fakta singkat dari Candi Penataran, Kalau Anda sedang berlibur ke Blitar, jangan lupa untuk mampir ke candi ini ya.

Dapatkan promo hotel murah dan tiket pesawat murah untuk rencana liburan anda hanya dengan tripcetera. Tripcetera your travel marketplace

Raja Ampat, Surga Tersembunyi di Ujung Timur Indonesia

Raja Ampat

Kepulauan Raja Ampat telah menjadi andalan selama beberapa tahun terakhir sebagai tujuan wisata. Berada di bagian timur Indonesia, Raja Ampat menyimpan potensi wisata yang sulit untuk diabaikan begitu saja.

Bak mutiara, Raja Ampat menawarkan keindahan yang sungguh memikat, Pengunjung bisa melakukan island hopping untuk menikmati beragam keindahan alam dan keunikan alam pulau-pulau di sekitar nya yang pastinya akan memikat mata.

Destinasi Terbaik Raja Ampat

Nah, berikut kami telah merangkum pulau-pulau yang harus kamu jelajahi selama berlibur di Raja Ampat

1. Pulau Waigeo

Credit Image : @theluxuryvoyage on Instagram

Pulau ini merupakan salah satu pulau utama di Raja Ampat sehingga akses transportasinya terbilang lebih mudah daripada pulau lainnya. Di pulau ini, kamu bisa memanjakan mata dengan panorama bawah laut yang terkenal hingga ke belahan bumi lain.

Tak hanya itu, pulau ini juga merupakan rumah bagi berbagai jenis satwa liar dan tumbuhan endemik pada dataran rendah tanah kapur. Ikan pari terbesar di dunia, pari manta juga bisa kamu saksikan dengan menyelami perairan di sekitar Pulau Waigeo. Sangat menarik, kan?

2. Pulau Pianemo

Pulau pianemo raja ampat
Pulau pianemo, Gambar oleh Ady Arif Fauzan dari Pixabay

Kamu bisa dibilang belum berkunjung ke Raja Ampat jika tidak singgah di gugusan pulau karst ini. Kamu akan sulit mengalihkan pandangan saat menyaksikan langsung pesona keindahan Pianemo.

Berfoto di puncak bukit dengan latar kepulauan di antara birunya laut adalah hal wajib. Kemudian, pengalaman scuba diving juga bisa kamu dapatkan dengan beranekaragam nya biota laut di perairannya.

Jika ingin mengelilingi daerah Pianemo, kamu bisa mencoba menaiki kayak yang biasanya disediakan homestay. Pokoknya, kamu tidak akan kehabisan ide untuk menjelajahi kawasan ini.

3. Pulau Batanta

air terjun batanta raja ampat
Credit Image : @josuarajaampat on Instagram

Salah satu spot terbaik di Pulau Batanta adalah Air Terjun Batanta dengan ketinggian 100 meter. Air terjun tersembunyi ini berada di pedalaman hutan mangrove sehingga panorama sekitarnya masih begitu asri. Tak jauh dari air terjun, ada pula gua kecil dengan kolam alami di dalamnya. Untuk lebih mengenal budaya Raja Ampat, terdapat desa adat Marandanweser dan Waiweser di pulau ini. Komunitas tersebut kerap menyambut hangat pengunjung pulau tersebut dengan tawaran oleh-oleh tenun khas Papua.

4. Pulau Salawati

Pulau salawati raja ampat
Credit Image : @evan.yln on Instagram

Jika ingin rehat dari hiruk pikuk perkotaan, berlayar ke Pulau Salawati adalah pilihan menggiurkan. Sebab, pulau ini masih belum begitu dilirik oleh pengunjung Raja Ampat.

Meskipun demikian, Salawati menawarkan pemandangan hijau dari pepohonan rindang yang selaras dengan perairannya yang memiliki warna tenang. Pulau ini juga memiliki air terjun natural dengan suara gemerciknya yang mendamaikan sehingga semakin mendukung suasana menyepi.

5. Pulau Misool

pulau misool raja ampat
Credit Image : @adrsyahfril on Instagram

Banyak yang beranggapan jika label surga dunia Raja Ampat berasal dari pesona Pulau Misool. Pemandangannya memang sungguh menawan. Jika berkunjung ke sini, kamu harus mendaki Puncak Harfat sebagai spot foto terbaik dengan latar belakang air laut yang biru kehijauan dan gugusan pulaunya.

Snorkeling atau diving di perairan sekitar Pulau Misool juga sangat direkomendasikan karena kamu bisa berjumpa dengan binatang laut yang mungkin tidak pernah terlintas dalam bayangan, termasuk ikan hiu, ya! Kamu juga bisa berenang dengan ubur-ubur di danau ubur-ubur. Tapi, jangan takut, karena ubur-ubur Raja Ampat tidak menyengat seperti di Bikini Bottom, Spongebob ya!

6. Pulau Rufas

Pulau Rufas raja ampat
Credit Image : @paradisetripindonesia on instagram

Jangan sampai melewatkan pesona Rufas saat kamu berkunjung ke Raja Ampat. Pulau ini juga tak kalah menawan karena adanya laguna seukuran lapangan sepak bola yang dikelilingi oleh dinding karang. Warna air di laguna tersebut juga sangat indah, yaitu toska cerah yang bercampur pasir putih di salah satu sisinya. Hijaunya pepohonan karst juga semakin menambah apiknya pulau yang tak jauh dari Pianemo ini.

7. Pulau Kri

Pulau Kri raja ampat
Photo by Fezbot2000 on Unsplash

Ingin melihat pemandangan bawah laut dari atas saja? Pulau Kri adalah tempatnya. Air lautnya yang bening membuat kamu bisa menyaksikan ratusan spesies ikan dengan karang yang memesona.

Karena kejernihan air dan kekayaan biota lautnya, Pulau Kri dinobatkan sebagai lokasi diving dan snorkeling favorit di Raja Ampat.

Jadi, pastikan pulau ini ada dalam bucket list jika kamu adalah pecinta aktivitas di bawah air tersebut. Tak hanya itu, kamu juga bisa belajar budaya menangkap ikan oleh penduduk lokal yang disebut teknik Molo.

Teknik ini akan membuat penontonnya berdecak kagum karena warga setempat mempraktikkan cara penangkapan ikan secara tradisional dengan hanya menggunakan tombak.

Baca juga : 10 Tips Liburan Backpaker ke Bali, Bisa Semurah ini Loh

8. Pulau Gam

Pulau gam raja ampat
Photo by Ricardo Frantz on Unsplash

Berkunjung ke pulau ini tidak akan membuat pelancong menyesal. Sebab, terdapat laguna misterius yang hanya dapat diakses jika air sedang surut.

Untuk menuju ke laguna saja, kamu sudah disuguhi dengan menyusuri air laut berwarna biru kehijauan dan gugusan karst di sekelilingnya. Seperti pulau lain di Raja Ampat, kamu juga bisa melakukan snorkeling dan diving.

Tapi, aktivitas lain yang wajib dilakukan saat berada di pulau ini adalah birdwatching. Pulau Gam merupakan rumah bagi burung-burung merak dengan bulunya yang sangat megah dan indah. Benar, matamu akan sangat dimanjakan sekali menginjakkan kaki di atas tanahnya.

9. Pulau Arborek

Pulau Arborek Raja Ampat
Credit Image : @explorindonesia_juara on Instagram

Baru menjejakkan diri di sudut dermaga Arborek, kamu akan langsung disambut dengan kawanan ikan serta terumbu karang. Pesona bawah lautnya memang sangat memikat karena memiliki ribuan schooling fish seolah sedang masuk ke dunia fantasi.

Tak hanya pemandangan alam, wisata budaya juga merupakan keunggulan pulau ini. Terdapat topi arborek yang dibuat langsung oleh penduduk lokalnya dengan berbahan alami dari daun pandan. Sia-sia jika kamu keluar dari pulau ini dan tidak membeli topi khas bermotif pari manta tersebut.

Island hopping di Kepulauan Raja Ampat akan membuat liburan menjadi pengalaman yang sulit dilupakan. Jadi, jangan lupa segera jadwalkan perjalanan ke surga Indonesia bagian timur ini dengan memesan tiket pesawat online dari tripcetera. tripcetera akan menawarkan harga terbaik dalam memesan akomodasi maupun transportasi selama liburan di Raja Ampat.

Pulau Morotai, Destinasi Bali Baru di Timur Indonesia

Pulau Morotai

Pernahkah kamu mendengar tentang Morotai? Pulau ini berlokasi di Provinsi Maluku Utara yang terletak di paling utara. Bagi yang masih merasa asing, siap-siaplah untuk terpukau dengan pesona wisata bahari, alam, dan sejarah di pulau ini. 

Meskipun Morotai masih belum sepopuler destinasi wisata lainnya di Indonesia, kawasan ini mulai diminati oleh wisatawan mancanegara. Tak heran, kamu akan berjumpa dengan bule yang berjemur atau menikmati liburannya di Morotai. Bahkan, Morotai disebut-sebut sebagai Bali Baru karena termasuk dalam kawasan pariwisata andalan pemerintah. 

Sudah penasaran dengan daya pikat di Pulau Morotai? Berikut ini adalah 11 tempat wisata terfavorit dan populer di kawasan timur Indonesia ini. 

Wisata Pulau Morotai

1. Pulau Tabailenge

Pulau tabailenge
Credit Image : @vitessa_novitawati on Instagram

Destinasi wisata bahari ini dikagumi berkat pemandangan alam pantai pasir putih yang bersih dan masih perawan. Karena belum terlalu terjamah oleh jejak wisatawan, pengunjung dapat menikmati aktivitas menyenangkan di tepi pantai sambil bermain pasir hingga menantikan momen senja.

Pulau Tabailenge berlokasi di sisi timur Pulau Morotai. Perjalanan ke pulau ini dapat dimulai dari Desa Bere-bere yang berada di ujung timur Morotai. Kemudian, menyeberanglah dengan menyewa kapal atau perahu penduduk setempat. Perjalanan menuju ke Pulau Tabailenge hanya memakan waktu sekirar 15 menit saja. 

2. Pulau Kokoya

Pulau Kokoya
Credit Image : @triptrapliburan on Instagram

Selain Pulau Tabailenge, Pulau Kokoya juga menawarkan hamparan pantai pasir putih yang bersih dan menawan. Keindahan pulau semakin dipoles dengan perairan jernih berwarna hijau kebiru-bituan. Selain itu, wisatawan kerap pula menyelam bawah laut di sekitar Pulau Kokoya karena keindahan terumbu karang yang memiliki keanekaragaman hayati cukup tinggi. Untuk menuju ke Pulau Kokoya, kamu bisa menaiki speedboat dari Kota Daruba di Pulau Morotai dengan perjalanan selama 30 menit. 

3. Pulau Mitita

Sama seperti Pulau Kokoya, Pulau Zumzum merupakan salah satu pulau tak berpenghuni di kawasan Morotai. Karena itu, pulau ini juga memiliki kebersihan yang cukup terjaga karena jarang dikunjungi. Pulau ini sering dikunjungi oleh penggemar aktivitas diving karena terdapat titik penyelaman sedalam 17 meter. Spot tersebut merupakan rumah bagi Hiu Karang Sirip Hitam atau Mitita Shark Point. Tapi tak usah khawatir kalau kamu tak mahir menyelam, snorkeling tetap memungkinkan untuk melihat hiu yang lalu lalang di perairan ini. 

4. Pulau Dodola

pulau dodola morotai
Credit Image : @kiven_eleven11 on Instagram

Pulau Dodola terbagi menjadi dua area, yaitu Pulau Dodola Besar dan Pulau Dodola Kecil. Kedua pulau tersebut terpisahkan oleh lautan biru. Menariknya, kedua pulau itu terlihat menjadi satu kesatuan saat air laut sedang pasang. Wisatawan pun dapat menelusuri tepi pantai dengan nyaman karena hamparan pasir putih dan air laut berpadu sempurna. 

5. Pulau Zum-Zum

pulau zum-zum morotai
Credit Image : @araristiawan on Instagram

Wisata sejarah di pulau tak berpenghuni ini dapat menjadi momen seru. Pasalnya, pulau ini pernah dijadikan sebagai basis militer tentara Sekutu pada masa Perang Dunia II. Selain nilai sejarah, panorama dan keindahan alami Pulau Zum-zum pun sulit tertandingi. Kamu akan menyaksikan pepohonan lebat dan pantai berpasir putih yang masih sepi dikunjungi. Bagi para penyelam, kamu pun dapat menjelajahi titik penyelaman yang memikat di sekitar pulau ini.

6. Tanjung Sopi

Destinasi wisata Tanjung Sopi akan sayang sekali jika dilewatkan saat berkunjung ke Morotai. Soalnya, kawasan ini merupakan surga bagi pecinta aktivitas selancar. Tak jarang peselancar lokal hingga mancanegara menjajal ombak di Tanjung Sopi. Tak hanya populer sebagai spot surfing, Tanjung Sopi juga memiliki mercusuar raksasa. Sejumlah wisatawan kerap menyaksikan panorama memukau Morotai dari ketinggian mercusuar. 

7. Tanjung Gorango

Credit Image : @uji_nusantara on Instagram

Wisata alam Tanjung Gorango merupakan tempat wisata yang masih jarang diketahui oleh kalangan turis. Yang ingin melepaskan diri dari peliknya rutinitas harian, tempat wisata ini adalah pilihan menarik di Morotai. Kamu akan merasa rileks karena lokasinya yang jauh dari keramaian dan suasana natural yang benar-benar terasa. Suara deburan ombak yang berkejaran ke arah pasir putih menjadi terapi mata yang menenangkan. Fasilitas yang masih belum lengkap, seperti akses makanan dan minuman semakin menambah eksotisme Tanjung Gorango. 

8. Air Terjun Nakamura

Potensi wisata Morotai berupa air terjun tak bisa disepelekan. Air Terjun Nakamura, misalnya, memiliki air yang sangat jernih dan menyegarkan. Kamu bisa menceburkan diri ke dalam air terjun dengan udara yang sejuk dan terbebas dari polusi. Selain itu, air terjun ini juga memiliki nilai historis karena menjadi basecamp tentara Jepang pada masa Perang Dunia II. Tapi sebaiknya berkunjunglah ke air terjun ini pada musim kemarau agar tidak terjebak lumpur jika hujan mengguyur kawasan sekitar. 

9. Air Terjun Raja

air terjun raja morotai
Credit Image : @ryan_vanbone on Instagram

Tak hanya Air Terjun Nakamura, Air Terjun Raja dapat menjadi alternatif wisata alam saat berada di Morotai. Pengalaman saat menuju ke air terjun ini pun cukup menantang karena kamu harus menyusuri sungai terlebih dahulu. Air Terjun Raja juga memiliki kolam kecil yang kerap menjadi wahana bermain air dan berenang bagi pengunjung. Lokasi air terjun ini berada di tengah rerimbunan pohon sehingga pandangan akan terasa segar dan pikiran menjadi lebih tenang.

10. Underwater Museum Morotai

Tak kurang dari 28 titik diving yang tersedia di area Pulau Morotai. Di antara spot penyelaman tersebut, keindahan bawah lautnya tak perlu diragukan. Selain keragaman biota laut yang indah, artefak sejarah peninggalan perang pun masih tersisa hingga kini. Jika kamu menyelam hingga ke kedalaman 40-50 meter di bawah laut, keindahan bangkai-bangkai pesawat tempur akan terlihat. Uniknya, bangkai pesawat tersebut telah ditumbuhi karang dan menjadi rumah bagi berbagai hewan laut. 

11. Museum Trikora dan Perang Dunia II

museum trikora morotai
Credit Image : @jmr_bks on Instagram

Kedua museum tersebut berlokasi di area yang sama dengan tema berbeda. Museum Trikora merupakan peninggalan sejarah yang menggambarkan perjuangan tentara Indonesia dalam upaya pembebasan Irian Barat. Semengara itu, Museum Perang Dunia II menampilkan koleksi yang erat kaitannya dengan perang antara Sekutu Amerika Serikat dan Jepang. 

Benar-benar paket wisata yang komplit, kan? Pengalaman surga bahari, air terjun, dan sejarah dapat sekaligus dirasakan hanya dengan berkunjung ke satu kawasan, yaitu Morotai. Nah tunggu apa lagi? Segera amankan tiket pesawat murah dan paket wisata ke Maluku Utara hanya melalui Tripcetera. Selamat berlibur dan bersenang-senang!

Pantai Klayar Pacitan, Pesona Pantai Terindah di Jawa Timur

Pantai klayar merupakan salah satu pantai terindah di kabupaten Pacitan Jawa Timur, simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Pantai Klayar

Pacitan populer sebagai daerah kelahiran mantan Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono. Namun di balik itu, salah satu kabupaten di Jawa Timur ini juga menyimpan segudang potensi pariwisata.

Tepatnya di Desa Kalak, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Pacitan, terdapat pantai eksotis yang dikenal dengan Pantai Klayar. Dua versi melatarbelakangi penamaan pantai ini. Pertama, diambil dari bahasa Jawa, yaitu Glayar berarti kondisi perahu yang terombang-ambing saat dihantam gelombang air laut. Menurut cerita masyarakat setempat, konon sebuah perahu pernah terdampar di lepas pantai setelah menghadang ganasnya ombak lautan.

Keindahan Pantai Klayar Pacitan

Legenda kedua menyebutkan kalau sejarah pantai ini berasal dari istilah klayar-kluyur yang berarti jalan-jalan. Hal tersebut dikarenakan penduduk sekitar kerap menjadikan pantai ini sebagai tempat untuk berjalan-jalan. Lama-kelamaan, masyarakat menyingkat nama pantai ini menjadi Pantai Klayar saja.

1. Hamparan Pasir Putih Membentang Luas

hamparan pasir putih pantai klayar pacitan
Pantai Klayar. photo by Doni ismanto on flickr (CC BY 2.0)

Pilihan masyarakat untuk berjalan-jalan di sini memang tidak salah. Bahkan wisatawan yang berkunjung ke Pacitan wajib memasukkan Pantai Klayar ke dalam rute liburan. Saat tiba di tepi pantai, kamu pun akan menikmati hamparan pasir putih dengan karang yang agak menjorok ke laut. Panorama yang ditawarkan tentulah sangat memikat dengan kaki memijak pasir halus. Setelahnya, pengunjung pun bisa bermain air atau sekadar bermain pasir. 

Baca Juga : Gunung Merbabu, Panduan dan Kisah Mistis di Jalur Pendakian

2. Keunikan Seruling Samudera

Keistimewaan Pantai Klayar terletak pada satu spot unik yang selalu menjadi daya tarik bagi pengunjung. Spot tersebut berupa batu karang yang disembur ombak lautan. Fenomena deburan ombak yang tertekan dari bawah tebing tersebut kemudian menghasilkan bunyi seperti seruling. Karenanya, alat musik alami tersebut begitu merdu yang disebut sebagai seruling samudera. 

pantai klayar pacitan
Photo by @nabih_ali via Instagram

Tak tanggung-tanggung, semburan air di spot seruling samudera bisa mencapai setinggi 8-10 meter, lho. Jadi, hati-hati saat terpikat dengan keajaiban Pantai Klayar, ya. Cukup memandang dari kejauhan saja dan nikmati alunan musiknya. Soalnya kawasan seruling samudera tidak bisa bebas dikunjungi oleh wisatawan.

3. Romantisme Matahari Senja 

sunset pantai klayar
Sunset at klayar. Photo by @rachmadkurniadi on flickr

Bepergian dengan orang terkasih ke Pantai Klayar bisa menjadi referensi untuk kencan. Apalagi saat menikmati momen terbenamnya matahari, suasana romantis akan begitu terasa. Sunset yang indah dan memanjakan mata pasti membuat waktu bersama kekasih, keluarga, ataupun teman-teman jadi lebih menyenangkan. Untuk menikmati keindahan senja di Pantai Klayar, kamu bisa duduk di tepi pantai dengan jejeran pohon kelapa yang melengkapi pesona tempat wisata ini.

4. Berfoto dengan Latar Karang Eksotik

karang pantai klayar pacitan
Photo by @belvalfh via Instagram

Mau punya foto gagah atau cantik? Pantai Klayar menawarkan karang-karang yang kokoh untuk menjadi latar berfoto. Perpaduan antara batu karang, deburan ombak, hamparan pasir, dan momen matahari terbenam akan menjadikan foto tampak begitu sempurna. Menariknya, kamu juga bisa menyaksikan patung yang mirip seperti Sphinx di Mesir. Karang tersebut bukan dibuat dari tangan manusia, lho. Sebaliknya, batu karang estetik tersebut merupakan hasil pengikisan dari hempasan ombak di Pantai Klayar. Ajaib, deh!

pantai klayar ombak
Photo by @larasatiidw via Instagram

Fasilitas Lain Pantai Klayar

Sebagai tempat wisata andalan di Pacitan, Pantai Klayar dilengkapi dengan beragam fasilitas terbaik. Tidak usah khawatir kalau ingin buang air kecil atau besar karena sudah disediakan kamar mandi dan toilet bersih. Selain itu, tersedia pula musala bagi umat Islam yang ingin beribadah.

Lupa bawa persediaan bekal? Tenang, kamu bisa memberi asupan nutrisi dengan menyambangi warung dan rumah makan yang berjejer di tepi pantai. Kalau ingin menginap dan berkemah, kamu tinggal mengajukan izin ke pengelola pantai untuk mendirikan tenda di atas hamparan pasirnya. Suasana berkemah di bawah langit malam bergemintang pasti akan sulit terlupakan. Makin lengkap lagi dengan suara deburan ombak yang menggulung dengan ditemani hangatnya api unggun bersama keluarga atau teman-teman.

Harga Tiket Masuk

Untuk menikmati liburan seru di Pantai Klayar, pengunjung diuntungkan dengan harga tiket masuk yang sangat bersahabat. Tiket selama hari Senin hingga Jumat hanya Rp 5.000 per orang saja, sedangkan pada hari Sabtu, Minggu, dan hari libur hanyalah Rp 10.000 per orang. Biaya parkirnya pun normal, cukup Rp 2.000 untuk sepeda motor dan Rp 5.000 untuk mobil. Benar-benar terjangkau, kan?

Akses menuju ke Pantai Klayar tidak begitu sulit. Apalagi kalau kamu menyewa kendaraan pribadi dengan menggunakan jasa sewa mobil melalui Tripcetera. Supir dengan pelayanan prima akan mengantarmu berkeliling menikmati liburan di Pacitan.

Rute dari Jogja

Kalau kamu memulai perjalanan dari arah Jogja, kamu bisa melewati rute Wonosari, Gunung Kidul. Setelah itu, arahkan kendaraan ke arah timur menuju Pathuk. Kemudian, kamu melanjutkan perjalanan ke daerah Pracimantoro, Giribelah, dan Punung. Sesampainya di Punung, kamu tinggal mengikuti papan petunjuk menuju Pantai Klayar.

Rute dari Solo

Tapi kalau kamu mengawali perjalanan dari arah Solo, rute termudah bisa dilalui melewati Pracimantoro, Giribelah, hingga tiba di Kalak. Dari kawasan Kalak, kamu pun bisa mengikuti papan arah lokasi ke Pantai Klayar. Nikmati deh jalan-jalan di pantai dengan keunikan seruling samuderanya. Bersiaplah untuk terhipnotis dengan pesona wisata Pacitan.

Selain berkunjung ke Pantai Klayar, kamu pun bisa melanjutkan momen berlibur ke berbagai tempat wisata menarik di kabupaten ini. Di antaranya adalah Gua Gong, Gua Putri, Gua Tabuhan, Pantai Srau dan, Pantai Teleng Ria. Untuk temukan paket wisata menarik di Indonesia dan luar negeri lainnya, cek di Tripcetera, ya!